Deretan Pelatih Top Eropa Turun Gunung Ikut Perang Melawan Corona

Jum'at, 01 Mei 2020 - 06:01 WIB
loading...
Deretan Pelatih Top...
David Moyes dan Jose Mourinho terjun langsung dalam perang melawan corona. Foto: Kolase
A A A
LONDON - Memiliki kekayaan dan nama besar tidak menghalangi para tokoh berkontribusi positif di tengah masa sulit. Berikut segelintir pelatih top klub sepak bola Eropa yang rela terjun ke masyarakat untuk membantu memerangi corona.

Pandemi virus corona, seperti kita tahu, telah memaksa kompetisi sepak bola Eropa dihentikan. Sebagian bahkan sudah ada yang mengumumkan pembatalan kompetisi tanpa ada juara.

Selama vakum, para insan sepak bola menghabiskan waktu dengan berlatih di rumah. Namun, beberapa di antaranya juga rela turun gunung alias terjun langsung ke masyarakat. Berikut dua pelatih top yang sejauh ini berkontribusi dalam perang melawan corona.

1. Jose Mourinho

Mourinho memiliki penghasian yang tidak sedikit. Menurut Daily Mail, Mourinho mendapat gaji sebesar 15 juta pound atau sekitar Rp273 miliar per tahun di Tottenham Hotspur. Pelatih asal Portugal itu bisa saja menyumbang sebagaian penghasilan untuk membantu memerangi corona, kemudian dia bebas bersantai di rumah. Namun, Mourinho tidak melakukan itu.

Selain menyumbang dana besar, Mourinho juga ikut turun gunung dalam perang melawan virus COVID-19. The Special One -julukan Mourinho, terlihat ikut mengankut sayur dan buah yang akan diberikan yayasan klub kepada masyarakat di tengah pandemi ini. Sambil mengenakan masker dan sarung tangan, Mourinho terekam sedang sibuk mengangut keranjang berisi sembako.

2. David Moyes

Sebelum Mourinho, David Moyes sudah lebih dulu berurusan dengan keranjang sayur karena pandemi virus corona. Pelatih West Ham United itu memutuskan jadi kurir toko sayuran dan buah selama wabah ini melanda.

Dari pintu ke pintu rumah orang Moyes bekerja mengirim sayur dan buah. Rutinitas baru pelatih 57 tahun itu dianggap cukup menyenangkan. Tak banyak cerita lucu yang tersaji karenanya.

“Pernah seorang nenek memesan sayur seharga 16 pound (sekitar Rp300 ribu) kemudian memberikan uang sebesar 20 pound, dan dia berkata ‘simpan kembaliannya’ saya punya pengalaman serupa dengan nenek yang lain,” kata Moyes membagi pengalaman uniknya.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)