Bos Chelsea Minta Sarri Berhenti Merokok di Lapangan

LONDON - Menghisap rokok merupakan kebiasaan buruk yang sulit dihentikan bagi sebagian orang. Tak terkecuali pelatih baru Chelsea, Maurizio Sarri.

Sebelum pindah ke Chelsea, Sarri sudah begitu identik dengan sosok perokok. Bahkan, ketika masih membesut Napoli, pria 59 tahun tak kuasa menahan hasrat menghisap gulungan tembakau di lapangan.

Sarri biasanya membakar rokok kemudian menghisapnya di waktu istirahat alias turun minum. Kebiasaan tersebut tak luput jadi sorotan buat pemilik Chelsea, Roman Abramovich.

"Maurizio Sarri telah diperintahkan untuk mengubah kebiasaan merokok oleh Roman Abramovich," demikian kutipan laporan The Sun, Jumat (20/7/2018).

Tak hanya diminta berhenti meracuni paru-parunya sendiri, laporan The Sun juga menyebut Abramovich mendesak Sarri berpakaian rapi dengan mengenakan setelan jas ketika menghadapi wartawan di ruang konferensi pers setelah pertandingan.

"Untuk masalah setelan jas itu, pelatih Chelsea sebelumnya -Antonio Conte- juga sering melanggar aturan. Jadi belum jelas apakah Sarri bakal melakukannya atau tidak," lanjut laporan yang sama.

Abramovich sendiri saat ini sedang berada di Italia. Keberadaan orang nomor satu di Chelsea diyakini untuk mendatangkan dua pemain baru yakni Daniele Rugani dan Gonzalo Higuain. (Baca juga: Terbang ke Italia, Abramovich Ingin Jemput Rugani dan Higuain )