Personalitas Atletico Bakal Jadi Kunci untuk Kalahkan Leipzig
loading...
A
A
A
LISBON - Kiper Atletico Madrid , Jan Oblak menyatakan tidak merasa tertekan jelang partai perempat final Liga Champions melawan RB Leipzig , dini hari nanti. Hal serupa diyakini berlaku pula kepada semua pemain Los Rojiblancos.
(Baca Juga: Preview RB Leipzig vs Atletico Madrid : Lanjutkan Momentum )
Atletico akan meladeni utusan Bundesliga itu di Estadio Jose Alvalade dengan misi menjaga peluang meraih gelar juara. Tapi, lantaran kerap mengalami kesialan, armada Diego Simeone dipercaya bakal demam panggung.
Maklum saja, selama dua partisipasi sebelumnya, wakil La liga itu tidak pernah berhasil lolos ke semifinal. Pada edisi 2017/2018, Diego Costa dkk hanya sampai penyisihan grup dan musim berikutnya terhenti di fase 16 besar.
Selain itu, Leipzig sudah dianggap sebagai kuda hitam setelah menyingkirkan utusan Liga Primer, Tottenham Hotspur saat 16 besar dengan aggregat 4-0. Namun, Oblak menyanggah kalau Atletico dilanda ketakutan.
“Saya tidak merasa tertekan dengan kondisi ini. Saya justru merasa senang. Setelah bertahun-tahun dan begitu banyak pertandingan, rasanya seperti biasa saja. Saya tidak merasa terbebani. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu Atletico,” ucap Oblak, dilansir skysport.
Oblak merasa pihaknya sudah sangat siap melawan Leipzig. Itu terbukti dengan meraih sejumlah hasil positif sejak kompetisi dilanjutkan lagi yang sekaligus itu membuat Atletico cukup diunggulan. Meski demikan, dia menjamin timnya tidak akan meremehkan lawan.
“Kami semua terkejut karena Atletico dianggap sebagai favorit. Tapi, itu tidak jadi persoalan. Kami tidak memikirkan itu. Leipzig tim yang bagus. Mereka menyerang dan bertahan dengan sangat baik, Nanti bisa 90 menit atau 120 menit, atau bahkan adu penalti. Kami sudah siap untuk itu,” lanjutnya.
(Baca Juga: RB Leipzig vs Atletico Madrid, Simeone : Tundukkan Liverpool Bukan Rujukan )
“Hal terpenting adalah bagaimana Anda bermain. Anda tidak boleh terbawa permainan mereka. Kami harus menunjukkan personalitas dan hasrat untuk bertanding. Disetiap laga Anda harus melakukan ini. Jika bisa perlihatkan itu, Anda punya peluang besar untuk menang,” tutupnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(Baca Juga: Preview RB Leipzig vs Atletico Madrid : Lanjutkan Momentum )
Atletico akan meladeni utusan Bundesliga itu di Estadio Jose Alvalade dengan misi menjaga peluang meraih gelar juara. Tapi, lantaran kerap mengalami kesialan, armada Diego Simeone dipercaya bakal demam panggung.
Maklum saja, selama dua partisipasi sebelumnya, wakil La liga itu tidak pernah berhasil lolos ke semifinal. Pada edisi 2017/2018, Diego Costa dkk hanya sampai penyisihan grup dan musim berikutnya terhenti di fase 16 besar.
Selain itu, Leipzig sudah dianggap sebagai kuda hitam setelah menyingkirkan utusan Liga Primer, Tottenham Hotspur saat 16 besar dengan aggregat 4-0. Namun, Oblak menyanggah kalau Atletico dilanda ketakutan.
“Saya tidak merasa tertekan dengan kondisi ini. Saya justru merasa senang. Setelah bertahun-tahun dan begitu banyak pertandingan, rasanya seperti biasa saja. Saya tidak merasa terbebani. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu Atletico,” ucap Oblak, dilansir skysport.
Oblak merasa pihaknya sudah sangat siap melawan Leipzig. Itu terbukti dengan meraih sejumlah hasil positif sejak kompetisi dilanjutkan lagi yang sekaligus itu membuat Atletico cukup diunggulan. Meski demikan, dia menjamin timnya tidak akan meremehkan lawan.
“Kami semua terkejut karena Atletico dianggap sebagai favorit. Tapi, itu tidak jadi persoalan. Kami tidak memikirkan itu. Leipzig tim yang bagus. Mereka menyerang dan bertahan dengan sangat baik, Nanti bisa 90 menit atau 120 menit, atau bahkan adu penalti. Kami sudah siap untuk itu,” lanjutnya.
(Baca Juga: RB Leipzig vs Atletico Madrid, Simeone : Tundukkan Liverpool Bukan Rujukan )
“Hal terpenting adalah bagaimana Anda bermain. Anda tidak boleh terbawa permainan mereka. Kami harus menunjukkan personalitas dan hasrat untuk bertanding. Disetiap laga Anda harus melakukan ini. Jika bisa perlihatkan itu, Anda punya peluang besar untuk menang,” tutupnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(mirz)