Lawan PS TIRA, Maung Bandung Bertekad Meraih Poin Penuh

Senin, 30 Juli 2018 - 14:03 WIB
Lawan PS TIRA, Maung Bandung Bertekad Meraih Poin Penuh
Lawan PS TIRA, Maung Bandung Bertekad Meraih Poin Penuh
A A A
JAKARTA - Tak ada kata imbang atau bahkan kalah dalam kamus Persib saat menyambangi Stadion Sultan Agung Bantul, markas PS Tira, sore ini. Maung Bandung bertekad meraih poin penuh sekaligus menjaga jarak dengan para rivalnya di klasemen sementara Liga 1.Tidak hanya itu, kemenangan bakal menjadi modal penting Pangeran Biru seusai menutup putaran pertama Liga 1 sebagai juara paruh musim dengan koleksi 29 poin. Ya , Persib akhirnya menapaki puncak klasemen setelah sempat terseok-seok di papan tengah. Hasil ini membuat pelatih Mario Gomez semringah. Namun, tim kebanggaan Bobotoh ini hanya terpaut satu poin dari tim yang menghuni empat besar. Persib bahkan hanya unggul selisih gol dari Barito Putera di posisi runner up.
Tidak hanya itu, Maung Bandung hanya terpaut satu angka dari PSM Makassar dan musuh bebuyutan mereka, Persija Jakarta, yang menguntit di peringkat tiga serta empat. Karena itu, kemenangan menjadi harga mati bagi Supardi Nasir dkk untuk menghindari kejaran para rivalnya di klasemen sekaligus mempertahankan tren positif yang diraih dalam rangkaian dua laga tandang terakhir. Saat bertamu ke Stadion 17 Mei Banjarmasin, Persib mampu menahan imbang Barito Putera (2-2) lalu meraih kemenangan atas Persebaya (4-3) saat sowan ke Gelora Bung Tomo Surabaya.

Mampu menaklukkan Bajul Ijo di depan publiknya sendiri membuat Mario Gomez percaya diri. Menghadapi PS Tira di kandangnya, pelatih asal Argentina itu kembali menargetkan anak asuhnya meraih poin penuh. Dia bertekad menutup rangkaian tiga laga tandang dengan kemenangan.

“ PS TIRA harus kita kalahkan. Kita harus membayar rasa lelah ini dengan hasil bagus ketika pulang ke Bandung. Tentu dengan kemenangan, ini akan menjadi modal yang bagus menghadapi putaran kedua,” ujarnya dilansir laman klub.

Tekad pelatih berusia 61 tahun itu meraih kemenangan cukup beralasan. Jika terpeleset, Persib berpotensi kembali turun ke papan tengah klasemen Liga 1. Kemenangan juga akan menjaga asa anak-anak Bandung untuk meraih gelar tertinggi kasta sepak bola tertinggi Indonesia untuk kedua kalinya. Gomez mewanti-wanti anak asuhnya untuk belajar dari pertemuan pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Saat itu, Maung Bandung dipaksa berbagi angka dengan PS Tira setelah bermain imbang 1-1 lantaran kebobolan pada menit-menit akhir pertandingan. Dia menyatakan hasil minor tersebut tidak boleh terulang di Stadion Sultan Agung.

“Sekarang situasi sudah berbeda. Kami tentu mengevaluasi serta mempelajari dari hasil sebelumnya. Semua pemain sudah siap untuk pertandingan nanti, dan kami pun tidak khawatir meski bermain di kandang lawan,” katanya.

Meski demikian, mantan pelatih Johor Darul Takzim itu enggan memandang remeh skuad besutan Nilmaizar. Alasannya, PS Tira dikenal sebagai tim spartan saat tampil di kandang sendiri. Mereka sudah mengemas empat kemenangan saat bermain di Bantul. “Jangan melihat peringkat PS Tira yang di papan bawah karena semua tim ingin menang. Saya pikir, mereka juga akan bermain solid. Mereka punya pemain bagus. Kita juga tahu PS Tira adalah tim yang kuat di kandang. Tapi, kita akan lakukan yang terbaik saat lawan PS Tira. Kita harus bekerja keras untuk ini,” katanya.

Sementara itu, penggawa anyar Persib, Patrich Wanggai, berpeluang melakoni laga debutnya melawan PS Tira. Pemain asal Papua itu sudah menyatakan kesiapannya jika dipercaya Mario Gomez tampil sebagai starter maupun pemain pengganti. Dia bertekad membuktikan kepada manajemen bahwa dirinya layak berseragam Maung Bandung. “Saya pribadi sudah sangat siap untuk pertandingan nanti jika diturunkan. Saya kan sudah pernah berada di tim ini sebelumnya, jadi rasanya tidak sulit untuk segera beradaptasi. Misinya, menang untuk besok,” ujarnya.

Meski demikian, dia mengingatkan rekanrekannya untuk tidak memandang remeh tim berjuluk Young Warrior tersebut. Menurutnya, PS Tira merupakan salah satu tim yang dikenal dengan permainan keras dan ngotot .

“Semua tim bagus, kita tidak bisa bilang ada tim yang di bawah atau jelek. Jadi, kita harus lebih berkonsentrasi dari pertandingan sebelumnya,” katanya. Sementara itu, Pelatih PS Tira, Nil Maizar, memilih merendah terkait pertandingan nanti. Dia mengaku anak asuhnya tidak diunggulkan kala bersua Persib yang notabene merupakan pemuncak klasemen.

Namun, dia menyatakan seluruh pemainnya bertekad mengamankan poin penuh di kandang sekaligus keluar dari zona degradasi. Saat ini PS Tira memang tengah terpuruk di papan bawah klasemen. Tim yang sebelumnya bernama PS TNI ini tercecer di peringkat 17 klasemen sementara dengan 19 poin. Manahati Lestusen dkk bahkan tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir.

“Kami sudah melakukan evaluasi permainan tim dan membenahi kelemahan yang selama ini terlihat. Semoga kami bisa mengeluarkan semua potensi terbaik dan memberikan suguhan pertandingan menarik,” ujarnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2338 seconds (0.1#10.140)