Wawancara Khusus Jonatan Christie: Kampiun All England 2024 setelah Sewindu Puasa

Kamis, 04 April 2024 - 10:15 WIB
loading...
A A A
Tapi ya tujuannya memang untuk simulasi kayak dari semua aspek gitu, dari persiapan, dari cara di lapangannya bagaimana, fighting spirit-nya bagaimana, menjalani keseharian, preparation-nya bagaimana. Terus juga mencari masa tapering yang terbaik untuk diri saya itu seperti apa gitu. Jadi memang ada beberapa turnamen-turnamen yang sudah kita putuskan dan sudah yang dalam tanda kutip mantap. Mantap dalam artian untuk ini dijadikan simulasi Olimpiade. Salah satunya All England.

Berarti memang sejak kecil sudah bermimpi menjadi juara All England ya?

Jujur sebenarnya ketika itu saya enggak tahu ya, apakah saya memang ngomong begitu? Ataukah memang ditulisnya memang seperti itu? Jujur saya agak lupa sih, enggak inget persis detailnya gitu. Cuma kalau seinget saya, saya kayaknya dari kecil, maksudnya dari pemikiran saya, enggak ada kayak spesifik “oh gue mau juara ini, juara itu, juara ini” apalagi itu mungkin masih di klub kali ya? Masih umur berapa itu? 10-11 tahun kali ya.

Jadi saya rasa kayaknya tidak terucap sedetail itu, sedetail saya mau juara All England gitu. Atau enggak tahu mungkin pertanyaan waktu itu gimana, mungkin ditanya mau enggak juara All England? Ya maulah gitu kan pasti jawabnya. Ya enggak tahu juga gitu cuma pada saat itu sebenarnya intinya enggak ada yang spesifik gitu loh.

Tapi ya berjalannya waktu, pelan-pelan dapat banyak masukan, dapat banyak motivasi, ya pasti inginlah untuk meraih gelar itu. Ya kalau ditanya bagaimana ketika dulu melihat itu ya enggak pernah kebayang. Balik lagi enggak pernah kebayang, saya cuma mikirnya ya udah latihan aja, latihan yang bagus, lebih dari orang lain, udah itu doang.

Ada cerita berkesan apa di balik Jojo berhasil menjuarai All England 2024?

Ya kalau tahu prosesnya mungkin ya balik lagi sih enggak gampanglah up and down. Apalagi setelah menikah akhir tahun lalu pasti akan ada banyak pertanyaan, banyak keraguan, entah dari luar atau entah dari dalam yang akan mempertanyakan apakah masih tetap bisa untuk terus keep it up dengan prestasi, dengan performance terbaik. Pasti akan ada hal itu gitu. Walaupun mungkin pembahasannya kalau di depan sih mungkin oke oke aja ya tapi kan kita enggak pernah tahu kalau di belakang itu gimana. Ya saya rasa pasti ada keraguan lah gitu, enggak mungkin semuanya agree gitu dengan keputusan saya menikah. Cuma ya itu balik lagi kayak banyak pelajaran yang saya ambil dari awal mula saya menikah sampai kemarin bisa dapat gelar All England, itu benar-benar enggak gampang gitu.

Ya ternyata menikah juga tidak semudah itu, karena beberapa bulan, 3 bulan lebih menikah, ada mungkin ya, bukan permasalahan sih tapi lebih ke pembelajaran aja antara pekerjaan ya pekerjaan, keluarga ya keluarga. Itu kan kita harus tahu batasannya. Kita harus punya batasan kapan saya menempatkan diri sebagai Jonatan yang profesional di pekerjaan dan Jonatan yang ya memang untuk keluarga. Itu yang ternyata enggak mudah untuk nge-adjust itu, dari waktu, dari perhatian trus juga dari beberapa hal lah yang saya rasa “ya lu mesti belajar lagi nih untuk tahu batasan-batasan itu.” Apalagi kan kalau mau tetep berada di performance yang terbaik ya latihannya juga mesti ada tambahan, trus juga latihannya perlu istirahat yang cukup segala macem. Jadi lebih adaptasi ke sananya yang enggak mudah gitu.

Di samping lagi yang tadi saya bilang akan ada banyak pertanyaan dari orang luar ketika melihat hasilnya enggak bagus. Apalagi ya bisa dilihat dari awal tahun yang enggak bagus kemarin, ya itu banyak struggle. Hal-hal itu yang mungkin orang enggak tahu. Mungkin orang ya melihatnya hanya dari hasil. Ya sebenernya it's okay enggak apa-apa, cuman ya perjalanannya itu enggak gampang aja gitu untuk ngelewatin proses itu.

Banyak anggapan gelar Jonatan di All England tidak lepas dari kemenangan Ginting atas Viktor Axelsen. Tapi kamu sendiri kan juga punya perjuangan yang tidak mudah di All England 2024. Babak pertama aja langsung ketemu Chou Tien Chen (Taiwan) walaupun menang dengan skor 21-4 di gim pertama.Anda menanggapi hal ini seperti apa?
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0770 seconds (0.1#10.140)