Marquez Linglung Ditanya Penyebab Kecelakaan di COTA

Senin, 15 April 2019 - 16:01 WIB
Marquez Linglung Ditanya Penyebab Kecelakaan di COTA
Marquez Linglung Ditanya Penyebab Kecelakaan di COTA
A A A
AUSTIN - Marc Marquez tak bisa menjelaskan penyebab insiden kecelakaan selama mengaspal di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Amerika, Senin (14/4) dini hari WIB. Juara dunia lima kali MotoGP itu mengaku sulit dipahami karena ia tidak memaksakan diri sampai batas kecepatan maksimum.

Pembalap Honda yang tidak terkalahkan dalam enam penampilannya di COTA sejak 2013 lalu, tampil dengan posisi yang baik untuk mengejar kemenangan ketujuh beruntun. Dengan berada di posisi terdepan pada balapan seri ketiga ini, pembalap berjuluk The Baby Alien itu lantas menggeber motor RC213V dan langsung menjauhi para pesaing di putaran awal.

Setelah membuat jarak atas Valentino Rossi yang berada di peringkat kedua dengan keunggulan 3,8 detik, Marquez harus mengubur mimpinya naik podium pertama setelah kehilangan keseimbangan di tikungan 12. Akibatnya ia tidak bisa melanjutkan balapan.

Alex Rins akhirnya sukses merebut podium pertamanya bersama tim Suzuki disusul Rossi di urutan kedua. Kegagalan Marquez membuat Andrea Dovizioso merebut posisinya di puncak klasemen setelah joki tim Ducati itu finis keempat di COTA

"Dalam balapan saya memacu dengan kecepatan yang sangat baik. Saya mendorong pada awalnya untuk sampai pada kecepatan rendah 2m04s, tapi kemudian saya sudah melihat celah dan saya melambat ke pertengahan 2m04s karena bagi saya ini adalah ritme yang baik, saya merasa nyaman," kata Marquez dikutip dari Autosport.

"Kadang-kadang itu terjadi, ini adalah balapan. Saya kecewa, sulit dimengerti, tetapi seperti ini. Kami sekarang hanya perlu fokus pada balapan berikutnya di Jerez dan memahaminya. Tapi kita hanya sembilan poin di belakang pimpinan klasemen, Dovizioso. Saya senang karena saya ada di kejuaraan MotoGP ."

Ditekan pada sifat kesalahannya, Marquez bersikeras jika dirinya tidak paham apa yang sebenarnya terjadi. Intinya, kata dia, ia melakukan kesalahan yang mengakibatnya gagal meneruskan balapan setelah terjatuh.

"Kesalahannya adalah saya jatuh, tetapi saya tidak melakukan sesuatu yang bodoh. Terkadang saya mengatakan, 'OK, saya sudah di atas batas', tetapi saya berada di dalam batas saya. Saya mengendarai dengan lancar, mencoba menyelamatkan ban depan. Saya tidak mendapat peringatan, saya mengendarai dengan cara yang sangat baik, kurang lebih seperti di Argentina," pungkas Marquez.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6162 seconds (0.1#10.140)