Sean Gelael Target Naik Podium Interlagos, Berbekal Runner Up di Le Mans 24 Hours
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembalap Indonesia, Sean Gelael , berhasil menjadi runner up di kelas LMGT3 dalam balapan ketahanan 24 Hours of Le Mans yang merupakan seri keempat dari ajang World Endurance Championship (WEC) 2024 pada pertengahan Juni lalu. Hasil apik itu pun memantik ambisinya untuk meraih podium lagi dalam balapan berikutnya di Sirkuit Interlagos, Brasil, dalam 6 Hours of Sao Paolo.
Ya, dalam balapan 24H Le Mans, Sean sukses mengamankan podium kedua bersama timnya WRT31. Namun perjuangannya dengan dua rekan satu mobilnya, Augusto Farfus dan Darren Leung, untuk finis kedua tidaklah mudah.
Pasalnya, Sean dan kolega, yang mengendarai mobil BMW M4 GT3, memulai balapan 24 jam itu dari posisi ke-15 dan bahkan sempat terlempar ke urutan 20. Namun, pelan tapi pasti mereka bisa merangkak naik hingga akhirnya finis di tempat kedua di belakang tim Manthey EMA91 yang memakai mobil Porsche 911 GT3 R (992).
Posisi runner up di Le Mans merupakan podium kedua yang diraih Sean di WEC 2024. Sebelumnya, Tim WRT31 mampu meraih kemenangan dalam balapan 6 Hours of Imola di Italia pada akhir April lalu.
Hasil positif itu pun membuat Sean semakin bersemangat menatap balapan selanjutnya di Brasil. Dia bertekad untuk kembali naik podium dalam balapan di Sirkuit Interlagos itu.
“Tentu kami ingin naik podium lagi di Brasil setelah apa yang kami lakukan di Le Mans. Tim juga akan menyiapkan mobil yang kompetitif dan strategi yang tepat untuk mendapatkan kemenangan,” kata Sean dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Lebih lanjut, Sean menilai balapan di Brasil bakal sangat menantang karena karakteristik Sirkuit Interlagos yang kurang cocok untuk mobil BMW mereka. Selain itu, Tim WRT31 harus mendapatkan BoP (Balance of Performance) atau tambahan beban di mobil sebagai runner up di Le Mans dan sebagai peringkat tiga klasemen sementara kelas LMGT3.
Kendati demikian, Sean bakal berusaha semaksimal mungkin untuk kembali naik podium. Terlebih, balapan di Negeri Samba itu bakal menjadi laga kandang bagi rekan setimnya, Augusto Farfus.
“Kondisi mobil kami tidak buruk tapi juga bukan yang terbaik untuk balapan dengan karakteristik lintasan Sirkuit Interlagos. Tapi kami akan coba semaksimal mungkin untuk podium,” jelas pembalap berusia 27 tahun itu.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan. Dia mengapresiasi pencapaian luar biasa yang diraih Sean di Le Mans dan berharap Tim WRT31 yang didukung Pertamax Turbo bisa kembali naik podium di Brasil.
“Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat untuk Sean dan WRT team. Bagi Pertamina ini pencapaian luar biasa untuk Indonesia. Berkat Sean dan team, merek PertamaxTurbo kini semakin mendunia,” ujar Riva.
“Indonesia sangat beruntung memiliki pebalap seperti Sean Gelael dan kolaborasi dengan Pertamina pun cukup memuaskan dan membanggakan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini Tim WRT31 berada di posisi ketiga klasemen sementara WEC 2024 kelas LMGT3 dengan raihan 73 poin. Dengan empat seri tersisa, peluang mereka untuk menjadi juara masih terbuka lebar karena hanya tertinggal dua angka saja dari Manthey EMA dan Manthey PureRxcing yang berada di atas mereka.
Hebatnya lagi, Sean dkk unggul cukup jauh dari rekan setim mereka Tim WRT46 yang salah satu pembalapnya merupakan legenda MotoGP, Valentino Rossi. Saat ini, The Doctors -julukan Rossi- Cs masih berada di peringkat sembilan klasemen dengan koleksi 36 poin.
Ya, dalam balapan 24H Le Mans, Sean sukses mengamankan podium kedua bersama timnya WRT31. Namun perjuangannya dengan dua rekan satu mobilnya, Augusto Farfus dan Darren Leung, untuk finis kedua tidaklah mudah.
Pasalnya, Sean dan kolega, yang mengendarai mobil BMW M4 GT3, memulai balapan 24 jam itu dari posisi ke-15 dan bahkan sempat terlempar ke urutan 20. Namun, pelan tapi pasti mereka bisa merangkak naik hingga akhirnya finis di tempat kedua di belakang tim Manthey EMA91 yang memakai mobil Porsche 911 GT3 R (992).
Posisi runner up di Le Mans merupakan podium kedua yang diraih Sean di WEC 2024. Sebelumnya, Tim WRT31 mampu meraih kemenangan dalam balapan 6 Hours of Imola di Italia pada akhir April lalu.
Hasil positif itu pun membuat Sean semakin bersemangat menatap balapan selanjutnya di Brasil. Dia bertekad untuk kembali naik podium dalam balapan di Sirkuit Interlagos itu.
“Tentu kami ingin naik podium lagi di Brasil setelah apa yang kami lakukan di Le Mans. Tim juga akan menyiapkan mobil yang kompetitif dan strategi yang tepat untuk mendapatkan kemenangan,” kata Sean dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Lebih lanjut, Sean menilai balapan di Brasil bakal sangat menantang karena karakteristik Sirkuit Interlagos yang kurang cocok untuk mobil BMW mereka. Selain itu, Tim WRT31 harus mendapatkan BoP (Balance of Performance) atau tambahan beban di mobil sebagai runner up di Le Mans dan sebagai peringkat tiga klasemen sementara kelas LMGT3.
Kendati demikian, Sean bakal berusaha semaksimal mungkin untuk kembali naik podium. Terlebih, balapan di Negeri Samba itu bakal menjadi laga kandang bagi rekan setimnya, Augusto Farfus.
“Kondisi mobil kami tidak buruk tapi juga bukan yang terbaik untuk balapan dengan karakteristik lintasan Sirkuit Interlagos. Tapi kami akan coba semaksimal mungkin untuk podium,” jelas pembalap berusia 27 tahun itu.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan. Dia mengapresiasi pencapaian luar biasa yang diraih Sean di Le Mans dan berharap Tim WRT31 yang didukung Pertamax Turbo bisa kembali naik podium di Brasil.
“Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat untuk Sean dan WRT team. Bagi Pertamina ini pencapaian luar biasa untuk Indonesia. Berkat Sean dan team, merek PertamaxTurbo kini semakin mendunia,” ujar Riva.
“Indonesia sangat beruntung memiliki pebalap seperti Sean Gelael dan kolaborasi dengan Pertamina pun cukup memuaskan dan membanggakan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini Tim WRT31 berada di posisi ketiga klasemen sementara WEC 2024 kelas LMGT3 dengan raihan 73 poin. Dengan empat seri tersisa, peluang mereka untuk menjadi juara masih terbuka lebar karena hanya tertinggal dua angka saja dari Manthey EMA dan Manthey PureRxcing yang berada di atas mereka.
Hebatnya lagi, Sean dkk unggul cukup jauh dari rekan setim mereka Tim WRT46 yang salah satu pembalapnya merupakan legenda MotoGP, Valentino Rossi. Saat ini, The Doctors -julukan Rossi- Cs masih berada di peringkat sembilan klasemen dengan koleksi 36 poin.
(sto)