Mengenal Nico Ali Walsh, sang Penerus Petinju Legendaris Muhammad Ali

Senin, 01 Juli 2024 - 23:57 WIB
loading...
A A A


Ia pun memilih untuk bergabung dengan Nation of Islam yang mempromosikan kebanggaan dan kemerdekaan warga kulit berwarna di AS. Kurang dari 24 jam setelah pertarungan di Miami Beach, Clay mengumumkan bergabung ke Nation of Islam dan menjadi mualaf.

"Tempat perubahan identitasnya menjadi Muslim adalah yang paling keren karena saya benar-benar melangkah di tempat semua itu terjadi. Saya merasakan energinya di sana," kata Walsh.

Ia berharap sebagian energi tersebut menyatu dalam pertarungannya yang akan datang. Akale memberikan Walsh satu-satunya kekalahan dalam karir mudanya pada Agustus 2023 dan ada perasaan bahwa dia ingin balas dendam.



"Kakek saya berkata 'Saya mengguncang dunia'. Saya terus memikirkan kalimat itu. Jadi saya tidak akan mengguncang dunia, tetapi saya akan mengguncang dunia saya karena ini adalah pertarungan penting," ucap Walsh.

Walsh kerap dipandang mirip kakeknya. Namun, ia versi yang lebih tenang. Bahkan fisiknya tak sebesar sang kakek."Dia adalah petinju favorit saya. Jadi jika saya mendapatkan perbandingan seperti, 'Ya ampun, gerak kaki Anda mirip dengan kakek Anda,' saya akan senang mendapatkan perbandingan itu. Tapi saya tidak suka mendengar perbandingan demi perbandingan karena saya adalah diri saya sendiri," ujar Walsh.

Kenyataannya tongkat estafet telah diteruskan kepadanya sejak 2014, atau dua tahun sebelum Muhammad Ali meninggal. Ia sebenarnya berulang kali memberi tahu kakeknya bahwa dia ingin berhenti. Ali pun tidak membiarkannya.
(msf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)
pixels