Dilema Antony Joshua, Takut Kalah dan Penolakan Wilder

NEW YORK - Fokus juara dunia Tinju Kelas Berat IBF, WBO, dan WBA Anthony Joshua terpecah. Di satu sisi, petinju Inggris ini harus bertarung mempertahankan gelar melawan Andy Ruis Jr, 1 Juni besok. Di sisi lain, Joshua dipusingkan dengan penolakan Deontay Wilder untuk bertarung dengannya pada November atau Desember mendatang.

Joshua harus hati-hati dengan kekuatan Ruiz Jr yang baru menderita sekali kekalahan dari 33 pertarungannya. Dia pun berada dalam tekanan untuk menang agar bisa bertarung dengan Wilder.

"Sebelumnya, Aku berada di bawah tekanan. Aku tidak mau kalah. Aku takut dengan kekalahan karena kami sudah bekerja keras,’’kata Joshua kepada Sky Sports.

Sehari sebelum bertanding, Joshua mencoba untuk rileks menghadapi hari pertarungannya dan dilema skenario melawan Wilder.’’Sekarang Aku akan berada di sana dan menunjukkan kepada semua orang bagaimana hebatnya Aku,’’ujarnya.

Dia mengakui Ruiz Jr sosok penantang yang cukup tangguh dengan rekor bertarung yang bagus. "Bertarung dengan Andy sama berbahayanya dengan (Deontay) Wilder atau (Tyson) Fury. Mereka masing-masing memiliki gaya sendiri,’’katanya.

Petinju Amerika Serikat ini tidak mau mengecewakan para penggemar tinju saat menghadapi Ruiz Jr. Dia ingin menunjukkan kehebatannya kepada publik tinju Amerika Serikat. "Andy akan menyajikan pertarungan yang hebat. Ini bergantung Aku sebagai juara untuk berpikir pintar dan bertinju yang cerdik,''janjinya.