Perbandingan Kekuatan Timnas Indonesia U-19 2024 vs 2013 Zaman Evan Dimas

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:21 WIB
loading...
Perbandingan Kekuatan...
Timnas Indonesia U-19 bersiap melakoni laga pembuka penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2024 melawan Filipina U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (17/7/2024) malam WIB / Foto: PSSI
A A A
Timnas Indonesia U-19 bersiap melakoni laga pembuka penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2024 melawan Filipina U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (17/7/2024) malam WIB. Banyak penggemar yang merasa penasaran komposisi pemain yang dibawa Indra Sjafri, apakah memiliki kekuatan yang sama atau lebih dibandingkan sewaktu menangani Evan Dimas dkk.

Indra Sjafri sudah menyampaikan hal ini beberapa hari lalu. Dia menuturkan bahwa kualitas pemain Timnas U-19 saat ini jauh lebih baik ketimbang sewaktu dirinya menangani Skuad Garuda Nusantara pada 2013.

Ini mengacu dari hasil tes yang sudah dilakoni Arkhan Kaka dkk. Mulai dari kemampuan taktikal dan skill yang dinilai merata. "Yang jelas saya bisa pastikan pemain sekarang lebih berkualitas dari 2013," ujar Indra.



Indra bisa menjelaskan secara detail lantaran ia menjadi salah satu pelatih yang berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 juara di Piala AFF U-19 2013. Dari sinilah popularitas pelatih berusia 61 tahun itu melejit.

Saat itu, pemain yang dibawa Indra Sjafri hasil dari blusukan ke seluruh penjuru Indonesia. Mulai dari Sekolah Sepak Bola (SBB), mencomot pemain dari Timnas Indonesia U-17, hingga jebolan program SAD Uruguay seperti Hansamu Yama Pranata, Maldini Pali, dan Dinan Yahdian Javier.


Perbandingan Kekuatan

Pada 2013, ada 20 pemain yang dibawa Indra. Saat itu pelatih berkumis tebal tersebut terlihat fokus pada lini belakang dan depan.

Di Piala AFF U-19 2013, Indra membawa tujuh pemain belakang. Sementara di lini depan, lima pemain yang memperkuat Skuad Garuda Nusantara.

Sedangkan di Piala AFF U-19 2024, ada banyak kriteria yang ditentukan sebelum Indra Sjafri menentukan pemain. Mulai dari skill hingga kebugaran pemain menjadi tolok ukur.



Perbedaan yang mencolok adalah ada pemain keturunan yang membela Skuad Garuda Nusantara. Dia adalah Jens Raven. Penyerang FC Dordrecht dinilai bisa menjadi pembeda di lini depan Timnas Indonesia U-19 2024.

Kolaborasi pemain lokal dan keturunan bisa menjadi pembeda dengan 11 tahun lalu saat Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2013. Terlepas dari perbandingan kekuatan yang dibeberkan tersebut. Jawa Timur selalu menjadi tempat bersejarah buat sepak bola di Tanah Air.

Gresik sudah dua kali terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala AFF U-19. Tahun ini, giliran Surabaya ditunjuk sebagai tuan rumah.

Skuad Garuda Nusantara diharapkan mampu membawa trofi juara Piala AFF U-19 2024 sebagai kado untuk Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus nanti.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1440 seconds (0.1#10.140)