Khabib Beri Dorongan Kuat bagi Bisnis UFC di Timteng

TAK hanya bersinar di ring octagon dan menampilkan olahraga keras yang banyak menghibur para penggemar, kehadiran Khabib Nurmagomedov juga dinilai bisa mendorong bisnis dan ekonomi di wilayah Timur Tengah (Timteng).

Wakil Presiden Eksekutif UFC Lawrence Epstein mengatakan, Khabib telah memberi UFC “dorongan kuat” di Timteng. Dia secara luas dianggap sebagai petarung UFC favorit Timteng. Melalui wawancara dengan Arabian Business beberapa waktu lalu, Epstein mengatakan kalau bisnis UFC di wilayah tersebut telah diuntungkan secara signifikan oleh keberhasilan Khabib.

“Kami pernah mengadakan acara di sini, membawa bintang UFC global, dan itu sangat sukses. Ia merupakan bintang dan memiliki pengikut lokal yang sangat banyak. Dia seorang atlet muslim dan telah menghabiskan banyak waktu di wilayah tersebut.

Itu membuat Khabib sangat diterima di sini. Tujuan kami adalah mengekspos sebanyak mungkin orang pada olahraga MMA dan merek UFC. Memiliki seorang atlet yang berhasil menembus prestasi dunia dan membuat orang di wilayah tertentu tertarik, akan membantu kami mempercepat pertumbuhan itu,” katanya.

Menurut Mohammed “Hawk” Shahid selaku CEO KHK MMA Bahrain yang juga mantan tim Nurmagomedov, sebagian besar popularitas Khabib didapat di wilayah Timteng.

Di antara para pendukungnya di wilayah tersebut, ada nama pendiri KHK MMA, sekaligus anggota Kerajaan Bahrain, Khalid bin Hamad Khalifa. “Popularitas dan hubungannya dengan Yang Mulia Khalid membuat banyak orang di Timur Tengah mengetahui siapa dia dan mendukungnya.

Ketika orangorang di Amerika Serikat dan dunia Barat mulai melihatnya sebagai seorang superstar , Khabib sudah menjadi superstar di wilayah ini. Kami semua mendukungnya. Untuk setiap pertarungan yang dia lakukan,” ujar Shahid.

Khabib pun mengakui popularitasnya di wilayah Timteng dan mengatakan bakal membuka kesempatan untuk bertarung kembali di Abu Dhabi. “Saya mencintai orang-orang ini dan mereka mencintai saya. Saya berharap mereka menyukai penampilan saya. Mungkin tahun depan. Kita lihat saja nanti,” katanya. (Susi Susanti)