Kemenpora Resmi Tutup Talenta Muda 2024, Deputi Isnanta Berharap Peserta Jadi Teladan

Senin, 16 September 2024 - 03:31 WIB
loading...
Kemenpora Resmi Tutup...
Kemenpora Resmi Tutup Talenta Muda 2024, Deputi Isnanta Berharap Peserta Jadi Teladan. Foto: Kemenpora
A A A
Sebanyak 108 peserta Program Talenta Muda 2024 dari 33 provinsi di Indonesia diharapkan mampu menjadi role model kepemimpinan di daerah masing-masing. Program ini resmi ditutup oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora ) RI, Raden Isnanta, di Ballroom Hotel Millenium, Minggu (15/9/2023) malam.

"Setelah kembali ke daerah, peserta Talenta Muda harus bisa menjadi teladan. Pembekalan kepemimpinan yang diberikan selama pelatihan perlu disebarkan ke pemuda lain," ujar Deputi Isnanta.

Ia berharap para peserta program ini dapat menjadi pemimpin masa depan yang andal, karena telah dibekali dengan berbagai pengetahuan kepemimpinan dan nilai-nilai kebangsaan.

"Pemimpin yang hebat harus menguasai berbagai sektor pembangunan, termasuk mengenal potensi daerahnya serta kekayaan budayanya. Ini akan memudahkan mereka dalam membangun daerah masing-masing," tambahnya.

Isnanta juga menyoroti konten media sosial yang dibuat peserta selama pelatihan, khususnya di platform Instagram, yang dianggap mendidik dan informatif. Ia berharap upaya ini terus dilanjutkan untuk mengedukasi masyarakat.

"Konten tersebut bagus dan informatif. Teruskan upaya ini sebagai jembatan komunikasi dan edukasi di antara peserta," kata Isnanta.

Deputi Kepemimpinan Pemuda Kemenpora, Andi Susanto, menyampaikan kebanggaannya terhadap para peserta Talenta Muda 2024. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keberagaman dan terus berkolaborasi dalam membangun jejaring sosial.

"Program ini mengajarkan keberagaman yang perlu kita jaga bersama. Ini merupakan modal penting bagi pemimpin muda di masa depan yang akan mengisi kemajuan bangsa," ujar Andi.

Andi menjelaskan bahwa program Talenta Muda berlangsung selama dua minggu dengan tujuan mengembangkan kapasitas dan potensi kepemimpinan peserta. Ada lima aspek utama yang dipelajari, yakni kepemimpinan diri, nilai-nilai kebangsaan, transformasi digital, manajemen strategis, serta aktualisasi kepemimpinan.

Selama seminggu pertama, peserta mendapatkan pembekalan nilai-nilai kebangsaan dari Lemhannas, diikuti oleh pelatihan karakter dan integritas bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang konstitusi dan kebangsaan dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)