Pakai Masker 'Breonna Taylor', Naomi Osaka Kampanye Ketidakadilan Rasial di US Open

Selasa, 01 September 2020 - 15:33 WIB
loading...
Pakai Masker Breonna Taylor, Naomi Osaka Kampanye Ketidakadilan Rasial di US Open
Petenis Jepang Naomi Osaka mengungkap dirinya ingin menyebarkan kesadaran tentang ketidakadilan rasial yang terjadi di dunia/Foto/Twitter/US Open
A A A
NEW YORK - Petenis Jepang Naomi Osaka mengungkap dirinya ingin menyebarkan kesadaran tentang ketidakadilan rasial yang terjadi di dunia. Osaka mengenakan masker hitam bertuliskan Breonna Taylor, saat wawancara seusai memenangkan babak pertama US Open 2020 , Senin (31/8/2020) waktu lokal atau Selasa (1/8/2020) WIB.

Osaka yang pindah ke Amerika Serikat saat berusia tiga tahun, memiliki tujuh masker berbeda yang disiapkan untuk dikenakan di Flushing Meadows. Dia berharap bisa terus mengenakan masker-masker tersebut di setiap babak hingga menuju final. ( )

Masker yang dia kenakan di pertandingan babak pertama melawan Misaki Doi didedikasikan untuk Taylor, seorang tenaga medis perempuan kulit hitam yang ditembak hingga delapan kali oleh personel polisi yang menerobos ke apartemennya di Louisville, Kentucky pada 13 Maret lalu. Peristiwa pembunuhan Taylor masih menjadi perdebatan hingga kini.

"Bagi saya, saya hanya ingin menebarkan kesadaran," kata unggulan keempat kepada wartawan dalam konferensi video. “Saya sadar bahwa tenis ditonton di seluruh dunia, dan mungkin ada seseorang yang tidak mengetahui cerita Breonna Taylor." ( ).

“Mungkin mereka akan mencarinya via Google atau semacamnya. Saya merasa semakin banyak orang tahu ceritanya, maka mereka akan semakin menarik mereka atau bahkan tertarik."

Osaka yang berusia 22 tahun berada di garis depan protes para pemain tenis terhadap ketidakadilan rasial di Amerika Serikat.

Dia menghargai penyelenggara US Open yang memasang karya seni anti-rasisme dan spanduk 'Black Lives Matter' di lapangan pertunjukan Pusat Tenis Nasional Billie Jean King. Tahun ini, US Open tanpa penonton karena pandemi Covid-19 . (Lihat grafis: Hamilton Perbesar Peluang Jaga Juara F1 Setelah Kuasai GP Belgia ).

"Saya hanya merasa kami sedang menuju ke arah yang hebat, dan ada banyak pemain yang mendukungnya," tambahnya setelah menang 6-2 5-7 6-2 atas rekan senegaranya Doi.

Di babak kedua, Osaka akan menghadapi Camila Giorgi dari Italia, yang juga membutuhkan tiga set untuk melewati petenis Belgia Alison Van Uytvanck, 2-6, 6-1, 7-5. Osaka menang dalam satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya di Tokyo pada tahun 2018. “(Giorgi) sangat tidak terduga. Saya harus waspada."
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2995 seconds (0.1#10.140)