Dampak Corona, Olimpiade Tokyo 2020 Terancam Ditunda hingga Akhir Tahun
A
A
A
TOKYO - Olimpiade Tokyo 2020 terancam ditunda akibat virus corona. Pihak yang sebelumnya optimistis, hari ini mengumumkan pesta olahraga terbesar itu berpeluang ditunda hingga akhir tahun.
Menteri Olimpiade Jepang, Seiko Hashimoto, menegaskan hal tersebut kepada parlemen, Selasa (3/3/2020). Dia mengatakan, Mei akan tenggat waktu pengambilan keputusan tersebut.
"Melihat kontrak sekali lagi, dikatakan dalam Pasal 66 bahwa IOC memegang hak untuk membatalkan Olimpiade dengan menonaktifkan kontrak jika Olimpiade tidak diadakan pada tahun 2020," kata Hashimoto, dikutip BBC Sports.
Seiko Hashimoto mengatakan, IOC menginginkan Olimpiade digelar tahun ini, 2020. Dia menyebut ini bisa ditafsirkan bahwa pesta olahraga dapat ditunda hingga akhir tahun, yang penting tidak sampai masuk tahun 2021.
Jika melihat jadwal, Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung 24 Juli hingga 9 Agustus 2020. Hingga saat ini Hashimoto belum menyerah dan masih berusaha menggelar Olimpiade sesuai jadwal.
"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa Olimpiade berjalan sesuai rencana," tambah Hashimoto.
Presiden IOC, Thomas Bach, pekan lalu mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk mendorong tuan rumah menggelar acara sesuai jadwal. Namun, sesuai perjanjian, hak untuk membatalkan event masih dipegang IOC.
Sekadar informasi, sejumlah acara olahraga batal dan ditunda akibat wabah virus corona, termasuk kejuaraan atletik dunia, grand prix Formula 1 China. (Baca juga: Meski Terdampak Virus Corona, KOI Tetap Dukung Jepang Gelar Olimpiade 2020 )
Menteri Olimpiade Jepang, Seiko Hashimoto, menegaskan hal tersebut kepada parlemen, Selasa (3/3/2020). Dia mengatakan, Mei akan tenggat waktu pengambilan keputusan tersebut.
"Melihat kontrak sekali lagi, dikatakan dalam Pasal 66 bahwa IOC memegang hak untuk membatalkan Olimpiade dengan menonaktifkan kontrak jika Olimpiade tidak diadakan pada tahun 2020," kata Hashimoto, dikutip BBC Sports.
Seiko Hashimoto mengatakan, IOC menginginkan Olimpiade digelar tahun ini, 2020. Dia menyebut ini bisa ditafsirkan bahwa pesta olahraga dapat ditunda hingga akhir tahun, yang penting tidak sampai masuk tahun 2021.
Jika melihat jadwal, Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung 24 Juli hingga 9 Agustus 2020. Hingga saat ini Hashimoto belum menyerah dan masih berusaha menggelar Olimpiade sesuai jadwal.
"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa Olimpiade berjalan sesuai rencana," tambah Hashimoto.
Presiden IOC, Thomas Bach, pekan lalu mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk mendorong tuan rumah menggelar acara sesuai jadwal. Namun, sesuai perjanjian, hak untuk membatalkan event masih dipegang IOC.
Sekadar informasi, sejumlah acara olahraga batal dan ditunda akibat wabah virus corona, termasuk kejuaraan atletik dunia, grand prix Formula 1 China. (Baca juga: Meski Terdampak Virus Corona, KOI Tetap Dukung Jepang Gelar Olimpiade 2020 )
(sha)