Laga Kontra Persija Ditunda akibat Corona, Persebaya Cuma Bisa Pasrah
A
A
A
SURABAYA - Persebaya Surabaya cuma bisa pasrah menyusul keputusan penundaan laga kontra Persija Jakarta. Duel klasik tersebut terpaksa ditunda akibat kekhawatiran akan virus corona.
Pertandingan tersebut sedianya digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (7/3/2020) mendatang. Skuat Bajol Ijo sedang menggelar latihan ketika mendengar kabar penundaan tersebut.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku kaget mendengar kabar tersebut, persisnya ketika melakoni latihan sore ini. Saat sesi latihan tersisa 15 menit, kabar tersebut baru mereka peroleh.
Pelatih berusia 49 tahun tersebut rencananya akan membuat beberapa penyesuaian program tim terkait perkembangan terakhir. Salah satunya besok, tim yang semula dijadwalkan bertolak ke Jakarta, akan diliburkan.
"Kami juga merubah jadwal yang seharusnya kami besok berangkat, ditunda, akhirnya besok kami liburkan pemain, karena dua hari ini tadi dengan kemarin latihannya cukup keras," kata Aji dikutip laman resmi Persebaya.
Bagi Aji, penundaan lawan Persija dianggap bukan sebuah keuntungan bagi Persebaya. Karena semua persiapan sudah dilakukan untuk away ke Jakarta. Mulai dari mengatur program latihan, pemilihan nama pemain yang berangkat, tiket pesawat hingga hotel juga sudah dipesan.
Namun, menurut Aji, dirinya bersama segenap tim bisa menerima keputusan penundaan laga duel klasik. "Ditunda atau mau main kami siap saja, tidak komplain, pokoknya siap saja," terang Aji.
Meski sudah mempersiapkan peak performance tim untuk Sabtu (7/3) mendatang, namun Aji belum memutuskan apakah akan mengganti laga tanggal tujuh dengan mengadakan pertandingan uji coba.
"Karena sudah ditunda, berarti kami fokus pertandingan melawan Persipura nanti, saya lihat dulu programnya ada uji coba atau tidak mungkin nanti malam baru saya lihat," lanjutnya. (Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Gubernur DKI Jakarta Tunda Duel Persija Kontra Persebaya )
Duel Persija melawan Persebaya ditunda setelah keluarnya surat dari PT. LIB, Rabu (4/3/2020) ini. Dalam surat yang ditandatangani direktur PT LIB, Cucu Somantri tersebut mempertimbangkan instruksi gubernur nomor 16 tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Corona virus di wilayah DKI Jakarta.
Pertandingan tersebut sedianya digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (7/3/2020) mendatang. Skuat Bajol Ijo sedang menggelar latihan ketika mendengar kabar penundaan tersebut.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku kaget mendengar kabar tersebut, persisnya ketika melakoni latihan sore ini. Saat sesi latihan tersisa 15 menit, kabar tersebut baru mereka peroleh.
Pelatih berusia 49 tahun tersebut rencananya akan membuat beberapa penyesuaian program tim terkait perkembangan terakhir. Salah satunya besok, tim yang semula dijadwalkan bertolak ke Jakarta, akan diliburkan.
"Kami juga merubah jadwal yang seharusnya kami besok berangkat, ditunda, akhirnya besok kami liburkan pemain, karena dua hari ini tadi dengan kemarin latihannya cukup keras," kata Aji dikutip laman resmi Persebaya.
Bagi Aji, penundaan lawan Persija dianggap bukan sebuah keuntungan bagi Persebaya. Karena semua persiapan sudah dilakukan untuk away ke Jakarta. Mulai dari mengatur program latihan, pemilihan nama pemain yang berangkat, tiket pesawat hingga hotel juga sudah dipesan.
Namun, menurut Aji, dirinya bersama segenap tim bisa menerima keputusan penundaan laga duel klasik. "Ditunda atau mau main kami siap saja, tidak komplain, pokoknya siap saja," terang Aji.
Meski sudah mempersiapkan peak performance tim untuk Sabtu (7/3) mendatang, namun Aji belum memutuskan apakah akan mengganti laga tanggal tujuh dengan mengadakan pertandingan uji coba.
"Karena sudah ditunda, berarti kami fokus pertandingan melawan Persipura nanti, saya lihat dulu programnya ada uji coba atau tidak mungkin nanti malam baru saya lihat," lanjutnya. (Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Gubernur DKI Jakarta Tunda Duel Persija Kontra Persebaya )
Duel Persija melawan Persebaya ditunda setelah keluarnya surat dari PT. LIB, Rabu (4/3/2020) ini. Dalam surat yang ditandatangani direktur PT LIB, Cucu Somantri tersebut mempertimbangkan instruksi gubernur nomor 16 tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Corona virus di wilayah DKI Jakarta.
(sha)