Vettel Rela GP Australia Dibatalkan Jika Virus Corona Mengganas

Kamis, 12 Maret 2020 - 20:04 WIB
Vettel Rela GP Australia Dibatalkan Jika Virus Corona Mengganas
Vettel Rela GP Australia Dibatalkan Jika Virus Corona Mengganas
A A A
MELBOURNE - Sebastian Vettel hanya bisa pasrah jika GP Australia yang akan jadi seri pembuka lomba balap mobil Formula 1 dibatalkan jika virus corona mengganas. Sampai saat ini, F1 masih menunggu hasil tes lima personel dari tim berbeda yang telah menunjukkan gejala terinfeksi.

Pernyataan Vettel ini berbalik 100 persen setelah sebelumnya ia mendukung digelarnya GP Australia yang akan berlangsung di Sirkuit Albert Park, Minggu (15/3). Ia dan Daniel Ricciardo bahkan tak sependat dengan Lewis Hamilton yang mengaku terkejut mengapa penyelenggara tetap menggelar GP Australia sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menjadikan wabah ini sebagai pandemi. (Baca juga : Di Tengah Ancaman Virus Corona, Hamilton : Aneh GP Australia Tetap Digelar )

Kepala kesehatan Australia sendiri telah memperjelas bahwa tim mana pun yang memiliki anggota staf yang terinfeksi kemungkinan besar akan dikarantina. Kondisi tersebut cukup untuk membatalkan perlombaan.

"Saya berharap orang lain akan setuju dan kami berharap itu tidak sampai sejauh itu. Namun jika sejauh itu kondisinya maka Anda pasti akan menarik rem tangan," kata pembalap asal Jerman itu dikutip Motorsport, Kamis (12/3). (Baca juga : Gara-gara Virus Corona Vettel dan Ricciardo Beda Pendapat dengan Hamilton )

"Saya pikir kami adalah tim yang terdiri dari 20 orang dan saya pikir kami telah bersama selama beberapa tahun terakhir untuk berbagai keadaan pada berbagai topik. Saya pikir kami berbagi pendapat umum tentang keputusan besar dan itu."

"Saya akan memenuhi syarat itu adalah keputusan yang sangat, sangat besar dan pada akhirnya, seperti yang aku katakan sebelumnya, Anda melihat diri sendiri. Dan kita akan, saya pikir, cukup dewasa untuk menjaga diri kita sendiri dan menarik rem tangan dalam kasus itu."

Dilaporkan pula, para pembalap F1 yang tergabung dalam Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA) telah meminta jaminan F1 dan penyelenggara. Salah satunya mereka enggan menggelar sesi tanda untuk penggemar.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan GPDA mendesak semua orang di paddock untuk bekerja bersama untuk mencoba melewati keadaan sulit. "GPDA memiliki kepercayaan penuh pada otoritas kesehatan Australia, FIA, F1, dan tim untuk bertindak dengan niat terbaik untuk menjaga kesehatan, kesejahteraan, dan keselamatan penggemar, pejabat, pengemudi, dan komunitas yang lebih luas," katanya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3742 seconds (0.1#10.140)