MU dan Man City Kompak Sumbang Dana untuk Bank Makanan

Senin, 23 Maret 2020 - 11:15 WIB
MU dan Man City Kompak Sumbang Dana untuk Bank Makanan
MU dan Man City Kompak Sumbang Dana untuk Bank Makanan
A A A
MANCHESTER - Rivalitas sengit di lapangan tidak membuat Manchester United (MU) dan Manchester City (Man City) kehilangan rasa empati terutama di tengah pandemi Covid-19 di Inggris. Dengan bantuan fans masing-masing, kedua tim kompak menggalang dana untuk memberikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Sebagai bentuk perwujudan nyata MU dan Man City memberikan sumbangan gabungan senilai 100.000 ribu poundsterling untuk membantu bank makanan mengatasi permintaan tambahan yang disebabkan pandemi virus corona. Kedua klub memberikan 50.000 poundsterling pada Trussell Trust, yang mendukung jaringan 1200 pusat bank makanan.
Bantuan ini untuk meningkatkan kapasitas penyediaan makanan bagi orang-orang rentan terkena dampak krisis. Langkah ini diharapkan akan membantu menebus hilangnya sumbangan makanan sementara selama ditundanya pertandingan Liga Primer yang diperkirakan hingga 30 April.

“Kami bangga dengan peran yang dimainkan pendukung kami dalam membantu bank makanan lokal dan mengakui peningkatan tekanan yang mungkin terjadi pada badan amal ini karena dampak Covid-19. Pada saat tantangan bagi komunitas kami, kami senang bisa datang bersama dengan penggemar kami untuk membantu anggota masyarakat yang rentan di MU maupun Man City,” ungkap pernyataan bersama MU dan Man City dilansir dailymail.

Asosiasi pendukung MU, Manchester United Supporters Trust (MUST), menyatakan saat ini mereka ingin semua orang yang membutuhkan makanan bisa terlayani dengan baik. “MUST telah mengoperasikan layanan pengumpulan donasi bank makanan dari fans kami pada pertandingan-pertandingan kandang MU selama beberapa waktu. Tetapi, dengan dampak virus corona, kami terpaksa beralih menerima sumbangan tunai via online saja,” kata MUST.

Senada dengan MU, seorang juru bicara fans Man City merasa senang karena kedua tim telah menyumbangkan sejumlah dana yang besar untuk mendukung ketersediaan pasokan di bank makanan. “Ini akan menjadi bantuan besar bagi komunitas di Manchester pada saat orang sangat membutuhkannya. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di kedua klub karena menunjukkan bahwa kelaparan tidak mengenal warna klub, dan untuk menunjukkan bahwa solidaritas kami terhadap masyarakat sangat tinggi,” kata perwakilan fans Man City.

Kekompakan The Red Devils dan The Citizens yang sepakat memberikan kontribusi untuk sumbangan bank makanan mendapatkan apresiasi tinggi. Hal itu menjadi berita fantastis dan membuat perbedaan besar dalam mendukung orang-orang yang rentan dalam komunitas di seluruh Manchester saat pandemi Covid-19.

Sementara itu, wacana Liga Primer dan kompetisi-kompetisi top dimulainya kembali pada pertengahan Mei mendapatkan kecaman dari Kepala Komite Medis FIFA Michel D’Hooghe. Mereka mendesak federasi untuk tidak mempertimbangkan aspek keuangan semata. Liga Primer misalnya, mereka sedang menggenjot berbagai upaya melanjutkan kompetisi untuk menghindari hilangnya pendapatan hak siar televisi yang dilaporkan mencapai 762 juta poundsterling.

D’Hooghe mengatakan, tidak ada pembenaran untuk memulai kompetisi kembali, bahkan menggelar pertandingan tertutup karena akan berisiko pada kesehatan banyak orang. Dia menilai sulit untuk mengetahui pasti kapan pandemi Covid-19 berakhir.

“Ini terlalu dini. Jika memulai permainan pada pertengahan Mei, Anda harus memulai pelatihan dua atau tiga minggu sebelumnya. Saya tidak memiliki gambaran masa depan di tangan saya, tetapi menurut saya itu bukan ide baik. Ini jelas merupakan risiko kesehatan dengan informasi yang kami miliki hari ini,” kata D’Hooghe. (Alimansyah)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0873 seconds (0.1#10.140)