Dekati Partai Puncak, Azarenka Jaga Asa Juara

Rabu, 09 September 2020 - 15:35 WIB
loading...
Dekati Partai Puncak, Azarenka Jaga Asa Juara
Victoria Azarenka mencapai perempat final Grand Slam pertamanya dalam empat tahun terakhir. Foto/dok
A A A
NEW YORK - Victoria Azarenka tersenyum lebar setelah mencapai perempat final Grand Slam pertamanya dalam empat tahun terakhir. Petenis Belarus itu menjadi kandidat kuat meraih gelar juara menyusul absennya sejumlah petenis top dunia.

Azarenka semakin dekat ke partai puncak Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020 setelah mengalahkan petenis Republik Ceko Karolina Muchova 5-7, 6-1, 6-4 pada babak keempat Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020 di Louis Armstrong Stadium, kemarin. (Baca: Gugus Tugas Waspadai Klaster Pilkada Serentak di Jabar)

Penampilan konsisten sejak babak pertama menjadikan Azarenka sebagai salah satu kandidat kuat peraih gelar Grand Slam kali ini. Analisis tersebut memang cukup beralasan. Dari daftar peserta, tidak ada lawan yang cukup berat seperti petenis nomor satu dunia Ashleight Barty, nomor dua dunia Simona Halep, juara bertahan Bianca Andreescu, dan beberapa unggulan 10 besar dunia lainnya.

Selain itu, petenis Belarus tersebut memiliki bekal pengalaman cukup setelah menembus dua kali final AS Terbuka pada 2012 dan 2013. Azarenka juga memiliki modal bagus sebelum ikut di Grand Slam ini. Ya, dia berhasil merebut gelar juara di Cincinnati Open 2020, dua pekan lalu.

Namun, petenis berusia 31 tahun itu tidak ingin memikirkan gelar juara terlebih dulu. Dia mengaku hanya ingin fokus dan menikmati pertandingan mengingat dirinya berhasil melewati masa sulit setelah melahirkan putranya, Leo, dua tahun lalu. Sekarang, dia sudah mulai kembali bermain cukup konsisten dan memiliki rekor 9-2 sepanjang tahun ini. (Baca juga: Berat, Ternyata Banyak Masalah yang Menghadang UMKM)

“Sudah lama tidak merasakan hal ini. Ini adalah waktu yang cukup menantang di dunia. Jadi, ini kesempatan untuk menikmati diri sendiri dan melakukan apa yang saya sukai dengan senyum di bibir, saya sangat bersyukur,” kata Azarenka, dilansir ESPN.

Di babak berikutnya, Azarenka akan menghadapi petenis berkebangsaan Belgia Elise Mertens yang di luar dugaan menyingkirkan unggulan kedua dan juara Australia Terbuka 2020 Sofia Kenin dua set langsung 6-3, 6-3. Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua petenis di atas lapangan.

Meski begitu, Azarenka mengaku senang bisa melaju ke perempat final pertamanya sejak terakhir kali terjadi di Australia Terbuka 2016. Bahkan, dia menjadi satu dari tiga ibu yang mampu menembus babak delapan besar di AS Terbuka. Sebelumnya, Serena Williams (AS) dan Tsvetana Pironkova (Bulgaria) juga lolos dari hadangan lawan-lawannya. (Baca juga: Mengenal Penyakit Batu Empedu Sejak Dini)

“Ini luar biasa. Saya sangat bangga kepada para wanita ini. Saya harap ini menginspirasi orang lain untuk terus meraih impian mereka dan tidak hanya mendefinisikan diri mereka sebagai ibu,” tandasnya.

Dari ketiga petenis berstatus ibu tersebut, Pironkova mungkin menjadi yang paling mengejutkan bisa mencapai ke perempat final AS Terbuka 2020. Pasalnya, dia datang ke New York dengan tidak memiliki peringkat dunia dan ini menjadi turnamen pertamanya setelah vakum tiga tahun untuk melahirkan dan membesarkan anaknya.

Namun, petenis berusia 32 tahun ini justru langsung tampil baik dengan berhasil mengalahkan sejumlah petenis unggulan seperti Garbine Muguruza dan Donna Vekic. Sekarang, dia berhasil melumpuhkan petenis berkebangsaan Prancis Alize Cornet 6-4, 6-7, 6-3, yang sekaligus membawanya ke perempat final untuk pertama kali di AS Terbuka.

“Rasanya benar-benar tidak bisa dipercaya bahwa saya bisa melangkah sejauh ini dan saya berhasil memenangkan empat pertandingan, terutama pertandingan terakhir yang saya pikir bertahan kurang lebih selama tiga jam. Jadi, hasil ini tentu menjadi pencapaian luar biasa bagi saya,” ucap Pironkova. (Lihat videonya: Kesultanan Buton yang Tidak Pernah Dijajah Negara Eropa)

Meski begitu, tantangan berat akan dihadapinya pada perempat final. Pasalnya, Pironkova akan menghadapi Serena yang sangat difavoritkan menjadi juara AS Terbuka tahun ini. Apalagi, mantan petenis nomor satu dunia itu membutuhkan satu gelar juara untuk menyamai rekor peraih gelar Grand Slam terbanyak milik Margaret Court yang sudah mengoleksi 24 trofi. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1825 seconds (0.1#10.140)