Imbang Lawan AS Roma, Pirlo Tak Khawatir Perfoma Juventus
loading...
A
A
A
ROMA - Pelatih Kepala Juventus Andrea Pirlo mengaku tidak khawatir dengan performa buruk Juventus dalam hasil imbang 2-2 mereka dengan Roma pada hari Minggu. Ia menegaskan mereka adalah tim yang masih "dalam pembangunan".
Juara Serie A itu jauh dari yang terbaik di ibu kota dan mendapati diri mereka tertinggal 2-1 di babak pertama, dari gol Jordan Veretout. Hingga mereka berhasil gol dari titik penalti melalui Cristiano Ronaldo .
Gelandang Juve Adrien Rabiot diusir keluar tak setelah satu jam pertandingan, tetapi Ronaldo menyelamatkan satu poin untuk Bianconeri dengan sundulan untuk menyamakan kedudukan.
Pirlo , yang menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat bulan lalu, menunjuk kurangnya kebugaran para pemain di pertandingan sebagai alasan kinerja lamban timnya dan berharap mereka menjadi lebih baik secara signifikan seiring berjalannya musim.
"Roma banyak menyerang, jadi itu pertandingan yang berbeda dari Sampdoria [yang mereka 3-0 akhir pekan lalu]," katanya.
"Ini adalah langkah mundur tetapi kami adalah tim yang sedang dibangun. Kami tidak punya waktu untuk mencoba solusi apa pun di pramusim jadi pertandingan ini adalah ujian," katanya.
"Tapi, pada akhirnya, itu adalah poin yang didapat. [Alvaro] Morata baru tiba dua hari lalu, Arthur tidak bermain selama enam bulan dan harus beradaptasi dengan sepak bola Italia. [Rodrigo] Bentancur juga mulai merasa sedikit lebih baik. Kondisi para pemain penting ini perlu sedikit berkembang," tandasnya.
Juve mengalahkan Inter untuk meraih gelar hanya dengan satu poin musim lalu, dengan tim Antonio Conte merespon dengan memasukkan Achraf Hakimi, Arturo Vidal dan Aleksandar Kolarov.
Ditanya apakah skuad Inter sekarang lebih kuat daripada skuadnya sendiri, Pirlo enggan berkomentar banyak.
"Saya tidak tahu apakah itu lebih baik dari kami, tapi pasti lebih kuat dari musim lalu karena mereka membawa pemain berkualitas. Saya pikir itu akan menjadi pertempuran sampai akhir," ungkapnya.
Juara Serie A itu jauh dari yang terbaik di ibu kota dan mendapati diri mereka tertinggal 2-1 di babak pertama, dari gol Jordan Veretout. Hingga mereka berhasil gol dari titik penalti melalui Cristiano Ronaldo .
Gelandang Juve Adrien Rabiot diusir keluar tak setelah satu jam pertandingan, tetapi Ronaldo menyelamatkan satu poin untuk Bianconeri dengan sundulan untuk menyamakan kedudukan.
Pirlo , yang menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat bulan lalu, menunjuk kurangnya kebugaran para pemain di pertandingan sebagai alasan kinerja lamban timnya dan berharap mereka menjadi lebih baik secara signifikan seiring berjalannya musim.
"Roma banyak menyerang, jadi itu pertandingan yang berbeda dari Sampdoria [yang mereka 3-0 akhir pekan lalu]," katanya.
"Ini adalah langkah mundur tetapi kami adalah tim yang sedang dibangun. Kami tidak punya waktu untuk mencoba solusi apa pun di pramusim jadi pertandingan ini adalah ujian," katanya.
"Tapi, pada akhirnya, itu adalah poin yang didapat. [Alvaro] Morata baru tiba dua hari lalu, Arthur tidak bermain selama enam bulan dan harus beradaptasi dengan sepak bola Italia. [Rodrigo] Bentancur juga mulai merasa sedikit lebih baik. Kondisi para pemain penting ini perlu sedikit berkembang," tandasnya.
Juve mengalahkan Inter untuk meraih gelar hanya dengan satu poin musim lalu, dengan tim Antonio Conte merespon dengan memasukkan Achraf Hakimi, Arturo Vidal dan Aleksandar Kolarov.
Ditanya apakah skuad Inter sekarang lebih kuat daripada skuadnya sendiri, Pirlo enggan berkomentar banyak.
"Saya tidak tahu apakah itu lebih baik dari kami, tapi pasti lebih kuat dari musim lalu karena mereka membawa pemain berkualitas. Saya pikir itu akan menjadi pertempuran sampai akhir," ungkapnya.
(agn)