Buntut Cedera Van Dijk, Kiper Everton Jordan Pickford Diancam Dibunuh
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Kiper Everton, Jordan Pickford, dapat ancaman pembunuhan setelah membuat tekel horor pada bek Liverpool Virgil van Dijk. Keluarganya sampai menyewa jasa bodyguard.
Pickford, 26 tahun, melepas tekel horor yang mengakibatkan Van Dijk cedera parah saat Everton menjamu Liverpool di Stadion Goodison Park, 17 Oktober 2020 lalu. Akibatnya, bek andalan The Reds harus menjalani operasi lutut dan diperkirakan absen hingga delapan bulan ke depan.
Setelah peristiwa itu, Pickford dan keluarganya mendapat berbagai teror, salah satunya ancaman pembunuhan. Polisi Merseyside menduga, teror datang dari suporter Liverpool yang marah akibat insiden tekel horor di Derby Merseyside. (Baca Juga: Tekel van Dijk, Jordan Pickford Lolos dari Sanksi )
Seorang sumber yang tak dibuka identitasnya, kepada Sportsmail mengatakan, Pickford hidup dalam bayang-bayang ketakutan semenjak insiden itu. Keluarganya sampai menyewa bodyguard untuk menjamin keamanan mereka selama beraktivitas.
“Jordan (Pickford, red) terkejut dengan teror yang dia terima sejak pertandingan (melawan Liverpool, red). Dia bertekad melakukan apa pun untuk menjamin keluarganya aman,” kata sumber itu. (Lihat Grafis: Murka Pogba Jawab Rumor Dia Mundur dari Timnas Prancis )
Laporan lain dari Daily Mail menyebut beberapa pria bertubuh besar sudah ‘nongkrong’ menjaga rumah Pickford di Cheshire beberapa hari setelah Derby Merseyside. Di rumah itu, kiper Timnas Inggris tinggal bersama istrinya, Megan, dan putra mereka yang baru satu tahun.
“Firma spesialis keamanan menasihati keluarga untuk tidak menggunakan sosial media dulu,” demikian kutipan laporan Daily Mail.
Polisi Merseyside mengatakan saat ini pihaknya tengah menyisir postingan di media sosial yang dialamatkan kepada Pickford serta beberapa pemain Everton lain. Polisi mengaku menemukan indikasi teror untuk penggawa The Toffees lain seperti Richarlison dan bek kiri Lucas Digne.
Pickford, 26 tahun, melepas tekel horor yang mengakibatkan Van Dijk cedera parah saat Everton menjamu Liverpool di Stadion Goodison Park, 17 Oktober 2020 lalu. Akibatnya, bek andalan The Reds harus menjalani operasi lutut dan diperkirakan absen hingga delapan bulan ke depan.
Setelah peristiwa itu, Pickford dan keluarganya mendapat berbagai teror, salah satunya ancaman pembunuhan. Polisi Merseyside menduga, teror datang dari suporter Liverpool yang marah akibat insiden tekel horor di Derby Merseyside. (Baca Juga: Tekel van Dijk, Jordan Pickford Lolos dari Sanksi )
Seorang sumber yang tak dibuka identitasnya, kepada Sportsmail mengatakan, Pickford hidup dalam bayang-bayang ketakutan semenjak insiden itu. Keluarganya sampai menyewa bodyguard untuk menjamin keamanan mereka selama beraktivitas.
“Jordan (Pickford, red) terkejut dengan teror yang dia terima sejak pertandingan (melawan Liverpool, red). Dia bertekad melakukan apa pun untuk menjamin keluarganya aman,” kata sumber itu. (Lihat Grafis: Murka Pogba Jawab Rumor Dia Mundur dari Timnas Prancis )
Laporan lain dari Daily Mail menyebut beberapa pria bertubuh besar sudah ‘nongkrong’ menjaga rumah Pickford di Cheshire beberapa hari setelah Derby Merseyside. Di rumah itu, kiper Timnas Inggris tinggal bersama istrinya, Megan, dan putra mereka yang baru satu tahun.
“Firma spesialis keamanan menasihati keluarga untuk tidak menggunakan sosial media dulu,” demikian kutipan laporan Daily Mail.
Polisi Merseyside mengatakan saat ini pihaknya tengah menyisir postingan di media sosial yang dialamatkan kepada Pickford serta beberapa pemain Everton lain. Polisi mengaku menemukan indikasi teror untuk penggawa The Toffees lain seperti Richarlison dan bek kiri Lucas Digne.
(bbk)