Nasihat Maradona untuk Mbappe: Hati-Hati Kamu Masih Muda
loading...
A
A
A
PARIS - Diego Maradona menasihati Kylian Mbappe untuk lebih hati-hati lagi saat melewati barisan pertahanan lawan jika ia tidak ingin lututnya mengalami cedera. Itu disampaikan legenda hidup sepak bola saat diwawancarai France Football.
Mbappe merupakan salah satu pemain muda berbakat. Bersama Paris Saint Germain (PSG), dia sudah menorehkan sejumlah catatan pribadi. Pemain asal Prancis itu pun digadang-gadang bisa menjadi penerus Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi.
Tetapi dalam sepak bola tidak semulus seperti yang dibayangkan. Maradona salah satunya, dia punya pengalaman ketika masih aktif sebagai pesepak bola. (Baca juga: Gara-Gara Tulis PCR Omong Kosong, 4.000 Netizen Serang Medsos Ronaldo )
Si Tangan Tuhan pada akhirnya hanya manusia biasa. Tangisan dan rintihannya di lapangan hijau menjadi bukti bahwa Maradona bisa dilukai lawan. Itu terjadi pada 24 September 1983 saat ia membela Barcelona.
Berhadapan melawan Athletic Bilbao, kaki kiri Maradona patah saat mendapatkan tekel brutal dari Andoni Goikoetxea. Akibatnya, Maradona pun tersungkur dengan pergelangan kaki yang patah. (Baca juga: Produktivitas Haaland di Liga Champions Bikin Melongo, Ronaldo dan Messi Kalah Jauh )
Berbekal pengalaman itulah Maradona mencoba untuk menasihati Mbappe. Dalam wawancara jelang ulang tahun ke-60 pada 30 Oktober, Maradona berpesan agar penyerang PSG harus berhati-hati ketika berhadapan dengan pemain bertahan lawan.
“Mbappe adalah pemain yang fantastis, tapi dia masih anak muda. Dia belum memainkan banyak pertandingan di semua kompetisi dan ia masih akan terus berkembang. Dia harus memperhatikan para pemain bertahan yang bisa menyembelih lututnya, tapi saya menyadari bahwa perkembangannya sangat cepat," pesan Maradona, Kamis (29/10/2020).
Mbappe merupakan salah satu pemain muda berbakat. Bersama Paris Saint Germain (PSG), dia sudah menorehkan sejumlah catatan pribadi. Pemain asal Prancis itu pun digadang-gadang bisa menjadi penerus Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi.
Tetapi dalam sepak bola tidak semulus seperti yang dibayangkan. Maradona salah satunya, dia punya pengalaman ketika masih aktif sebagai pesepak bola. (Baca juga: Gara-Gara Tulis PCR Omong Kosong, 4.000 Netizen Serang Medsos Ronaldo )
Si Tangan Tuhan pada akhirnya hanya manusia biasa. Tangisan dan rintihannya di lapangan hijau menjadi bukti bahwa Maradona bisa dilukai lawan. Itu terjadi pada 24 September 1983 saat ia membela Barcelona.
Berhadapan melawan Athletic Bilbao, kaki kiri Maradona patah saat mendapatkan tekel brutal dari Andoni Goikoetxea. Akibatnya, Maradona pun tersungkur dengan pergelangan kaki yang patah. (Baca juga: Produktivitas Haaland di Liga Champions Bikin Melongo, Ronaldo dan Messi Kalah Jauh )
Berbekal pengalaman itulah Maradona mencoba untuk menasihati Mbappe. Dalam wawancara jelang ulang tahun ke-60 pada 30 Oktober, Maradona berpesan agar penyerang PSG harus berhati-hati ketika berhadapan dengan pemain bertahan lawan.
“Mbappe adalah pemain yang fantastis, tapi dia masih anak muda. Dia belum memainkan banyak pertandingan di semua kompetisi dan ia masih akan terus berkembang. Dia harus memperhatikan para pemain bertahan yang bisa menyembelih lututnya, tapi saya menyadari bahwa perkembangannya sangat cepat," pesan Maradona, Kamis (29/10/2020).
(bbk)