Sah, Joshua Cheptegei Pelari Tercepat di Dunia
loading...
A
A
A
MONAKO - Joshua Cheptegei kini berhak menyandang status pelari tercepat di dunia pada nomor 5000 meter. Federasi atletik internasional, World Athletics telah meratifikasi catatan waktu 12 menit, 35,36 detik yang diukir pelari berusia 24 tahun itu pada ajang Wanda Diamond League di Monaco, 14 Agustus lalu.
Cheptegei unggul dua detik dari rekor dunia sebelumnya yang sudah bertahan selama 16 tahun atas nama Kenenisa Bekele dengan catatan waktu 12 menit 37,35 detik. Pelari asal Ethiopia itu mencatatkannya di Hengelo, Belanda, pada 2004 silam.
“Jika Anda percaya pada sesuatu, segalanya mungkin. Memecahkan rekor adalah sesuatu yang sangat sulit, tetapi ketika Anda tahu cara yang benar, itu tidak sulit lagi. Jadi, tantangan berikutnya adalah mengejar satu atau dua rekor dunia lagi. Saya akan menjadi orang paling bahagia di dunia,” ujar Cheptegei dalam keterangan tertulis World Athletics.
Baca juga : Dihamili Zverev, Model Jerman Ini Ogah Berbagi Hak Asuh
Berdasarkan catatan World Athletics, pace race Cheptegei pada kisaran 2;30 perkilometer. Pada satu kilometer pertama, dia mencatatkan waktu 2 menit 31,87 detik. Pada lap ketiga, catatan waktunya pada angka 7 menit 35,14 detik lalu kemudian mengakhirinya dengan catatan waktu12 detik 35,36 detik.
“Butuh banyak pengaturan pikiran untuk terus termotivasi tahun ini karena begitu banyak orang yang tinggal di rumah tetapi Anda harus tetap termotivasi,” katanya.
Performa Cheptegei tahun ini memang luar biasa. Kendati dunia dilanda wabah virus corona, dia mampu juga mencetak rekor dunia 5 km di jalan raya pada 16 Februari, di Monako.
Pada 7 Oktober di Valencia atau balapan ketiganya tahun ini, Cheptegei juga memecahkan rekor dunia di 10.000 meter dengan waktu 26 menit 11 detik. Catatan waktu ini masih menunggu ratifikasi dari World Athletics.
Cheptegei unggul dua detik dari rekor dunia sebelumnya yang sudah bertahan selama 16 tahun atas nama Kenenisa Bekele dengan catatan waktu 12 menit 37,35 detik. Pelari asal Ethiopia itu mencatatkannya di Hengelo, Belanda, pada 2004 silam.
“Jika Anda percaya pada sesuatu, segalanya mungkin. Memecahkan rekor adalah sesuatu yang sangat sulit, tetapi ketika Anda tahu cara yang benar, itu tidak sulit lagi. Jadi, tantangan berikutnya adalah mengejar satu atau dua rekor dunia lagi. Saya akan menjadi orang paling bahagia di dunia,” ujar Cheptegei dalam keterangan tertulis World Athletics.
Baca juga : Dihamili Zverev, Model Jerman Ini Ogah Berbagi Hak Asuh
Berdasarkan catatan World Athletics, pace race Cheptegei pada kisaran 2;30 perkilometer. Pada satu kilometer pertama, dia mencatatkan waktu 2 menit 31,87 detik. Pada lap ketiga, catatan waktunya pada angka 7 menit 35,14 detik lalu kemudian mengakhirinya dengan catatan waktu12 detik 35,36 detik.
“Butuh banyak pengaturan pikiran untuk terus termotivasi tahun ini karena begitu banyak orang yang tinggal di rumah tetapi Anda harus tetap termotivasi,” katanya.
Performa Cheptegei tahun ini memang luar biasa. Kendati dunia dilanda wabah virus corona, dia mampu juga mencetak rekor dunia 5 km di jalan raya pada 16 Februari, di Monako.
Pada 7 Oktober di Valencia atau balapan ketiganya tahun ini, Cheptegei juga memecahkan rekor dunia di 10.000 meter dengan waktu 26 menit 11 detik. Catatan waktu ini masih menunggu ratifikasi dari World Athletics.
(abr)