Ibra Bicara Scudetto Setelah Jadi Penentu dan Cetak Gol Indah
loading...
A
A
A
UDINE - Striker veteran Zlatan Ibrahimovic menjadi penentu kemenangan AC Milan atas Udinese pada giornata 6 Seri A 2020/2021 . Tak hanya mencetak gol indah, Ibra juga memberi assist untuk gol pembuka kemenangan 2-1 di Stadio Friuli, Minggu (1/11/2020).
Gol pembuka Milan dikemas Franck Kessie pada menit ke-18, namun disamakan Udinese melalui Rodrigo De Paul lewat penalti menit ke-48. Ibra memastikan kemenangan pada menit ke-83 lewat gol salto indah khas miliknya, untuk memastikan Rossoneri meraup tiga poin dan mengokohkan posisi di puncak klasemen dengan 18 angka. ( ).
Ibra yang berusia 39 tahun merasa muda di tengah skuat Milan musim ini yang didominasi pemain muda. Bintang Swedia itu ingin mengambil tanggung jawab ketika masa-masa sulit akan datang.
“Itu gol yang bagus, tapi yang lebih penting adalah menang, jadi itu gol tiga angka,” kata Ibrahimovic kepada DAZN seperti dilansir football-italia. ( ).
“Pertandingan yang sangat sulit, tetapi kami telah membuktikan bahwa kami bekerja, menderita, dan tetap bersatu. Di saat-saat sulit tim bekerja sama dengan cara yang benar."
“Kami semua menginginkan bola ketika ada peluang, 11 pemain kami semua berpikir kami tepat pada momen itu. Tim ini melakukannya dengan sangat baik, kami percaya itu." ( ).
“Kami adalah salah satu tim termuda di Eropa, meskipun saya menambah sedikit rata-rata itu, tetapi mereka membuat saya merasa muda. Mereka sangat lapar, sangat bersemangat, tidak pernah puas dalam pertandingan atau sesi latihan."
“Saya akan menanggung tekanan dan tanggung jawab, mereka tidak perlu merasakannya. Saya akan mengurusnya, mereka hanya harus bekerja, percaya dan mengikuti jalan kami. Saat-saat sulit datang untuk semua orang, itu bagian dari musim, tetapi yang terpenting adalah tetap berpikir positif." ( ).
Soal peluang Milan meraih Scudetto , Ibra menjelaskan, "Semuanya berjalan baik, tapi seperti yang saya katakan beberapa pekan lalu, kami mengambil pertandingan satu per satu."
"Setiap pertandingan seperti final, lalu kita akan lihat di mana kita berakhir. Ada target kolektif dan individu, kita akan lihat apa yang terjadi."
"Saya berharap para penggemar dapat segera kembali ke stadion sehingga mereka dapat melihat Milan mereka dari dekat, karena kami bermain untuk mereka dan ingin berbagi petualangan ini dengan mereka."
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Gol pembuka Milan dikemas Franck Kessie pada menit ke-18, namun disamakan Udinese melalui Rodrigo De Paul lewat penalti menit ke-48. Ibra memastikan kemenangan pada menit ke-83 lewat gol salto indah khas miliknya, untuk memastikan Rossoneri meraup tiga poin dan mengokohkan posisi di puncak klasemen dengan 18 angka. ( ).
Ibra yang berusia 39 tahun merasa muda di tengah skuat Milan musim ini yang didominasi pemain muda. Bintang Swedia itu ingin mengambil tanggung jawab ketika masa-masa sulit akan datang.
“Itu gol yang bagus, tapi yang lebih penting adalah menang, jadi itu gol tiga angka,” kata Ibrahimovic kepada DAZN seperti dilansir football-italia. ( ).
“Pertandingan yang sangat sulit, tetapi kami telah membuktikan bahwa kami bekerja, menderita, dan tetap bersatu. Di saat-saat sulit tim bekerja sama dengan cara yang benar."
“Kami semua menginginkan bola ketika ada peluang, 11 pemain kami semua berpikir kami tepat pada momen itu. Tim ini melakukannya dengan sangat baik, kami percaya itu." ( ).
“Kami adalah salah satu tim termuda di Eropa, meskipun saya menambah sedikit rata-rata itu, tetapi mereka membuat saya merasa muda. Mereka sangat lapar, sangat bersemangat, tidak pernah puas dalam pertandingan atau sesi latihan."
“Saya akan menanggung tekanan dan tanggung jawab, mereka tidak perlu merasakannya. Saya akan mengurusnya, mereka hanya harus bekerja, percaya dan mengikuti jalan kami. Saat-saat sulit datang untuk semua orang, itu bagian dari musim, tetapi yang terpenting adalah tetap berpikir positif." ( ).
Soal peluang Milan meraih Scudetto , Ibra menjelaskan, "Semuanya berjalan baik, tapi seperti yang saya katakan beberapa pekan lalu, kami mengambil pertandingan satu per satu."
"Setiap pertandingan seperti final, lalu kita akan lihat di mana kita berakhir. Ada target kolektif dan individu, kita akan lihat apa yang terjadi."
"Saya berharap para penggemar dapat segera kembali ke stadion sehingga mereka dapat melihat Milan mereka dari dekat, karena kami bermain untuk mereka dan ingin berbagi petualangan ini dengan mereka."
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(sha)