Kesan Mario Aji Tampil di CEV Moto3 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mario Suryo Aji telah menyelesaikan tugasnya di FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2020. Pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) ini menduduki peringka 16 pada klasemen akhir dengan raihan 23 poin.
Pencapaian Super Mario julukan Mario Aji cukup fenomenal. Pasalnya, dia mampu mengalahkan pembalap dari Asia Tenggara, yakni Malaysia dan Thailand. (Baca juga: Lorenzo Bilang Agretivitas Mario Aji Mirip Marquez )
"Musim ini banyak kendala terutama sedang berada dalam kondisi pandemi. Saya juga melewatkan balapan awal. Aktivitas lainnya juga terbatas, namun tim terus mendukung dan saya mencoba mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk datang di putaran berikutnya," tutur Mario Aji saat jumpa pers via Zoom, Selasa (3/11/2020).
"Saya punya kepercayaan diri yang tinggi saat datang di Jerez, tetapi sayangnya saya mengalami kecelakaan di kualifikasi dan cedera di tangan kiri (patah). Setelah kejadian itu saya justru mendapatkan pelajaran yang sangat berharga untuk lebih berlatih dengan giat dari sebelumnya. Dan semua pelajaran yang saya dapatkan sangat positif di tahun 2020, tentu semakin menambah semangat saya untuk berlatih dan tampil di arena balap," tambah Mario.
Mario Aji menjelaskan ada satu tekad besar sejak awal ia mulai mengaspal di lintasan pacuan kuda besi. Salah satunya ia tidak ingin mengecewakan semu orang yang telah mendukungnya. (Baca juga: Stoner Nyinyir Rossi yang Pilih Bertahan di MotoGP )
"Ada satu tekad yang besar dari awal bahwa saya tidak ingin mengecewakan orang-orang yang sudah mendukung saya terutama Astra Honda Racing Team, sudah memberikan kesempatan luar biasa ini yang tidak diberikan kepada semua orang. Dan tentunya saya ingin berlatih lebih baik lagi untuk musim berikutnya," pungkas Mario Aji.
Pencapaian Super Mario julukan Mario Aji cukup fenomenal. Pasalnya, dia mampu mengalahkan pembalap dari Asia Tenggara, yakni Malaysia dan Thailand. (Baca juga: Lorenzo Bilang Agretivitas Mario Aji Mirip Marquez )
"Musim ini banyak kendala terutama sedang berada dalam kondisi pandemi. Saya juga melewatkan balapan awal. Aktivitas lainnya juga terbatas, namun tim terus mendukung dan saya mencoba mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk datang di putaran berikutnya," tutur Mario Aji saat jumpa pers via Zoom, Selasa (3/11/2020).
"Saya punya kepercayaan diri yang tinggi saat datang di Jerez, tetapi sayangnya saya mengalami kecelakaan di kualifikasi dan cedera di tangan kiri (patah). Setelah kejadian itu saya justru mendapatkan pelajaran yang sangat berharga untuk lebih berlatih dengan giat dari sebelumnya. Dan semua pelajaran yang saya dapatkan sangat positif di tahun 2020, tentu semakin menambah semangat saya untuk berlatih dan tampil di arena balap," tambah Mario.
Mario Aji menjelaskan ada satu tekad besar sejak awal ia mulai mengaspal di lintasan pacuan kuda besi. Salah satunya ia tidak ingin mengecewakan semu orang yang telah mendukungnya. (Baca juga: Stoner Nyinyir Rossi yang Pilih Bertahan di MotoGP )
"Ada satu tekad yang besar dari awal bahwa saya tidak ingin mengecewakan orang-orang yang sudah mendukung saya terutama Astra Honda Racing Team, sudah memberikan kesempatan luar biasa ini yang tidak diberikan kepada semua orang. Dan tentunya saya ingin berlatih lebih baik lagi untuk musim berikutnya," pungkas Mario Aji.
(mirz)