Siap-siap Akan Ada Kado Istimewa buat Supoter Jelang Natal
loading...
A
A
A
LONDON - Sudah lama, Inggris memilih jalan tak menghadirkan penonton di stadion sejak dimulainya restart Liga Primer . Bahkan, saat Italia dan Jerman sudah melakukan uji coba menghadirkan penonton dengan jumlah terbatas di beberapa pertandingan, Inggris bertahan karena mereka menolak jika hanya ada seribuan suporter di stadion.
Pemerintah Inggris juga masih setengah hati memberikan restu kehadiran suporter di lapangan. Meski, baru baru ini ada kabar cukup menggembirakan dimana ada peluang untuk penonton datang langsung ke stadion. Berbagai sumber menyebutkan Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga Inggris sedang berupaya memungkinkan penggemar masuk ke stadion di daerah di mana tingkat infeksi dianggap cukup rendah.
Kemungkinan itu paling cepat bisa dilakukan sebelum Natal . Jika ini benar, jelas menjadi kado istimewa untuk peggemar sepak bola. Apalagi, selama ini, sepanjang Desember sampai Januari Inggris memiliki tradisi boxing day. Pertandingan yang digelar di siang hari bolong dan diisi big match. Jadwal padat ini menjadi kado untuk penduduk Inggris merayakan libur Natal dan tahun baru.
Baca Juga
Tahun lalu, tradisi boxing day tetap terjaga karena pandemi berlangsung Februari 2020. "Saya ingin bekerja sama dengan sepak bola untuk membuat kemajuan dalam masalah penting untuk jangka panjang. Diskusi akan dilanjutkan saat kami mulai mengevaluasi peraturan penonton di stadion," kata Sekretaris Kebudayaan Oliver Dowden, yang menjadi tuan rumah pertemuan 90 menit 'masa depan virtual sepak bola' dikutip dari BBC.
Pekan lalu selama debat parlemen tentang masalah penonton. Pemerintah menolak untuk mengatakan kapan penonton akan diizinkan kembali ke dalam tempat olahraga di Inggris. Hampir 200.000 orang telah menandatangani petisi yang menyerukan agar para penggemar dapat kembali ke stadion.
Tapi ada kekhawatiran bahwa pembukaan stadion dapat meningkatkan risiko penularan. "Semua orang berkata, 'bisakah saya kembali ke stadion saya?" Anda mengalikannya dengan berbagai level, liga, dan olahraga, tapi kami kami memiliki pertimbangan menyeluruh untuk memutuskan apa yang tepat saat ini," kata Menteri Olahraga Nigel Huddleston berkata minggu lalu.
(ruf)