Conte Ungkap Tiga Kunci Penting agar Inter Milan Bisa Kalahkan Real Madrid

MILAN - Inter Milan akan melakoni partai hidup dan mati saat menjamu Real Madrid pada laga keempat penyisihan Grup B Liga Champions . Pelatih Antonio Conte lalu menyebut tiga hal yang bisa membantu pasukannya meraih kemenangan.

(Baca Juga: Bukukan Rekor Lagi Bersama Dortmund, Haaland Dianggap Bukan Manusia )

Inter harus meraih poin penuh di Giuseppe Meazza dini hari nanti agar bisa keluar dari dasar klasemen. Ya, baru meraih dua poin dari tiga laga, I Nerazzurri tidak boleh terpeleset jika masih ingin tampil di kompetisi Eropa.

Conte mengakui menghadapi Madrid yang dianggap spesialis Liga Champions bukanlah perkara mudah. Tapi, dia merasa Inter masih punya peluang, asalkan bisa menerapkan tiga hal penting selama berlangsungnya pertandingan.

“Sikap yang harus kita perlihatkan saat di lapangan adalah konsentrasi, tidak sombong dan determinasi. Kami harus melakukan semuanya dengan maksimal. Dengan niat untuk mengalahkan lawan,” ucap Conte, dilansir skysport.

Conte menyadari Madrid telah melewati dua pertandingan terbarunya tanpa kemenangan, yakni dikalahkan Valencia (1-4) dan ditahan Villarreal (1-1) yang semuanya terjadi saat tandang di kompetisi domestik.

Tapi, Conte menyebut fakta Madrid pernah mengalahkan Inter 2-3 di Alfredo di Stefano tidak bisa dihilangkan. Itu harus dijadikan acuan bahwa wakil LaLiga itu sangat kuat. Absennya sejumlah pemain, termasuk Sergio Ramos juga belum tentu jadi keuntungan.

“Saat itu kami tidak punya rute lagi. Sangat disayangkan kami kalah pada pertemuan sebelumnya. Walau mungkin karena kecerobohan, kami kemasukan tiga gol. Jika ingin kompetitif hingga akhir, kami harus terus berkembang,” katanya.

(Baca Juga: Tentang Ronaldo: Dari Stempel Jago Kandang, Samai Rekor Messi, hingga Balas Selebrasi Uzuni )

“Kami perlu berkembang karena kami sudah bisa menciptakan banyak peluang dan mencetak gol saat bertanding. Tapi, kami juga harus bagus saat bertahan. Kami harus kejam dan berani mengotori tangan meski tidak sedang menguasai bola,” pungkas mantan pelatih Juventus itu.