Calon Tunggal, Thomas Bach Diprediksi Pertahankan Jabatan Presiden IOC

Kamis, 03 Desember 2020 - 03:03 WIB
loading...
Calon Tunggal, Thomas...
Calon Tunggal, Thomas Bach Diprediksi Pertahankan Jabatan Presiden IOC
A A A
LAUSANNE - Thomas Bach dilaporkan jadi satu-satunya calon yang akan maju untuk menjabat Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC). Menurut AFP, hal itu membuat Bach akan terpilih sebagai Presiden IOC untuk kedua kalinya dalam IOC session di Athena pada Maret 2021.

Bach terpilih untuk memangku jabatan Presiden IOC selama delapan tahun pada September 2013. Dia menggantikan presiden sebelumnya, Jacques Rogge, asal Belgia. (Baca Juga: Presiden IOC Thomas Bach Yakin Olimpiade Tokyo Berjalan Sukses )

Jika terpilih kembali, Bach akan mengisi posisi orang nomor satu IOC hingga 2025 atau setahun setelah penyelenggaraan Olimpiade Paris. Sekadar informasi, seseorang hanya diperbolehkan menjabat Presiden IOC selama dua periode. Periode pertama berdurasi delapan tahun, sedangkan berikutnya hanya empat tahun saja.

Mantan atlet yang memenangi medali emas cabang anggar untuk Jerman Barat pada Olimpiade 1976 itu terpilih sebagai anggota IOC pada usia 37 tahun. Dia memainkan peran yang cukup berpengaruh di dalam organisasi, terutama sebagai anggota Komisi Atlet sebelum terpilih sebagai presiden kesembilan IOC.

(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )

Di bawah kepemimpinannya, Bach dihadapkan dengan beberapa tantangan politik terutama saat mengawasi Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 dan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Kedua ajang tersebut dianggap sebagai pergelaran yang paling bermasalah dalam beberapa tahun terakhir pelaksanaan Olimpiade.

Selain itu, ia juga menjadi kunci dalam penemuan kasus pelanggaran doping Rusia yang kini masih berlangsung. Bach juga mendapat kecaman karena mengaktifkan kembali Komite Olimpiade Nasional Rusia, meski Moskow telah dengan sengaja memanipulasi program antidoping yang disponsori negara. Akibatnya, IOC melarang Rusia bertanding di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018.

Meski begitu, Bach pantas mendapat pengakuan karena kebijakan terbarunya soal reformasi pemangkasan biaya dalam Olimpiade Tokyo 2020. IOC bisa dibilang menghadapi tantangan terbesarnya selama masa jabatan Thomas Bach, terutama dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 yang berakibat pada penangguhan Olimpiade Tokyo, yang menandai pertama kalinya perayaan olahraga terbesar sejagad itu ditunda sejak Perang Dunia II.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengejutkan! Thomas...
Mengejutkan! Thomas Bach Berniat Mundur dari Presiden IOC
Kesalahpahaman Status...
Kesalahpahaman Status Imane Khelif, IOC: Dia Bukan Transgender!
Skandal Transgender...
Skandal Transgender di Cabor Tinju Olimpiade Paris 2024, IOC Membela Diri
Pesta Pembukaan Olimpiade...
Pesta Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Bakal Hadirkan Banyak Kejutan
Pertama Kali, Presiden...
Pertama Kali, Presiden IOC Thomas Bach Absen di Final Piala Dunia 2022
Amir Yanto Terpilih...
Amir Yanto Terpilih Pimpin IKASI Periode 2022-2026
Presiden IOC Sambut...
Presiden IOC Sambut Pencalonan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2036
Mesir Saingi Indonesia...
Mesir Saingi Indonesia Ajukan Tuan Rumah Olimpiade 2036
Erick Thohir: Presiden...
Erick Thohir: Presiden FIFA dan IOC Bakal Hadiri Puncak KTT G20 di Bali
Rekomendasi
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
Berita Terkini
Proses Perpindahan Federasi...
Proses Perpindahan Federasi Emil Audero Cs Selesai, Next Pendaftaran ke AFC
51 menit yang lalu
Simak Jadwal dan Link...
Simak Jadwal dan Link Streaming MotoGP Grand Prix of Argentina Pekan Ini
2 jam yang lalu
Naoya Inoue vs Ramon...
Naoya Inoue vs Ramon Cardenas: Monster KO Dihujat Takut Kalah
2 jam yang lalu
Kenapa Gol Penalti Double...
Kenapa Gol Penalti Double Kick Julian Alvarez Dianulir di Adu Penalti Atletico Madrid vs Real Madrid?
3 jam yang lalu
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
4 jam yang lalu
Menanti Sentuhan Magis...
Menanti Sentuhan Magis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
5 jam yang lalu
Infografis
Negara Asia yang Diprediksi...
Negara Asia yang Diprediksi akan Terlibat Perang Dunia 3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved