Crutchlow Lebih Tepat Jadi Test Rider Yamaha Dibanding Lorenzo? Ini Penjelasan Lin Jarvis
loading...
A
A
A
LESMO - Yamaha telah mendepak Jorge Lorenzo dan menunjuk Cal Crutchlow sebagai test rider MotoGP musim depan . Keputusan tersebut sempat menuai perdebatan, namun Managing Director Yamaha Lin Jarvis mengungkap alasan kuat mengapa memilih Crutchlow.
Setelah pensiun pada akhir 2019, Lorenzo mendapat kesempatan kembali ke Yamaha sebagai pembalap uji coba. Namun, keberadaannya justru di luar ekspektasi.(Baca juga: Akankah Rossi Jadi Anak Emas Tim Petronas SRT ).
Hal itu terlihat ketika Lorenzo turun di uji coba Sirkuit Portimao, Portugal. Catatan waktu Por Fuera justru terpaut sangat jauh ketimbang para pembalap lain di lintasan.
Alhasil, Lorenzo pun tak bisa terlalu banyak membantu Yamaha di MotoGP 2020. Padahal, musim ini Yamaha justru membutuhkan sosok test rider yang siap membantu menemukan solusi pada YZR-M1.(Baca juga: Tak Bisa Lagi Layani Valentino Rossi, Briggs Pilih Pensiun Setelah Mengabdi 20 Tahun ).
"Jorge memang uji coba di Portimao, tapi sekali lagi, sudah lama dia tak mengendarai motor. Jadi, keputusan kami pada dasarnya karena Cal (Crutchlow) baru saja pensiun dari kompetisi semusim penuh," ujar Jarvis dilansir dari laman Speewdeek, Rabu (16/12/2020).
"Sementara Jorge sudah setahun jauh dari kompetisi. Cal punya performa 'tajam', dan siap memulai tugasnya. Dia menunjukkan semangatnya pada tugas ini, jadi saat ini dia adalah opsi terbaik." (Baca juga: Tak Setuju Rossi Ikut Kembangkan M1, Ini Alasan Quartararo ).
Keputusan menggaet Crutchlow sebagai test rider Yamaha musim depan dirasa sudah sangat tepat bagi Jarvis. Yamaha melihat rider asal Inggris itu punya ambisi lebih dan selalu termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi timnya.
"Kami sangat percaya pada opsi kami menggaet Cal. Saya rasa Cal pekerja keras sejati, dan sangat termotivasi memulai proyek ini," imbuh Jarvis.
"Kami takkan melakukan kesalahan yang sama dua kali, dan jelas program uji coba kami tahun depan akan lebih intensif. Sasis kami akan berubah tahun depan, dan kami butuh masukan dari Cal."
Setelah pensiun pada akhir 2019, Lorenzo mendapat kesempatan kembali ke Yamaha sebagai pembalap uji coba. Namun, keberadaannya justru di luar ekspektasi.(Baca juga: Akankah Rossi Jadi Anak Emas Tim Petronas SRT ).
Hal itu terlihat ketika Lorenzo turun di uji coba Sirkuit Portimao, Portugal. Catatan waktu Por Fuera justru terpaut sangat jauh ketimbang para pembalap lain di lintasan.
Alhasil, Lorenzo pun tak bisa terlalu banyak membantu Yamaha di MotoGP 2020. Padahal, musim ini Yamaha justru membutuhkan sosok test rider yang siap membantu menemukan solusi pada YZR-M1.(Baca juga: Tak Bisa Lagi Layani Valentino Rossi, Briggs Pilih Pensiun Setelah Mengabdi 20 Tahun ).
"Jorge memang uji coba di Portimao, tapi sekali lagi, sudah lama dia tak mengendarai motor. Jadi, keputusan kami pada dasarnya karena Cal (Crutchlow) baru saja pensiun dari kompetisi semusim penuh," ujar Jarvis dilansir dari laman Speewdeek, Rabu (16/12/2020).
"Sementara Jorge sudah setahun jauh dari kompetisi. Cal punya performa 'tajam', dan siap memulai tugasnya. Dia menunjukkan semangatnya pada tugas ini, jadi saat ini dia adalah opsi terbaik." (Baca juga: Tak Setuju Rossi Ikut Kembangkan M1, Ini Alasan Quartararo ).
Keputusan menggaet Crutchlow sebagai test rider Yamaha musim depan dirasa sudah sangat tepat bagi Jarvis. Yamaha melihat rider asal Inggris itu punya ambisi lebih dan selalu termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi timnya.
"Kami sangat percaya pada opsi kami menggaet Cal. Saya rasa Cal pekerja keras sejati, dan sangat termotivasi memulai proyek ini," imbuh Jarvis.
"Kami takkan melakukan kesalahan yang sama dua kali, dan jelas program uji coba kami tahun depan akan lebih intensif. Sasis kami akan berubah tahun depan, dan kami butuh masukan dari Cal."
(sha)