Bakal Menjamu Torino di Stadio Olimpico, Roma Seharusnya Menang

Kamis, 17 Desember 2020 - 11:12 WIB
loading...
Bakal Menjamu Torino...
Gelandang serang AS Roma Henrikh Mkhitaryan melakukan selebrasi setelah mencetak gol di Stadio Olimpico, Roma, (7/12/2020). Namun gol tersebut kemudian dianulir setelah wasit melihat VAR. Foto/Reuters
A A A
ROMA - Kemenangan seperti bukan hal mustahil bagi AS Roma saat menjamu Torino di Stadio Olimpico, dini hari nanti. Tim tamu tengah terseok-seok di papan bawah dan situasi ini siap dimanfaatkan I Giallorossi untuk menjaga laju di klasemen sementara Seri A.

(Baca juga : Sundulanmu Mengesankan Firmino! )

Roma berada dalam jalur yang tepat jelang menghadapi Torino. Setelah dipermalukan Napoli 0-4, mereka berhasil bangkit dengan menghajar Bologna 5-1 pada laga terakhirnya, pekan lalu. Kemenangan besar ini tentu menjadi tambahan motivasi para pemain Roma untuk kembali meraup tiga poin di markasnya sendiri. (Baca: Napoli Permalukan Sampdoria, Roma Pesta Gol ke Gawang Bologna)

Apalagi, tim asuhan Paulo Fonseca ini juga mampu menunjukkan ketajaman pada musim ini. Terbukti, Roma sudah tujuh kali mencetak dua gol atau lebih dari total 11 penampilan di liga domestik. Bahkan, mereka sudah menciptakan 24 gol di Seri A pada musim ini, dengan melepaskan rata-rata 15,6 kali tembakan di setiap laga.

(Baca Juga : Ini Penampakan Lima Mobil Mahal Cristiano Ronaldo )

Dengan modal ketajaman lini depan, Roma sangat percaya diri mampu mengamankan angka penuh atas Torino. Mereka akan kembali memercayakan Edin Dzeko sebagai ujung tombak di barisan depan. Ini juga menjadi kesempatannya menambah koleksi golnya yang sekarang sudah mencetak empat gol di Seri A edisi 2020/2021.

"Kami menampilkan performa yang luar biasa. Roma kini mencetak rekor setelah tidak mencetak lima gol di babak pertama sejak 1931. Dzeko juga mencetak salah satu gol di antaranya. Namun, saya ingin menekankan bahwa kinerja kami sangat hebat," ujar Asisten Manajer Roma Nuno Campos.

Selain itu, Roma juga masih dalam jalur perburuan scudetto. Saat ini, tim berlambang Serigala itu bertengger di urutan keenam dengan mengoleksi 21 poin atau hanya berselisih enam angka dari AC Milan yang berada di puncak (saat berita ini ditulis). Jadi, kemenangan menjadi kewajiban yang diraih pada laga nanti. (Baca juga: Hadis-hadis Tentang Doa Mustajab)

Modal lainnya adalah satu tiket ke babak 32 besar Liga Europa. Mereka akan menghadapi Braga, 18 dan 25 Februari mendatang. Namun, sebelum bersua dengan tim asal Portugal tersebut, Serigala Ibu Kota wajib mengalihkan fokusnya ke kompetisi domestik.

Bek Roma Federico Fazio meminta rekan-rekannya untuk melupakan sejenak euforia lolos ke babak knock-out Liga Europa. Sebaliknya, mereka harus mengalihkan fokus melawan Torino terlebih dulu. Pasalnya, kemenangan merupakan hal paling penting mengingat timnya akan bermain tiga kali dalam sepekan ke depan.

“Braga bermain sangat bagus. Saya telah melihat mereka bermain. Tidak akan mudah untuk lolos ke tahap berikutnya. Perjalanan kami masih panjang. Penting untuk menang, terutama karena kami akan memiliki banyak pertandingan. Sekarang, kami harus fokus menghadapi Torino” kata Fazio, dilansir Football-Italia. (Baca juga: Juventus Mungkin Sedang Menghukum Paolo Dybala)

Di sisi lain, tim tamu datang dengan situasi inferior. Torino tidak kunjung mampu keluar dari situasi buruk setelah pekan lalu menderita kekalahan 2-3 dari Udinese di kandang sendiri. Itu kekalahan ketiga dari empat laga terakhirnya. Hasilnya, Andrea Belotti dkk masih terjebak di zona degradasi dan hanya mengumpulkan enam poin.

(Baca juga : Marquez Tak Khawatir Performanya Berubah Pascacedera )

Terkait kemampuan lini serang, Torino sebenarnya termasuk tim yang produktif dengan 27 gol yang dibukukan. Angka ini tentu masih lebih bagus daripada I Giallorossi yang mengemas 24 gol. Namun, itu tidak diimbangi dengan sektor pertahanan. Mereka sudah kemasukan 27 gol dalam 11 penampilan di Seri A musim ini.

Kondisi ini membuat Pelatih Torino Marco Giampaolo semakin dalam tekanan. Bahkan, masa depannya juga semakin terancam. Apalagi, Presiden Torino Urbano Kairo sudah memberikan ultimatum. Meski begitu, dia tidak peduli dan hanya ingin fokus dengan pasukannya. (Lihat videonya: Menikmati Indahnya Taman Bunga Celosia di Banyumas)

“Jika tim ada di posisi ini, itu tanggung jawab saya. Saya akan terus berusaha untuk membalikkan situasi ini. Saya memiliki hubungan terbuka dengan klub. Saya memiliki sesi latihan dengan tim dan hanya itu yang saya tahu,” ucap Giampaolo. (Raikhul Amar)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1133 seconds (0.1#10.140)