Preview Leicester City vs Man United: Pembuktian Jago Tandang
loading...
A
A
A
LEICESTER - Catatan positif Manchester United di laga tandang musim ini membuat Pelatih Ole Gunnar Solskjaer cukup percaya diri saat dijamu Leicester City pada Boxing Day Liga Primer 2020/2021 di King Power Stadium, Sabtu (26/12/2020) pukul 19.30 WIB. Man United ingin melanjutkan tren menang di markas lawan.
The Red Devils telah memenangkan enam pertandingan tandang di liga berturut-turut meskipun kebobolan terlebih dahulu di setiap pertandingan. ( ).
Sebelum pertandingan ini, tidak ada tim Liga Primer yang bangkit dari ketertinggalan untuk memenangkan lebih dari tiga pertandingan tandang berturut-turut. Man United di peringkat 3 klasemen Liga Primer dengan 26 poin.
"Saya pergi ke setiap pertandingan berpikir kami bisa memenangkannya. Jika di kandang atau tandang, itu tidak terlalu penting saat ini, meskipun saat melawan Everton kami memiliki beberapa fan dan itu terdengar sangat bagus dan menyenangkan,” ujar Solskjaer dilansir dari laman resmi Man United. ( ).
“Ini tidak seperti setahun yang lalu. Saya merasa saat ini tandang atau di kandang, itu tidak terlalu penting,” lanjutnya.
Pasukan Solskjaer juga telah mencetak setidaknya dua gol di masing-masing dari 10 pertandingan tandang terakhir di Liga Primer. Di Boxing Day, Man United juga punya statistik mentereng. Mereka memenangkan 21 pertandingan Liga Primer pada Boxing Day, lebih banyak dari tim mana pun, dengan kekalahan mereka pada tanggal 26 Desember adalah saat melawan Middlesbrough pada 2002 dan Stoke pada 2015. ( ).
The Red Devils memang tengah berada dalam tren positif musim ini. Terbaru, mereka berhasil mengalahkan Everton di babak perempatfinal Piala Liga Inggris 2020/2021 . Man United menang 2-0 lewat gol Edinson Cavani (88) dan Anthony Martial (90+6). ( ).
Meski percaya diri, Solskjaer juga menjaga kewaspadaan. Performa Leicester musim ini juga cukup bikin lawan waswas. Pada Liga Primer musim ini, dari 14 laga yang sudah dilewati, The
Foxes mampu memetik 27 poin hasil dari sembilan kemenangan. Statistik itu membuat mereka berhak duduk di peringkat kedua di bawah Liverpool dengan selisih empat angka.
Arsitek asal Norwegia melihat Leicester punya skuat yang cukup mumpuni untuk bersaing. Lebih jauh, sentuhan Pelatih Brendan Rodgers juga membuat mereka semakin bertaji.
“Leicester, kami memiliki beberapa pertandingan bagus melawan mereka, pertandingan yang sangat ketat,” ujar Solskjaer. “Mereka tim yang sangat bagus dengan pelatih yang sangat bagus dan
saya menikmati menonton mereka di bawah Brendan (Rodgers),” tuturnya.
Dalam kunjungan terakhir ke King Power Stadium di Liga Primer musim lalu, Man United menang 2-0. Namun, Solskjaer mengakui kemenangan itu diraih dengan cara yang sulit. “Itu ujian berat bagi kami pergi ke sana di stadion mereka untuk pertandingan liga terakhir musim lalu di musim panas.”
“Leicester adalah salah satu tim yang Anda tidak ingin memberikan keunggulan satu atau dua gol karena mereka memiliki begitu banyak pemain saat transisi," tambah Solskjaer.
"Jika mereka bisa bermain sesuai hasil, Anda bisa dengan mudah kebobolan dua, tiga atau empat gol. Jadi, kami harus memulai sebaik yang kami lakukan hari ini (di laga kontra Everton),” sambungnya.
“Saya pikir kami memulai pada dua laga terakhir (melawan Leeds United dan Everton). Tentu saja, gol pertama dalam pertandingan apa pun adalah gol yang sangat penting.”
Perkiraan pemain
Leicester City (3-4-2-1): Schmeichel; Fofana, Evans, Fuchs; Albrighton, Ndidi, Tielemans, Justin; Maddison, Barnes; Vardy.
Pelatih: Brendan Rodgers
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Tuanzebe, Lindelof, Maguire, Shaw; Fred, Pogba; Greenwood, Fernandes, Rashford; Martial.
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Lima pertemuan terakhir
26/07/2020 Liga Primer Leicester City vs Manchester United 0-2
14/09/2019 Liga Primer Manchester United vs Leicester City 1-0
03/02/2019 Liga Primer Leicester City vs Manchester United 0-1
11/08/2018 Liga Primer Manchester United vs Leicester City 2-1
24/12/2017 Liga Primer Leicester City vs Manchester United 2-2
The Red Devils telah memenangkan enam pertandingan tandang di liga berturut-turut meskipun kebobolan terlebih dahulu di setiap pertandingan. ( ).
Sebelum pertandingan ini, tidak ada tim Liga Primer yang bangkit dari ketertinggalan untuk memenangkan lebih dari tiga pertandingan tandang berturut-turut. Man United di peringkat 3 klasemen Liga Primer dengan 26 poin.
"Saya pergi ke setiap pertandingan berpikir kami bisa memenangkannya. Jika di kandang atau tandang, itu tidak terlalu penting saat ini, meskipun saat melawan Everton kami memiliki beberapa fan dan itu terdengar sangat bagus dan menyenangkan,” ujar Solskjaer dilansir dari laman resmi Man United. ( ).
“Ini tidak seperti setahun yang lalu. Saya merasa saat ini tandang atau di kandang, itu tidak terlalu penting,” lanjutnya.
Pasukan Solskjaer juga telah mencetak setidaknya dua gol di masing-masing dari 10 pertandingan tandang terakhir di Liga Primer. Di Boxing Day, Man United juga punya statistik mentereng. Mereka memenangkan 21 pertandingan Liga Primer pada Boxing Day, lebih banyak dari tim mana pun, dengan kekalahan mereka pada tanggal 26 Desember adalah saat melawan Middlesbrough pada 2002 dan Stoke pada 2015. ( ).
The Red Devils memang tengah berada dalam tren positif musim ini. Terbaru, mereka berhasil mengalahkan Everton di babak perempatfinal Piala Liga Inggris 2020/2021 . Man United menang 2-0 lewat gol Edinson Cavani (88) dan Anthony Martial (90+6). ( ).
Meski percaya diri, Solskjaer juga menjaga kewaspadaan. Performa Leicester musim ini juga cukup bikin lawan waswas. Pada Liga Primer musim ini, dari 14 laga yang sudah dilewati, The
Foxes mampu memetik 27 poin hasil dari sembilan kemenangan. Statistik itu membuat mereka berhak duduk di peringkat kedua di bawah Liverpool dengan selisih empat angka.
Arsitek asal Norwegia melihat Leicester punya skuat yang cukup mumpuni untuk bersaing. Lebih jauh, sentuhan Pelatih Brendan Rodgers juga membuat mereka semakin bertaji.
“Leicester, kami memiliki beberapa pertandingan bagus melawan mereka, pertandingan yang sangat ketat,” ujar Solskjaer. “Mereka tim yang sangat bagus dengan pelatih yang sangat bagus dan
saya menikmati menonton mereka di bawah Brendan (Rodgers),” tuturnya.
Dalam kunjungan terakhir ke King Power Stadium di Liga Primer musim lalu, Man United menang 2-0. Namun, Solskjaer mengakui kemenangan itu diraih dengan cara yang sulit. “Itu ujian berat bagi kami pergi ke sana di stadion mereka untuk pertandingan liga terakhir musim lalu di musim panas.”
“Leicester adalah salah satu tim yang Anda tidak ingin memberikan keunggulan satu atau dua gol karena mereka memiliki begitu banyak pemain saat transisi," tambah Solskjaer.
"Jika mereka bisa bermain sesuai hasil, Anda bisa dengan mudah kebobolan dua, tiga atau empat gol. Jadi, kami harus memulai sebaik yang kami lakukan hari ini (di laga kontra Everton),” sambungnya.
“Saya pikir kami memulai pada dua laga terakhir (melawan Leeds United dan Everton). Tentu saja, gol pertama dalam pertandingan apa pun adalah gol yang sangat penting.”
Perkiraan pemain
Leicester City (3-4-2-1): Schmeichel; Fofana, Evans, Fuchs; Albrighton, Ndidi, Tielemans, Justin; Maddison, Barnes; Vardy.
Pelatih: Brendan Rodgers
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Tuanzebe, Lindelof, Maguire, Shaw; Fred, Pogba; Greenwood, Fernandes, Rashford; Martial.
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Lima pertemuan terakhir
26/07/2020 Liga Primer Leicester City vs Manchester United 0-2
14/09/2019 Liga Primer Manchester United vs Leicester City 1-0
03/02/2019 Liga Primer Leicester City vs Manchester United 0-1
11/08/2018 Liga Primer Manchester United vs Leicester City 2-1
24/12/2017 Liga Primer Leicester City vs Manchester United 2-2
(sha)