Barnes Selamatkan Leicester dari Kekalahan di Kandang Crystal Palace
loading...
A
A
A
LONDON - Harvey Barnes menjadi penyelamat Leicester City dari kekalahan saat dijamu Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer 2020/2021. Kedua tim bermain imbang 1-1 di Selhurst Park, Senin (28/12/2020).
Leicester mendapat peluang unggul saat laga berjalan 19 menit. Pasukan Brendan Rodgers mendapat hadiah penalti saat pemain Palace James Tomkins melakukan pelanggaran terhadap Luke Thomas. Leicester mendapat hadiah penalti ke-10 mereka dalam pertandingan ke-16 mereka musim ini. ( ).
Namun, Kelechi Iheanacho yang menjadi algojo menyia-nyiakan peluang tersebut. Tembakannya dimentahkan penjaga gawang Vicente Guaita yang berhasil mengantisipasi ke kiri.
Wasit Graham Scott sempat mengecek VAR untuk melihat situasi penalti, namun memutuskan tak ada masalah dalam pelaksanaan tendangan hukuman tersebut.Hingga babak pertama berakhir, kedudukan 0-0. ( ).
Di babak kedua, tuan rumah unggul melalui aksi Wilfried Zaha yang memaksimalkan umpan Andros Townsend menit ke-58. Zaha telah mencetak delapan gol dalam 14 penampilan Liga Primer musim ini, dua kali lebih banyak dari yang dia cetak pada 2019/2020 (4 dari 38 penampilan). (Baca juga: Ini Alasan Messi Pilih Jadi Direktur Olahraga Ketimbang Pelatih Saat Pensiun).
Tapi keunggulan pasukan Roy Hodgson dimentahkan Barnes menit ke-83 setelah mendapat umpan matang Jonny Evans. Barnes telah mencetak delapan gol dalam 21 pertandingan di semua kompetisi musim ini - satu lebih banyak dari yang dia cetak dalam 42 penampilan untuk the Foxes musim lalu.
Hasil ini membuat posisi Leicester naik ke perengkat 2 klasemen dengan 29 poin, setara dengan Everton yang ada di bawahnya. Liverpool masih menguasai kalsemen dengan 32 poin. Sedangkan Palace di undakan ke 13 dengan 19 angka.
Leicester mendapat peluang unggul saat laga berjalan 19 menit. Pasukan Brendan Rodgers mendapat hadiah penalti saat pemain Palace James Tomkins melakukan pelanggaran terhadap Luke Thomas. Leicester mendapat hadiah penalti ke-10 mereka dalam pertandingan ke-16 mereka musim ini. ( ).
Namun, Kelechi Iheanacho yang menjadi algojo menyia-nyiakan peluang tersebut. Tembakannya dimentahkan penjaga gawang Vicente Guaita yang berhasil mengantisipasi ke kiri.
Wasit Graham Scott sempat mengecek VAR untuk melihat situasi penalti, namun memutuskan tak ada masalah dalam pelaksanaan tendangan hukuman tersebut.Hingga babak pertama berakhir, kedudukan 0-0. ( ).
Di babak kedua, tuan rumah unggul melalui aksi Wilfried Zaha yang memaksimalkan umpan Andros Townsend menit ke-58. Zaha telah mencetak delapan gol dalam 14 penampilan Liga Primer musim ini, dua kali lebih banyak dari yang dia cetak pada 2019/2020 (4 dari 38 penampilan). (Baca juga: Ini Alasan Messi Pilih Jadi Direktur Olahraga Ketimbang Pelatih Saat Pensiun).
Tapi keunggulan pasukan Roy Hodgson dimentahkan Barnes menit ke-83 setelah mendapat umpan matang Jonny Evans. Barnes telah mencetak delapan gol dalam 21 pertandingan di semua kompetisi musim ini - satu lebih banyak dari yang dia cetak dalam 42 penampilan untuk the Foxes musim lalu.
Hasil ini membuat posisi Leicester naik ke perengkat 2 klasemen dengan 29 poin, setara dengan Everton yang ada di bawahnya. Liverpool masih menguasai kalsemen dengan 32 poin. Sedangkan Palace di undakan ke 13 dengan 19 angka.
(sha)