Malaysia Kirim Skuad Timnas U-19 ke SEA Games Vietnam
loading...
A
A
A
PETAILING JAYA - Federasi sepak bola Malaysia (FAM) memutuskan untuk mengirimkan tim nasional U-19 ke SEA Games Hanoi , November mendatang. Langkah ini dilakukan lantaran mereka terancam gagal bermain di Piala Asia U-19 yang sedianya digelar pada Maret.
Sejauh ini, kelanjutan Piala Asia U-19 memang tidak kunjung menemui kejelasan setelah ditunda dari jadwal semula Oktober 2020 lalu. Diprediksi, turnamen kelompok usia tersebut juga akan dibatalkan mengingat sebelumnya FIFA sudah meniadakan Piala Dunia U-20 akibat pandemi Covid-19.
Baca juga : Zidane Ogah Komentari Tanggapan Presiden La Liga
Dilansir laman AFF, Exco FAM menyatakan, keputusan tersebut yang terbaik untuk perkembangan timnas U-19. Apalagi, tim besutan Brad Maloney itu juga sedang dipersiapkan sebagai bagian dari rencana jangka panjang menuju SEA Games di Phnom Penh, Kamboja serta kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Keputusan FAM menurunkan tini merupakan langkah berani mengingat pada SEA Games, setiap negara berhak mengirimkan timnas U-22 plus tiga pemain senior. Pada edisi terakhir di FIlipina 2019 lalu, Vietnam berhasil meraih medali emas dan Indonesia mendapatkan perak.
Baca juga : Tak Cuma Ronaldo, Gelandang Portugal Ini Juga Bikin Candu Klub Eropa
Sementara, timnas Malaysia gagal pada babak penyisihan grup setelah hanya mampu menempati peringkat empat klasemen Grup A. Tim Harimau Malaya hanya mencatatkan sekali kemenangan, satu hasil imbang dan dua kali kalah.
Di sisi lain, FAM menyatakan timnas Malaysia tidak punya pilihan lain jika kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 kembali digelar Maret meski tanpa persiapan maksimal. Penyebabnya, pemusatan latihan tim Harimau Malaya yang direncanakan bulan ini, dipastikan batal.
Baca juga : Mourinho Kesal Tottenham Sering Kecolongan di Ujung Laga
Manajer timnas Malaysia Datuk Mohd Yusoff Mahadi mengatakan dengan kompetisi Liga Malaysia 2021 yang dimulai pada akhir Februari dan ketidakpastian penerapan pembatasan sosial, menjadi kendala dalam mengumpulkan pemain.
“Kami tidak punya pilihan karena tidak bisa mengadakannya (pemusatan latihan) bulan ini. Jika kami ingin memanggil pemain di Februari, mereka pasti sibuk dengan persiapan klub masing-masing untuk M-League yang dimulai pada 26 Februari," katanya dilansir bernama.
Baca juga : Hamza Rafia, Pemain Muslim yang Jadi Pahlawan Juventus
“Dalam keadaan seperti itu, bagaimana kami akan memanggil mereka untuk 10 hari TC. Tidak ada tim yang akan melepas pemain mereka ketika sedang menjalani pramusim," ujarnya.
Dia menambahkan, FAM sedang menunggu keputusan resmi FIFA tentang jadwal kualifikasi. Menurut dia, timnas Malaysia bisa mendapatkan keuntungan dari kalender pertandingan internasional mulai 22-30 Maret untuk menggelar TC jika FIFA memutuskan untuk menunda kualifikasi hingga Juni.
Baca juga : Jadi Pahlawan Barcelona, Bukti Riqui Puig Layak Ada di Tim Utama
“Menurut saya, mereka (FIFA) harus mengumumkan dengan cepat agar tidak membebani semua negara dalam menentukan arah musim ini. Meski demikian, apapun keputusan yang dibuat FIFA, kami harus membuat rencana baru atau beradaptasi dengan situasi kompetisi.
Malaysia dijadwalkan bertemu Uni Emirat Arab (UEA) di Dubai pada 25 Maret sebelum menjamu Vietnam pada 30 Maret di babak kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Lihat Juga: Media Vietnam Sebut Permintaan Bahrain Pindah Venue di Luar Indonesia Sulit Dikabulkan FIFA
Sejauh ini, kelanjutan Piala Asia U-19 memang tidak kunjung menemui kejelasan setelah ditunda dari jadwal semula Oktober 2020 lalu. Diprediksi, turnamen kelompok usia tersebut juga akan dibatalkan mengingat sebelumnya FIFA sudah meniadakan Piala Dunia U-20 akibat pandemi Covid-19.
Baca juga : Zidane Ogah Komentari Tanggapan Presiden La Liga
Dilansir laman AFF, Exco FAM menyatakan, keputusan tersebut yang terbaik untuk perkembangan timnas U-19. Apalagi, tim besutan Brad Maloney itu juga sedang dipersiapkan sebagai bagian dari rencana jangka panjang menuju SEA Games di Phnom Penh, Kamboja serta kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Keputusan FAM menurunkan tini merupakan langkah berani mengingat pada SEA Games, setiap negara berhak mengirimkan timnas U-22 plus tiga pemain senior. Pada edisi terakhir di FIlipina 2019 lalu, Vietnam berhasil meraih medali emas dan Indonesia mendapatkan perak.
Baca juga : Tak Cuma Ronaldo, Gelandang Portugal Ini Juga Bikin Candu Klub Eropa
Sementara, timnas Malaysia gagal pada babak penyisihan grup setelah hanya mampu menempati peringkat empat klasemen Grup A. Tim Harimau Malaya hanya mencatatkan sekali kemenangan, satu hasil imbang dan dua kali kalah.
Di sisi lain, FAM menyatakan timnas Malaysia tidak punya pilihan lain jika kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 kembali digelar Maret meski tanpa persiapan maksimal. Penyebabnya, pemusatan latihan tim Harimau Malaya yang direncanakan bulan ini, dipastikan batal.
Baca juga : Mourinho Kesal Tottenham Sering Kecolongan di Ujung Laga
Manajer timnas Malaysia Datuk Mohd Yusoff Mahadi mengatakan dengan kompetisi Liga Malaysia 2021 yang dimulai pada akhir Februari dan ketidakpastian penerapan pembatasan sosial, menjadi kendala dalam mengumpulkan pemain.
“Kami tidak punya pilihan karena tidak bisa mengadakannya (pemusatan latihan) bulan ini. Jika kami ingin memanggil pemain di Februari, mereka pasti sibuk dengan persiapan klub masing-masing untuk M-League yang dimulai pada 26 Februari," katanya dilansir bernama.
Baca juga : Hamza Rafia, Pemain Muslim yang Jadi Pahlawan Juventus
“Dalam keadaan seperti itu, bagaimana kami akan memanggil mereka untuk 10 hari TC. Tidak ada tim yang akan melepas pemain mereka ketika sedang menjalani pramusim," ujarnya.
Dia menambahkan, FAM sedang menunggu keputusan resmi FIFA tentang jadwal kualifikasi. Menurut dia, timnas Malaysia bisa mendapatkan keuntungan dari kalender pertandingan internasional mulai 22-30 Maret untuk menggelar TC jika FIFA memutuskan untuk menunda kualifikasi hingga Juni.
Baca juga : Jadi Pahlawan Barcelona, Bukti Riqui Puig Layak Ada di Tim Utama
“Menurut saya, mereka (FIFA) harus mengumumkan dengan cepat agar tidak membebani semua negara dalam menentukan arah musim ini. Meski demikian, apapun keputusan yang dibuat FIFA, kami harus membuat rencana baru atau beradaptasi dengan situasi kompetisi.
Malaysia dijadwalkan bertemu Uni Emirat Arab (UEA) di Dubai pada 25 Maret sebelum menjamu Vietnam pada 30 Maret di babak kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Lihat Juga: Media Vietnam Sebut Permintaan Bahrain Pindah Venue di Luar Indonesia Sulit Dikabulkan FIFA
(abr)