Bukan Klub Sekota, Kenapa Duel Inter Milan vs Juventus Disebut Derbi?
loading...
A
A
A
MILAN - Jelang laga Inter Milan vs Juventus di pekan ke-18 Liga Italia , Senin (18/1/2021) dini hari WIB, istilah Derby d'Italia kembali mengemuka. Bagaimana proses lahirnya sebutan tersebut?
Derbi umumnya menjadi sebutan laga yang mempetemukan dua klub sepak bola sekota. Namun, Derby d'Italia alias Derbi Italia tidak mewakili rivalitas geografis di lingkup tersebut.
Istilah Derbi Italia dipulerkan jurnalis asal Italia, Giani Brera pada musim kompetisi 1967/1968. Sebutan itu muncul dari sejarah panjang rivalitas Juventus dan Inter Milan sejak kompetisi sepak bola Italia terbentuk tahun 1898.
Inter Milan menjadi juara pertama kompetisi sepak bola Italia dengan format Serie A Italia pada 1929-30. Di era Giani Brera aktif meliput kompetisi, hanya Juventus dan Inter Milan yang mendominasi persaingan berebut trofi liga.
Situasi tersebut membuat Giani Brera menggunakan istilah ‘derbi’ ketika menulis artikel yang melibatkan duel Juventus dan Inter Milan. SINDOnewsmemahami bahwa Giani Brera mencoba memperluas lingkup kota dalam makna kata ‘derbi’ menjadi lingkup nasional/negara.
Seiring berjalannya waktu, sebutan Derbi Italia dianggap kontroversial. Apalagi jika menggunakan argumen bahwa kedua klub merupakan pengumpul gelar terbanyak serta belum pernah mencicipi degradasi.
Di era tahun 1990an, AC Milan muncul sebagai pesaing serius dalam urusan mengumpulkan trofi. Lalu di tahun 2006 Juventus terdegradasi karena skandal calciopoli sehingga satu-satunya tim Italia yang belum pernah turun kasta hanya Inter Milan.
Beberapa anggapan menyebut istilah Derbi Italia dipertahankan sampai sekarang bukan lagi karena faktor-faktor catatan superior Juventus vs Inter Milan. Melainkan lebih kepada atmosfer pertandingan yang tensinya setinggi persaingan klub sekota.
Derbi umumnya menjadi sebutan laga yang mempetemukan dua klub sepak bola sekota. Namun, Derby d'Italia alias Derbi Italia tidak mewakili rivalitas geografis di lingkup tersebut.
Istilah Derbi Italia dipulerkan jurnalis asal Italia, Giani Brera pada musim kompetisi 1967/1968. Sebutan itu muncul dari sejarah panjang rivalitas Juventus dan Inter Milan sejak kompetisi sepak bola Italia terbentuk tahun 1898.
Inter Milan menjadi juara pertama kompetisi sepak bola Italia dengan format Serie A Italia pada 1929-30. Di era Giani Brera aktif meliput kompetisi, hanya Juventus dan Inter Milan yang mendominasi persaingan berebut trofi liga.
Situasi tersebut membuat Giani Brera menggunakan istilah ‘derbi’ ketika menulis artikel yang melibatkan duel Juventus dan Inter Milan. SINDOnewsmemahami bahwa Giani Brera mencoba memperluas lingkup kota dalam makna kata ‘derbi’ menjadi lingkup nasional/negara.
Seiring berjalannya waktu, sebutan Derbi Italia dianggap kontroversial. Apalagi jika menggunakan argumen bahwa kedua klub merupakan pengumpul gelar terbanyak serta belum pernah mencicipi degradasi.
Di era tahun 1990an, AC Milan muncul sebagai pesaing serius dalam urusan mengumpulkan trofi. Lalu di tahun 2006 Juventus terdegradasi karena skandal calciopoli sehingga satu-satunya tim Italia yang belum pernah turun kasta hanya Inter Milan.
Beberapa anggapan menyebut istilah Derbi Italia dipertahankan sampai sekarang bukan lagi karena faktor-faktor catatan superior Juventus vs Inter Milan. Melainkan lebih kepada atmosfer pertandingan yang tensinya setinggi persaingan klub sekota.
(sha)