Dipandang Remeh, Zarco Optimistis Bersaing di MotoGP 2021
loading...
A
A
A
JEREZ - Meski tak dijagokan dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2021, Johann Zarco optimistis bakal meramaikan persaingan menjadi pembalap nomor satu. Alasanya, semua rider memiliki peluang sama seperti pada musim lalu.
Keyakinan Zarco itu menyusul promosi ke tim Pramac Ducati dari sebelumnya Avintia Racing (sekarang Esponsorama Racing). Performa motor yang akan dikendarainya dipastikan berbeda dibandingkan sebelumnya. Hal itu yang membuat dirinya mematok target tinggi pada musim ini, yaitu bisa bersaing ddalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Baca juga : Pengamat: Stefan Bradl Layak Jadi Pengganti Marc Marquez di MotoGP 2021
Namun, rider berusia 30 tahun itu pertama-tama ingin menembus podium secara konsisten di setiap balapan. Jika sesuai harapan, Zarco mulai berani membicarakan soal gelar juara dunia. Dia menyadari untuk bisa berada di level tertinggi sangat sulit dan butuh perjuangan. Tetapi, pembalap asal Prancis itu tetap yakin semua hal masih dapat terjadi.
Zarco pun memberikan contoh saat Joan Mir dan Suzuki yang kurang diunggulkan bisa menjadi kampium pada musim lalu. Menurutnya, kesuksesan itu tak lepas dari penampilan yang konsisten di setiap balapan. Ini membuktikan bahwa semua pembalap memiliki potensi meraih prestasi yang sama dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah.
Baca juga : Diisukan Gabung ke Repsol Honda, Ini Tanggapan Dovizioso
“Saya harus melihat performa di atas motor baru dan jika bisa meraih podium, saya bakal senang. Saya juga ingin lebih konsisten meraih hasil baik. Tahun lalu semua rider sangat cepat, sampai-sampai masuk 10 besar pun sulit. Saya pun merasa kita akan melihat performa yang sama seperti tahun lalu dari semua pembalap,” ucap Zarco dilansir speedcafe.
Dia menilai semua rider pasti sudah mengenal motornya masing-masing dan bisa mengendalikannya dengan baik. Sedangkan Zarco belum mencoba tunggangan barunya nanti. “Jadi saya merasa bahwa pada kejuaraan dunia tahun musim ini bakal sulit, tapi inilah indahnya dari level persaingan MotoGP. Saya pun ingin punya performa yang baik demi membuat impian saya tetap menyala,” ucap Zarco.
Baca juga : Rossi Ramalkan Kiprah Adik Tirinya di MotoGP 2021, Berikut Penerawangannya
Dalam sepekan terakhir, Zarco berada di Jerez bersama sejumlah pesaing di Kejuaraan Dunia Superbike. Di sana, dia ikut berpartisipasi dengan mengendarai motor jalan raya Panigale V4S. Sayangnya, cuaca hujan dan trek menjadi basah, membuat kecepatan motornya terbatas.
“Saya lebih suka menunggu (kondisi kering) tetapi tidak pernah terjadi. Tapi ini hanya awal dari pelatihan. Saya pikir pada Februari saya akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk datang ke Spanyol dan mempersiapkan diri saya untuk balapan perdana agar siap dengan motor Pramac Ducati di Qatar,” paparnya.
Setelah tes pra musim pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Sepang Malaysia terpaksa batal karena pandemi Covid-19, para pembalap akan menjalani tes perdana di Losail pada 5 Maret.
Keyakinan Zarco itu menyusul promosi ke tim Pramac Ducati dari sebelumnya Avintia Racing (sekarang Esponsorama Racing). Performa motor yang akan dikendarainya dipastikan berbeda dibandingkan sebelumnya. Hal itu yang membuat dirinya mematok target tinggi pada musim ini, yaitu bisa bersaing ddalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Baca juga : Pengamat: Stefan Bradl Layak Jadi Pengganti Marc Marquez di MotoGP 2021
Namun, rider berusia 30 tahun itu pertama-tama ingin menembus podium secara konsisten di setiap balapan. Jika sesuai harapan, Zarco mulai berani membicarakan soal gelar juara dunia. Dia menyadari untuk bisa berada di level tertinggi sangat sulit dan butuh perjuangan. Tetapi, pembalap asal Prancis itu tetap yakin semua hal masih dapat terjadi.
Zarco pun memberikan contoh saat Joan Mir dan Suzuki yang kurang diunggulkan bisa menjadi kampium pada musim lalu. Menurutnya, kesuksesan itu tak lepas dari penampilan yang konsisten di setiap balapan. Ini membuktikan bahwa semua pembalap memiliki potensi meraih prestasi yang sama dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah.
Baca juga : Diisukan Gabung ke Repsol Honda, Ini Tanggapan Dovizioso
“Saya harus melihat performa di atas motor baru dan jika bisa meraih podium, saya bakal senang. Saya juga ingin lebih konsisten meraih hasil baik. Tahun lalu semua rider sangat cepat, sampai-sampai masuk 10 besar pun sulit. Saya pun merasa kita akan melihat performa yang sama seperti tahun lalu dari semua pembalap,” ucap Zarco dilansir speedcafe.
Dia menilai semua rider pasti sudah mengenal motornya masing-masing dan bisa mengendalikannya dengan baik. Sedangkan Zarco belum mencoba tunggangan barunya nanti. “Jadi saya merasa bahwa pada kejuaraan dunia tahun musim ini bakal sulit, tapi inilah indahnya dari level persaingan MotoGP. Saya pun ingin punya performa yang baik demi membuat impian saya tetap menyala,” ucap Zarco.
Baca juga : Rossi Ramalkan Kiprah Adik Tirinya di MotoGP 2021, Berikut Penerawangannya
Dalam sepekan terakhir, Zarco berada di Jerez bersama sejumlah pesaing di Kejuaraan Dunia Superbike. Di sana, dia ikut berpartisipasi dengan mengendarai motor jalan raya Panigale V4S. Sayangnya, cuaca hujan dan trek menjadi basah, membuat kecepatan motornya terbatas.
“Saya lebih suka menunggu (kondisi kering) tetapi tidak pernah terjadi. Tapi ini hanya awal dari pelatihan. Saya pikir pada Februari saya akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk datang ke Spanyol dan mempersiapkan diri saya untuk balapan perdana agar siap dengan motor Pramac Ducati di Qatar,” paparnya.
Setelah tes pra musim pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Sepang Malaysia terpaksa batal karena pandemi Covid-19, para pembalap akan menjalani tes perdana di Losail pada 5 Maret.
(abr)