Ibra Bantah Kata 'Voodoo' ke Lukaku Bernada Rasis

Rabu, 27 Januari 2021 - 08:45 WIB
loading...
Ibra Bantah Kata Voodoo...
Zlatan Ibra Ibrahimovic membantah melakukan pelecehan rasial terhadap Romelu Lukaku/Foto/Reuters
A A A
MILAN - Bintang AC Milan Zlatan 'Ibra' Ibrahimovic dilaporkan membantah melakukan pelecehan rasial terhadap Romelu Lukaku. Menuru Ibra kata 'voodoo' yang dia gunakan saat mengumpat pemain Inter Milan itu merujuk pada insiden spesifik dari masa lalu Lukaku di Everton.

Ibra dan Lukaku yang pernah bersama di Manchester United bentrok sengit pada laga perempat final Coppa Italia 2020/2021 di Giuseppe Meazza, Selasa (26/1/2021) malam waktu lokal atau Rabu (27/1/2021) dini hari WIB. Inter menang 2-1 dan lolos ke semifinal.

.

Menurut laporan football-italia mengutp Sky Spors Italia, sepertinya Lukaku tak dapat mengendalikan emosinya ketika Ibra mengejeknya. Keduanya terlibat adu fisik di akhir babak pertama. Aksi Lukaku yang emosi sempat diredam oleh rekan satu timnya.

Sepertinya Lukaku mengundang Ibrahimovic untuk bertemu dengannya di luar nanti, Ibrahimovic tertawa dan berkata: "Oke, telepon ibumu."

Baca juga: Selain Ibra Diusir Wasit, Pioli Ungkap Penyebab AC Milan Ditekuk Inter .


Menurut Tuttomercatoweb, Ibra juga menghina Lukaku dengan menyebutnya 'keledai kecil'. "Lakukan voodoo sialanmu, dasar keledai kecil," kata Ibra kepada Lukaku.

Striker Belgia itu membalas serangan mantan rekan setimnya di Man United setelah bertatap muka dengannya. "F*** you dan istrimu, Anda bicara tentang ibuku?"

Baca juga: Preview Juventus vs SPAL: Si Nyonya Tua Beda Kasta .


Kedua striker diganjar kartu kuning oleh wasit Paolo Valeri dengan Ibra yang mendapat kartu kuning kedua di babak kedua karena pelanggaran terhadap Aleksandar Kolarov.

Ibra membantah kata voodoo yang dilontarkan ke Lukaku bernada rasis. Menurut Sky Sport Italia, perwakilan dari Milan menegaskan Ibra tidak menghina rasial.

Lihat juga: Hasil Pertandingan Sepak Bola, 27 Januari; Inter Milan dan Man City Tersenyum .


Diyakini Ibrahimovic merujuk kutipan dari pemegang saham utama Everton Farhad Moshiri, yang mengatakan pada Januari 2018 bahwa Lukaku telah menolak kontrak baru karena 'pesan voodoo'.

"Kami menawarinya kesepakatan yang lebih baik daripada Chelsea dan agennya datang ke Finch Farm untuk menandatangani kontrak," kata Moshiri tiga tahun lalu.

“Robert (Elstone, kepala eksekutif Everton) ada di sana, semuanya sudah siap, ada beberapa reporter di luar, lalu dalam pertemuan itu Rom menelepon ibunya."

"Dia bilang dia sedang berziarah di Afrika atau di suatu tempat dan dia punya voodoo dan dia mendapat pesan bahwa dia harus pergi ke Chelsea."

Lukaku membantah cerita ini, dan memang akhirnya bergabung dengan Manchester United daripada Chelsea. Pemain timnas Belgia itu mengancam akan menuntut Moshiri atas klaim tersebut.

"Keputusan Romelu tidak ada hubungannya dengan voodoo. Dia menjauhkan diri dari keyakinan ini dan pernyataan ini dan sekarang akan melihat langkah-langkah hukum apa yang dapat diambil terkait dengan mereka,” kata seorang perwakilan kepada BBC Sport.

“Romelu sangat Katolik dan voodoo bukan bagian dari hidup atau kepercayaannya. Dia sama sekali tidak percaya pada Everton dan tidak percaya pada proyek Tuan Moshiri. Itu sebabnya dia tidak mau menandatangani dengan syarat apapun. Dia ingin mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya dan dapat keamanan untuk pergi."

Kisahnya memang menjadi berita utama, dan ternyata Ibrahimovic menyimpannya untuk digunakan sebagai penghinaan yang dia tahu akan membuat marah sang striker.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1871 seconds (0.1#10.140)