Proyek Masa Depan AC Monza yang Dimiliki Silvio Berlusconi
loading...
A
A
A
MONZA - Rencana jangka panjang tengah disusun AC Monza dalam memperkuat skuadnya. Direktur klub Adriano Galliani mengakui menargetkan merekrut bintang AC Fiorentina Franck Ribery jika promosi ke Serie A, musim depan. Setelah mendatangkan Mario Balotelli dan Kevin-Prince Boateng, ada laporan bahwa Monza juga menargetkan Ribery.
Hal itu rupanya tidak ditampik Galliani. Dia mengungkapkan Monza akan sangat membutuhkan pemain-pemain berkualitas bila ingin bersaing di level atas dan Ribery adalah salah satunya. Pengalaman dan CV mentereng Ribery yang sukses mempersembahkan 23 gelar bergengsi level domestik, Eropa dan Dunia bersama Bayern Muenchen periode 2007-2019 jelas membuat silau Monza.
“Ide Ribery berasal dari persahabatan yang dalam antara Boateng dan Ribery. Jika kami promosi ke Serie A, musim depan maka kami akan memikirkannya,”ungkap Galliani dilansir football-italia.net. Peluang mendapatkan pemain Prancis tersebut sejatinya cukup besar. Kontrak Ribery dengan Fiorentina akan habis pada akhir musim nanti. Ribery merasa sangat kerasan di Fiorentina tetapi menyerahkan keputusan kepada klub.
Sejauh ini, La Viola memang berkeinginan mempertahankannya, namun pembicaraan kontrak baru masih menunggu waktu yang tepat. Sebelum itu, Galliani menegaskan fokus utama Monza saat ini adalah berjuang mewujudkan mimpi promosi ke Serie A pertama kalinya sepanjang sejarah. Apalagi, performa pasukan Cristian Brocchi sangat menjanjikan. Mereka menempati posisi kedua dan berjarak enam poin dengan pemuncak klasemen sementara Seri B, Empoli (41 poin).
Dari 20 pertandingan, tim berjuluk I Bagai tersebut meraih sembilan kemenangan, delapan imbang dan tiga kekalahan. Galliani berharap Monza tidak terlena dengan pencapaian sejauh ini dan terus menjaga konsistensi sehingga dapat memberikan kegembiraan kepada penduduk dan fans Monza dengan mencapai Serie A untuk pertama kalinya. Ambisi Monza tidak mengejutkan karena Klub dikelola pasangan yang pernah membawa AC Milan ke puncak sepak bola dunia selama lebih dari 30 tahun(1986-2017), Galliani dan Presiden Silvio Berlusconi.
Pengalaman keduanya menjadi modal penting dalam misi membangun kejayaan baru bersama Monza di masa depan. “Proyek kami di Monza bertujuan beralih dari Serie C ke B, lalu B ke A. Saat ini, dengan selisih gol, kami berada di posisi kedua dan akan berada di Serie A. Namun, yang terpenting adalah dimana tempat anda setelah 38 pertandingan, bukan hanya 20 pertandingan,” tegas Galliani.
Hal itu rupanya tidak ditampik Galliani. Dia mengungkapkan Monza akan sangat membutuhkan pemain-pemain berkualitas bila ingin bersaing di level atas dan Ribery adalah salah satunya. Pengalaman dan CV mentereng Ribery yang sukses mempersembahkan 23 gelar bergengsi level domestik, Eropa dan Dunia bersama Bayern Muenchen periode 2007-2019 jelas membuat silau Monza.
“Ide Ribery berasal dari persahabatan yang dalam antara Boateng dan Ribery. Jika kami promosi ke Serie A, musim depan maka kami akan memikirkannya,”ungkap Galliani dilansir football-italia.net. Peluang mendapatkan pemain Prancis tersebut sejatinya cukup besar. Kontrak Ribery dengan Fiorentina akan habis pada akhir musim nanti. Ribery merasa sangat kerasan di Fiorentina tetapi menyerahkan keputusan kepada klub.
Sejauh ini, La Viola memang berkeinginan mempertahankannya, namun pembicaraan kontrak baru masih menunggu waktu yang tepat. Sebelum itu, Galliani menegaskan fokus utama Monza saat ini adalah berjuang mewujudkan mimpi promosi ke Serie A pertama kalinya sepanjang sejarah. Apalagi, performa pasukan Cristian Brocchi sangat menjanjikan. Mereka menempati posisi kedua dan berjarak enam poin dengan pemuncak klasemen sementara Seri B, Empoli (41 poin).
Dari 20 pertandingan, tim berjuluk I Bagai tersebut meraih sembilan kemenangan, delapan imbang dan tiga kekalahan. Galliani berharap Monza tidak terlena dengan pencapaian sejauh ini dan terus menjaga konsistensi sehingga dapat memberikan kegembiraan kepada penduduk dan fans Monza dengan mencapai Serie A untuk pertama kalinya. Ambisi Monza tidak mengejutkan karena Klub dikelola pasangan yang pernah membawa AC Milan ke puncak sepak bola dunia selama lebih dari 30 tahun(1986-2017), Galliani dan Presiden Silvio Berlusconi.
Pengalaman keduanya menjadi modal penting dalam misi membangun kejayaan baru bersama Monza di masa depan. “Proyek kami di Monza bertujuan beralih dari Serie C ke B, lalu B ke A. Saat ini, dengan selisih gol, kami berada di posisi kedua dan akan berada di Serie A. Namun, yang terpenting adalah dimana tempat anda setelah 38 pertandingan, bukan hanya 20 pertandingan,” tegas Galliani.
(ruf)