Jose Mourinho Tak Terima Kalah Lantaran Penalti
loading...
A
A
A
LONDON - Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho masih belum menerima timnya kalah lantaran penalti. The Special One kesal dengan insiden penalti yang terjadi pada laga kontra Chelsea , Kamis (4/2/2021) malam waktu lokal atau Jumat (5/2/2021) dini hari WIB.
Kekesalan Mourinho bukan disebabkan keputusan kontroversial wasit Andre Marriner, melainkan penalti itu menentukan hasil akhir pertandingan.
.
Laga pekan 22 Liga Primer Inggris 2020/2021 itu berakhir pahit buat Tottenham Hotspur . Sebab, kedua tim tidak banyak mengkreasi peluang sepanjang 90 menit laga. Catatan statistik Liverscore, Spurs total melepaskan delapan tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran.
Di sisi lain, Chelsea pun kesulitan membongkar pertahanan lawan. The Blues melepaskan 19 tembakan, tetapi hanya empat yang mengarah ke gawang Hugo Lloris. Satu di antaranya berasal dari eksekusi penalti yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Jorginho menit ke-24. Sisanya, enam melebar dan sembilan diblok.
Baca juga: Chelsea Kotori Rekor Jose Mourinho di Laga Kandang .Pedihnya, gol penalti itu menghasilkan tiga angka buat Chelsea karena laga berakhir dengan skor 1-0. Jose Mourinho jelas kesal karena menurutnya lawan kesulitan sepanjang 90 menit pertandingan.
“Kami memang kesulitan. Namun, berapa banyak peluang yang mereka miliki? Benar, kami tidak banyak menguasai bola. Benar, kami tidak banyak mengkreasi peluang juga di babak pertama,” tutur Jose Mourinho selepas laga, dikutip dari BBC, Jumat (5/2/2021).
.
“Pada akhirnya, penalti itu menentukan pertandingan. Penalti itu tidak tercipta dari situasi yang membahayakan atau satu lawan satu. Penalti itu sulit diterima dan kalah dalam pertandingan seperti ini, rasanya sedikit sakit,” imbuh The Special One itu.
Hadiah penalti diberikan wasit Andre Marriner pada menit ke-23 setelah Eric Dier melanggar Timo Werner. Sebetulnya, pemain asal Inggris itu berusaha menyapu bola tetapi mengenai kaki lawan.
Karena itu, Jose Mourinho kecewa atas kepemimpinan wasit Andre Marriner. Dengan nada menyindir, pria asal Portugal itu terang-terangan menyebut tidak menyukai penampilan sang pengadil.
“Saya menganggapnya sebagai salah satu wasit terbaik di Liga Inggris. Saya peduli padanya dan punya kekaguman luar biasa. Itu memberi saya posisi yang bagus untuk mengatakan, saya tidak menyukai performanya hari ini,” ujar Jose Mourinho.
Kekesalan Jose Mourinho kian terasa wajar melihat catatan buruk yang ditorehkan usai laga tersebut. Untuk pertama kali sepanjang karier profesionalnya, pria kelahiran Setubal itu menderita dua kekalahan beruntun di kandang sendiri pada liga domestik.
Kekesalan Mourinho bukan disebabkan keputusan kontroversial wasit Andre Marriner, melainkan penalti itu menentukan hasil akhir pertandingan.
Baca Juga
Laga pekan 22 Liga Primer Inggris 2020/2021 itu berakhir pahit buat Tottenham Hotspur . Sebab, kedua tim tidak banyak mengkreasi peluang sepanjang 90 menit laga. Catatan statistik Liverscore, Spurs total melepaskan delapan tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran.
Di sisi lain, Chelsea pun kesulitan membongkar pertahanan lawan. The Blues melepaskan 19 tembakan, tetapi hanya empat yang mengarah ke gawang Hugo Lloris. Satu di antaranya berasal dari eksekusi penalti yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Jorginho menit ke-24. Sisanya, enam melebar dan sembilan diblok.
Baca juga: Chelsea Kotori Rekor Jose Mourinho di Laga Kandang .Pedihnya, gol penalti itu menghasilkan tiga angka buat Chelsea karena laga berakhir dengan skor 1-0. Jose Mourinho jelas kesal karena menurutnya lawan kesulitan sepanjang 90 menit pertandingan.
“Kami memang kesulitan. Namun, berapa banyak peluang yang mereka miliki? Benar, kami tidak banyak menguasai bola. Benar, kami tidak banyak mengkreasi peluang juga di babak pertama,” tutur Jose Mourinho selepas laga, dikutip dari BBC, Jumat (5/2/2021).
.
“Pada akhirnya, penalti itu menentukan pertandingan. Penalti itu tidak tercipta dari situasi yang membahayakan atau satu lawan satu. Penalti itu sulit diterima dan kalah dalam pertandingan seperti ini, rasanya sedikit sakit,” imbuh The Special One itu.
Hadiah penalti diberikan wasit Andre Marriner pada menit ke-23 setelah Eric Dier melanggar Timo Werner. Sebetulnya, pemain asal Inggris itu berusaha menyapu bola tetapi mengenai kaki lawan.
Karena itu, Jose Mourinho kecewa atas kepemimpinan wasit Andre Marriner. Dengan nada menyindir, pria asal Portugal itu terang-terangan menyebut tidak menyukai penampilan sang pengadil.
“Saya menganggapnya sebagai salah satu wasit terbaik di Liga Inggris. Saya peduli padanya dan punya kekaguman luar biasa. Itu memberi saya posisi yang bagus untuk mengatakan, saya tidak menyukai performanya hari ini,” ujar Jose Mourinho.
Kekesalan Jose Mourinho kian terasa wajar melihat catatan buruk yang ditorehkan usai laga tersebut. Untuk pertama kali sepanjang karier profesionalnya, pria kelahiran Setubal itu menderita dua kekalahan beruntun di kandang sendiri pada liga domestik.
(sha)