Kepa Masih Ingin Jadi Kiper Chelsea, Janji Bakal Lengserkan Mendy
loading...
A
A
A
LONDON - Hadirnya Thomas Tuchel sebagai pelatih Chelsea menyebabkan perubahan di sektor kiper. Edouard Mendy kini menjadi pilihan utama menggeser Kepa Arrizabalaga. Ini memicu persaingan terselubung.
Sejak Mendy membela Chelsea pada musim panas 2020, Kepa ebenarnya sudah mulai jarang mendapatkan kepercayaan. Bahkan ketika Frank Lampard dipecat dan digantikan Tuchel, nasibnya tidak juga membaik.
Maklum, Mendy memang didatangkan untuk menggantikan peran Kepa yang sebelumnya menjadi kiper utama Chelsea. Dia harus tersisih karena dinilai kurang bermain baik dan kerap melakukan kesalahan.
Padahal Kepa dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao pada 2018 seharga 71,6 juta poundsterling. Dia bahkan menjadi kiper termahal di dunia, memetahkan rekor Alisson Becker yang diboyong Liverpool senilai 66,8 juta poundsterling.
Kini bisa dikatakan peluang Kepa untuk masuk tim inti Chelsea sangat kecil. Namun, pemain berusia 26 tahun itu tidak mau menyerah begitu saja. Dia mengaku yakin bisa memperebut lagi tempatnya dari Mendy.
Kepa yakin jika memperlihatkan performa yang apik saat sesi latihan dan mampu tampil baik saat dimainkan, maka akan ada peluang besar kembali menjadi kiper utama Chelsea. Intinya, dia tidak akan meminta The Blues untuk melepasnya.
“Tiga bulan lalu keadaannya sulit untuk saya. Ini tahun yang rumit karena sejumlah alasan. Tapi, saya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Chelsea (dalam waktu dekat)," kata Kepa, melansir dari Sportsmole.
" Memang benar saya tidak memberikan versi terbaik dari diri saya atau bermain seperti yang saya inginkan. Tapi kami (antara dirinya dengan pelatih) tidak pernah punya masalah,” sambung kiper berspotur 186 cm itu.
Kepa mengakui masa-masa ketika tidak dimainkan memberi kesempatan untuk mengintropeksi diri. Kini, pemilik nama lengkap Kepa Arrizabalaga Revuelta itu mengaku sudah jauh lebih baik dibanding beberapa bulan yang lalu.
Kepa sadar mulai jarang membela Chelsea karena penampilannya yang sangat buruk di bawah mistar gawang. Namun, dia sudah tahu kekurangannya dan siap untuk membuktikan bahwa dirinya yang sekarang sudah jauh berbeda.
Kepa yang sekarang siap bersaing dengan Mendy untuk memperebutkan jatah bermain di Chelsea. Dia hanya berharap Tuchel bisa memberi kesempatan lagi untuk bermain agar bisa membuktikan kapasitasnya. Terlebih, dengan Piala Eropa 2020 yang kian dekat.
"Saya merasa lebih baik setelah masa tidak aktif (jarang bermain) saya. Saya berharap ke depannya untuk bisa bermain lebih banyak dan kini saya tidak lagi takut lagi. Saya ingin memainkan peran penting di Chelsea,” tutup Kepa.
Sejak Mendy membela Chelsea pada musim panas 2020, Kepa ebenarnya sudah mulai jarang mendapatkan kepercayaan. Bahkan ketika Frank Lampard dipecat dan digantikan Tuchel, nasibnya tidak juga membaik.
Maklum, Mendy memang didatangkan untuk menggantikan peran Kepa yang sebelumnya menjadi kiper utama Chelsea. Dia harus tersisih karena dinilai kurang bermain baik dan kerap melakukan kesalahan.
Padahal Kepa dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao pada 2018 seharga 71,6 juta poundsterling. Dia bahkan menjadi kiper termahal di dunia, memetahkan rekor Alisson Becker yang diboyong Liverpool senilai 66,8 juta poundsterling.
Kini bisa dikatakan peluang Kepa untuk masuk tim inti Chelsea sangat kecil. Namun, pemain berusia 26 tahun itu tidak mau menyerah begitu saja. Dia mengaku yakin bisa memperebut lagi tempatnya dari Mendy.
Kepa yakin jika memperlihatkan performa yang apik saat sesi latihan dan mampu tampil baik saat dimainkan, maka akan ada peluang besar kembali menjadi kiper utama Chelsea. Intinya, dia tidak akan meminta The Blues untuk melepasnya.
“Tiga bulan lalu keadaannya sulit untuk saya. Ini tahun yang rumit karena sejumlah alasan. Tapi, saya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Chelsea (dalam waktu dekat)," kata Kepa, melansir dari Sportsmole.
" Memang benar saya tidak memberikan versi terbaik dari diri saya atau bermain seperti yang saya inginkan. Tapi kami (antara dirinya dengan pelatih) tidak pernah punya masalah,” sambung kiper berspotur 186 cm itu.
Kepa mengakui masa-masa ketika tidak dimainkan memberi kesempatan untuk mengintropeksi diri. Kini, pemilik nama lengkap Kepa Arrizabalaga Revuelta itu mengaku sudah jauh lebih baik dibanding beberapa bulan yang lalu.
Kepa sadar mulai jarang membela Chelsea karena penampilannya yang sangat buruk di bawah mistar gawang. Namun, dia sudah tahu kekurangannya dan siap untuk membuktikan bahwa dirinya yang sekarang sudah jauh berbeda.
Kepa yang sekarang siap bersaing dengan Mendy untuk memperebutkan jatah bermain di Chelsea. Dia hanya berharap Tuchel bisa memberi kesempatan lagi untuk bermain agar bisa membuktikan kapasitasnya. Terlebih, dengan Piala Eropa 2020 yang kian dekat.
"Saya merasa lebih baik setelah masa tidak aktif (jarang bermain) saya. Saya berharap ke depannya untuk bisa bermain lebih banyak dan kini saya tidak lagi takut lagi. Saya ingin memainkan peran penting di Chelsea,” tutup Kepa.
(mirz)