Jelang MotoGP 2021: Ini Daftar Rookie Terbaik, Siapa Bakal Bersinar?
loading...
A
A
A
DOHA - MotoGP 2021 diramaikan empat pembalap rookie alias pendatang baru. Nama Luca Marini menjadi sorotan di musim ini. Banyak yang penasaran kiprah adik tiri pembalap veteran Valentino Rossi itu di MotoGP tahun ini setelah menjadi runner-up di Moto2 musim 2020.
Luca Marini akan membawa bendera tim Esponsorama Racing bersama rekannya, Enea Bastianini. Banyak memprediksi Marini akan menjadi ancaman baru bagi pembalap lain di kelas utama.
.
Marini punya modal yang tidak dimiliki pembalap rookie lain di ajang MotoGP 2021. Salah satunya adalah karena dia merupakan pembalap akademi VR46.
.
Alhasil, pembalap Italia itu bisa mendapat banyak masukan untuk secepatnya beradaptasi dengan motor MotoGP dari Pecco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan sang kakak, Valentino Rossi.
Apalagi Pecco Bagnaia merupakan pembalap pabrikan Ducati, sehingga mengenal betul motor Desmosedici yang juga dikendarai Luca Marini di MotoGP 2021 kali ini.
Namun, di sisi lain Marini juga dinilai punya beberapa kelemahan. Ia dianggap masih belum bisa mengatasi tekanan berat seperti yang terjadi pada gelaran Moto2 2020 kemarin.
Pada Moto2 2020, performa Luca Marini mendadak menurun ketika persaingan menjadi juara dunia masuk fase krusial. Musim ini, tanggung jawabnya pun semakin besar lantaran akan bersaing di kelas utama MotoGP.
Luca Marini akan membawa bendera tim Esponsorama Racing bersama rekannya, Enea Bastianini. Banyak memprediksi Marini akan menjadi ancaman baru bagi pembalap lain di kelas utama.
.
Marini punya modal yang tidak dimiliki pembalap rookie lain di ajang MotoGP 2021. Salah satunya adalah karena dia merupakan pembalap akademi VR46.
.
Alhasil, pembalap Italia itu bisa mendapat banyak masukan untuk secepatnya beradaptasi dengan motor MotoGP dari Pecco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan sang kakak, Valentino Rossi.
Apalagi Pecco Bagnaia merupakan pembalap pabrikan Ducati, sehingga mengenal betul motor Desmosedici yang juga dikendarai Luca Marini di MotoGP 2021 kali ini.
Namun, di sisi lain Marini juga dinilai punya beberapa kelemahan. Ia dianggap masih belum bisa mengatasi tekanan berat seperti yang terjadi pada gelaran Moto2 2020 kemarin.
Pada Moto2 2020, performa Luca Marini mendadak menurun ketika persaingan menjadi juara dunia masuk fase krusial. Musim ini, tanggung jawabnya pun semakin besar lantaran akan bersaing di kelas utama MotoGP.