Berebut Warisan, Dua Putri Maradona Ribut dengan Mantan Pengacara

Jum'at, 09 April 2021 - 11:01 WIB
loading...
Berebut Warisan, Dua Putri Maradona Ribut dengan Mantan Pengacara
Berebut Warisan, Dua Putri Maradona Ribut dengan Mantan Pengacara. Foto: IST
A A A
BUENOS AIRES - Kepergian Diego Maradona masih menyisakan masalah buat para ahliwaris. Dua anak legenda sepak bola Argentina itu kini ribut dengan mantan pengacara gara-gara harta warisan sang bintang.

Mantan pengacara Maradona, Matias Morla menuding Dalma dan Giannina, dua putri Maradona tidak merawat warisan dengan baik. Tuduhan itu dilontarkan Morla setelah kantornya digeledah polisi.



Kantor Morla digeledah pada Senin (5/4/2021) setelah Dalma dan Giannina mengajukan laporan penipuan, 12 Maret lalu. Selebaran laporan datang sehari setelah mereka mengusir saudara perempuan Diego, Lili dari rumah keluarga Maradona.

"Maradona ditinggalkan, itu jelas. Dia meninggal sendirian, terlepas dari saudara perempuan yang dia ajak bicara setiap hari dan (mantan pacarnya) Veronica Ojeda, yang menemuinya bersama Dieguito Fernando, putranya," kata Morla.

Dalma dan Gianinna menuduh Morla tidak jujur dalam pengelolaan hak ahliwaris atas kematian Maradina. Sattvica kini dilarang menggunakan merek tersebut, tetapi Morla tidak terima dan balas menuduh kedua putri Maradona sebenarnya mengincar uang dan dalam sengketa ini dia merasa dikhianati oleh Dalma dan Giannina.

"Diego bilang: Merek Maradona akan diturunkan ke saudara perempuanku, gambar itu akan diturunkan ke ahli warisku," kata Morla dikutip dari Daily Mail.

Ia menambahkan, kapten Argentina saat juara Piala Dunia 1986 itu mengatakan bahwa Dalma dan Gianinna tidak senang dengan dirinya lantaran mengambil kartu kredit mereka.

"Dalma dan Giannina tidak menyukai saya karena pada 2014 kami mengambil kartu kredit mereka," tambah Morla yang mengaku sudah berseteru dengan keduanya selama bertahun-tahun.

Maradona meninggal karena serangan jantung pada 25 November dalam usia 60 tahun, saat memulihkan diri dari operasi pengangkatan gumpalan darah dari kepalanya. Dalam penyelidikan terpisah, pihak yang berwenang menyelidiki perawatan Maradona untuk mencaritahu apakah ada keteledoran.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1644 seconds (0.1#10.140)