Marko Simic-Andritany Terlibat Adu Fisik Usai Laga Kontra PSM, Ada Apa?

Jum'at, 16 April 2021 - 02:31 WIB
loading...
Marko Simic-Andritany...
Penyerang Persija Marco Simic tertangkap kamera berseteru dengan penjaga gawang Andritany Ardhiyasa/Foto/Indosiar
A A A
SLEMAN - Panasnya laga PSM Makassar versus Persija Jakarta tak hanya terjadi antara kedua tim. Di tubuh Persija, sengitnya pertandingan menyulut emosi para pemainnya. Jelang laga usai, penyerang Marco Simic tertangkap kamera berseteru dengan penjaga gawang Andritany Ardhiyasa.

Persija bermain imbang 0-0 melawan PSM Makassar pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4/2021) malam WIB. Panasnya pertandingan terlihat dari 13 kartu kuning (termasuk dua kartu kunig atau kartu merah yang diterima bek Persija Marco Motta).

.

Namun, pemandangan menarik terlihat di bench Persija jelang laga usai. Kapten Andritany menghampiri Simic dan terlihat beradu mulut. Andritany sempat membenturkan lututnya ke Simic, namun Simic tidak membalas, hanya sedkit mendorongnya.

Kemudian, terlihat ofisial Persija melerai kedua pemain, dan perseteruan itu berhasil ditengahi, dengan Andritany meninggalkan Simic.

Baca Juga: #persijaday#psmday #PialaMenpora2021
????Indosiar pic.twitter.com/A5fml9yaIc

— Bola Nusantara (@BolaNusantaraID) April 15, 2021

Persija Jakarta harus puas mengakhiri laga kontra PSM Makassar dengan skor 0-0 di leg pertama semifinal Piala Menpora 2021. Laga sebenarnya berjalan sangat sengit, namun tak ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim.

Hasil tersebut membuat leg kedua nanti, yang akan berlangsung di Stadion Manahan pada Mingg 18 April 2021 semakin menarik. Sebab siapa pun yang menang, maka tim itulah yang lolos ke babak final dari turnamen pramusim tersebut.

Jalannya pertandingan babak pertama, pertandingan yang sengit memang sudah terlihat sejak menit pertama laga leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 tersebut. Bagaimana tidak, ketika laga baru berjalan empat menit, wasit sudah mengeluarkan empat kartu kuning.

Kerasnya laga membuat pertarungan berlangsung terbuka dan kedua tim pun mendapatkan banyak sekali peluang. Namun, PSM menjadi tim yang paling banyak mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol.

Untungnya Persija memiliki kiper sehebat Andritany, yang sukses melakukan tiga kali penyelamatan gemilang di babak pertama tersebut. Gara-gara kerasnya pertahanan Andritany itu, PSM pun gagal menjebol gawang Persija,

Pada menit-menit akhir, giliran Persija yang banyak menekan. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat Persija juga gagal mencetak gol. Tak lama wasit meniupkan peluit panjang dan babak pertama berakhir 0-0.

Memasuki babak kedua, kedua tim masih sering jual beli serangan. Namun, Persija beberapa kali mendapatkan peluang yang bisa saja menjadi gol jika memiliki penyelesaian akhirnya yang baik.

Laga yang sengit pun terus berlangsung di sepanjang babak kedua. Bahkan Persija harus kehilangan satu pemainnya, yakni Marco Motta usai mendapatkan kartu kuning kedua di menit 83. Dengan begitu, wasit pun mengeluarkan kartu merah untuk pemain Persija tersebut.

Empat menit untuk waktu tambahan membuat laga berjalan semakin sengit. Namun sayang, tak ada gol yang tercipta sama sekali hingga pertandingan berakhir.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)