Joan Mir: Diskusi Sebelum Balapan Lebih Berbahaya ketimbang Kabar Kematian
loading...
A
A
A
CATALUNYA - Joan Mir tidak ingin terlalu memikirkan tentang kematian para pembalap saat menjalankan tugasnya di lintasan pacuan kuda besi. Pembalap Suzuki mengatakan, ini tentang profesionalisme dan ketika tim memintanya untuk membalap, maka ia akan turun.
Akhir pekan kemarin, kejuaraan grand prix berduka atas kematian Jason Dupasquier . Pembalap berusia 19 tahun itu dinyatakan meninggal dunia akibat cedera kepala serius usai mengalami kecelakaan hebat di kualifikasi kedua (Q2) Moto2.
Di tengah kabar duka tersebut, Dorna Sports selaku otoritas tertinggi di kejuaraan grand prix balap motor tetap meneruskan balapan seri kelima. Ada pro dan kontra terkait keputusan tersebut.
BACA JUGA: Marquez Bakal Jalani Pemeriksaan, Costa: Mudah-mudahan Tidak seperti Doohan
Mir merupakan salah satu pembalap yang mendukung keputusan Dorna Sports tersebut. Menurutnya, kematian Dupasquier tidak memengaruhi mentalitasnya sebagai seorang pembalap.
"Saya baik-baik saja. Saya mengatakan bahwa dalam keadaan seperti ini, kami para pembalap harus egois, karena jika Anda memikirkan sisanya sedikit, saya juga tidak akan keluar trek," tegas Mir dikutip dari laman resmi tim, Jumat (4/6/2021).
Mir sekarang tengah bersiap untuk menjalani balapan seri ketujuh di Sirkuit Catalunya, Spanyol, akhir pekan ini. Lima tahun lalu, lintasan sepanjang 4,6km tersebut pernah memakan korban.
BACA JUGA: Marc Marquez Diprediksi Masih Terus Jinak Sebelum Bugar Sepenuhnya
Adalah Luis Salom yang dinyatakan meninggal dunia setelah menabrak dinding pembatas di tikungan 12. Kembali dengan cerita kematian pembalap, Mir bersikeras jika dirinya tidak akan berhenti.
"Saya mengerti dan berempati dengan semua ini. Tetapi itu bukan pemikiran yang saya dapat bagikan, karena akhir pekan ini saya harus membalap dan saya harus memberikan 100%. Saya baik-baik saja dalam semangat dan saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya."
"Saya sebenarnya tidak suka membalap di hari Minggu, tapi itu kewajiban saya dan, jika mereka bilang lari, saya lari. Tidak ada yang meminta pendapat saya tentang apa yang harus kita lakukan dan kewajiban saya adalah untuk membalap dan tidak ada perdebatan soal ini. Semua diskusi sebelum balapan lebih berbahaya dari apapun," pungkas Mir.
Akhir pekan kemarin, kejuaraan grand prix berduka atas kematian Jason Dupasquier . Pembalap berusia 19 tahun itu dinyatakan meninggal dunia akibat cedera kepala serius usai mengalami kecelakaan hebat di kualifikasi kedua (Q2) Moto2.
Di tengah kabar duka tersebut, Dorna Sports selaku otoritas tertinggi di kejuaraan grand prix balap motor tetap meneruskan balapan seri kelima. Ada pro dan kontra terkait keputusan tersebut.
BACA JUGA: Marquez Bakal Jalani Pemeriksaan, Costa: Mudah-mudahan Tidak seperti Doohan
Mir merupakan salah satu pembalap yang mendukung keputusan Dorna Sports tersebut. Menurutnya, kematian Dupasquier tidak memengaruhi mentalitasnya sebagai seorang pembalap.
"Saya baik-baik saja. Saya mengatakan bahwa dalam keadaan seperti ini, kami para pembalap harus egois, karena jika Anda memikirkan sisanya sedikit, saya juga tidak akan keluar trek," tegas Mir dikutip dari laman resmi tim, Jumat (4/6/2021).
Mir sekarang tengah bersiap untuk menjalani balapan seri ketujuh di Sirkuit Catalunya, Spanyol, akhir pekan ini. Lima tahun lalu, lintasan sepanjang 4,6km tersebut pernah memakan korban.
BACA JUGA: Marc Marquez Diprediksi Masih Terus Jinak Sebelum Bugar Sepenuhnya
Adalah Luis Salom yang dinyatakan meninggal dunia setelah menabrak dinding pembatas di tikungan 12. Kembali dengan cerita kematian pembalap, Mir bersikeras jika dirinya tidak akan berhenti.
"Saya mengerti dan berempati dengan semua ini. Tetapi itu bukan pemikiran yang saya dapat bagikan, karena akhir pekan ini saya harus membalap dan saya harus memberikan 100%. Saya baik-baik saja dalam semangat dan saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya."
"Saya sebenarnya tidak suka membalap di hari Minggu, tapi itu kewajiban saya dan, jika mereka bilang lari, saya lari. Tidak ada yang meminta pendapat saya tentang apa yang harus kita lakukan dan kewajiban saya adalah untuk membalap dan tidak ada perdebatan soal ini. Semua diskusi sebelum balapan lebih berbahaya dari apapun," pungkas Mir.
(sha)