Asosiasi Futsal Provinsi Sulsel Gelar Pelatihan Wasit Level 2
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Demi meningkatkan kualitas SDM wasit futsal di provinsi Sulawesi Selatan , Asosiasi Futsal Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan pelatihan wasit level 2. Dengan diadakannya pelatihan ini nantinya diharapkan tidak ada lagi pertandingan futsal yang melibatkan wasit tanpa lisensi.
Ketua pelaksana pelatihan Zulfitrah Saleh mengatakan, animo peserta tinggi karena AFP Sulsel serius hanya akan mengakui wasit yang berlisensi dalam kegiatan AFP Sulsel.
“Itu menjadi motivasi banyaknya calon peserta. Kiat yang diberikan adalah dengan memberi jam terbang memimpin pertandingan, saat mereka punya pengalaman dan kemampuan yang baik maka dengan sendirinya akan dilirik oleh AFP Sulsel untuk dipromosikan ke jenjang lebih tinggi” ujar Zulfitrah Saleh.
Salah seorang instruktur, Ahmad Suparman mengatakan, sudah tepat penegasan AFP Sulsel agar ke depannya pertandingan hanya dipimpin oleh wasit berlisensi. Ia menyarankan para EO yang mengadakan event futsal wajib menugaskan wasit berlisensi dan harus punya rekomendasi ijin pertandingan dari PSSI .
“Jika pertandingan futsal dipimpin oleh yang bukan wasit futsal, atas dasar apa mereka tahu dan darimana mereka bisa tahu peraturan permainan yang sebenarnya sehingga banyak sekali perbedaan pendapat, sehingga akhirnya para pemain akan berbeda pendapat dengan wasit yang sudah berlisensi.”
Pelatihan berlangsung di Makassar sejak 1 Juni dan akan berakhir 5 Juni 2021, diikuti 38 peserta termasuk 1 peserta wanita. Peserta wanta satu-satunya Hamgina, S.Pd mengatakan, di tempat asalnya di Kabupaten Luwu Utara belum ada wasit futsal wanita, apalagi yang berlisensi. Untuk itu ia ingin menjadi wasit wanita pertama berlisensi di daerah asalnya dan berniat menularkan kemampuannya kepada orang-orang di daerahnya.
“Tentu yang pertama saya akan mencoba mengaplikasikan dulu di daerah saya terutama peserta didik saya di sekolah, memperbanyak jam terbang agar terbiasa memimpin pertandingan, dan apabila diberikan kesempatan, kesehatan serta ada rejekinya, insya allah saya akan mengikuti lisensi selanjutnya (Level 3 nasional)”.
Materi pelatihan wasit level 2 oleh AFP Sulsel ini mencakup aspek-aspek mendasar yang harus dikuasai seorang wasit dalammemimpin pertandingan futsal:
1. Fitness Test Pertama
2. LOTG Trivia (Teori 1)
3. LOTG Trivia (Teori 2)
4. Signal dan Perpindahan Posisi
5. Praktek Memimpin
6. Pre-Match Briefing Referee (Teori 3)
7. Tes Trivia dan Video (Test Akhir)
Para wasit yang telah menyelesaikan kursus akan mampu memimpin pertandingan futsal di tingkat provinsi. Selain itu, dengan mengantongi sertifikat Level 2, maka seorang wasit berkesempatan mengikuti kursus kepelatihan Level 1 Nasional, sekaligus menjadi ketrampilan dan syarat administrasi wajib untuk dapat menjadi wasit level AFC.
Ketua pelaksana pelatihan Zulfitrah Saleh mengatakan, animo peserta tinggi karena AFP Sulsel serius hanya akan mengakui wasit yang berlisensi dalam kegiatan AFP Sulsel.
“Itu menjadi motivasi banyaknya calon peserta. Kiat yang diberikan adalah dengan memberi jam terbang memimpin pertandingan, saat mereka punya pengalaman dan kemampuan yang baik maka dengan sendirinya akan dilirik oleh AFP Sulsel untuk dipromosikan ke jenjang lebih tinggi” ujar Zulfitrah Saleh.
Salah seorang instruktur, Ahmad Suparman mengatakan, sudah tepat penegasan AFP Sulsel agar ke depannya pertandingan hanya dipimpin oleh wasit berlisensi. Ia menyarankan para EO yang mengadakan event futsal wajib menugaskan wasit berlisensi dan harus punya rekomendasi ijin pertandingan dari PSSI .
“Jika pertandingan futsal dipimpin oleh yang bukan wasit futsal, atas dasar apa mereka tahu dan darimana mereka bisa tahu peraturan permainan yang sebenarnya sehingga banyak sekali perbedaan pendapat, sehingga akhirnya para pemain akan berbeda pendapat dengan wasit yang sudah berlisensi.”
Pelatihan berlangsung di Makassar sejak 1 Juni dan akan berakhir 5 Juni 2021, diikuti 38 peserta termasuk 1 peserta wanita. Peserta wanta satu-satunya Hamgina, S.Pd mengatakan, di tempat asalnya di Kabupaten Luwu Utara belum ada wasit futsal wanita, apalagi yang berlisensi. Untuk itu ia ingin menjadi wasit wanita pertama berlisensi di daerah asalnya dan berniat menularkan kemampuannya kepada orang-orang di daerahnya.
“Tentu yang pertama saya akan mencoba mengaplikasikan dulu di daerah saya terutama peserta didik saya di sekolah, memperbanyak jam terbang agar terbiasa memimpin pertandingan, dan apabila diberikan kesempatan, kesehatan serta ada rejekinya, insya allah saya akan mengikuti lisensi selanjutnya (Level 3 nasional)”.
Materi pelatihan wasit level 2 oleh AFP Sulsel ini mencakup aspek-aspek mendasar yang harus dikuasai seorang wasit dalammemimpin pertandingan futsal:
1. Fitness Test Pertama
2. LOTG Trivia (Teori 1)
3. LOTG Trivia (Teori 2)
4. Signal dan Perpindahan Posisi
5. Praktek Memimpin
6. Pre-Match Briefing Referee (Teori 3)
7. Tes Trivia dan Video (Test Akhir)
Para wasit yang telah menyelesaikan kursus akan mampu memimpin pertandingan futsal di tingkat provinsi. Selain itu, dengan mengantongi sertifikat Level 2, maka seorang wasit berkesempatan mengikuti kursus kepelatihan Level 1 Nasional, sekaligus menjadi ketrampilan dan syarat administrasi wajib untuk dapat menjadi wasit level AFC.
(mirz)