Yarmolenko dan Lukaku Parodikan Aksi Ronaldo dan Pogba Pindahkan Prodak Sponsor Piala Eropa 2020
loading...
A
A
A
BUCAREST - Penggawa Ukraina, Andriy Yarmolenko ikut merespon aksi Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba menggeser prodak sponsor Piala Eropa 2020 saat jumpa media. Ogah ikut-ikutan, dia justur memberi sindiran.
Ronaldo menyita perhatian publik luas lantaran menggeser botol Coca-Cola hingga tidak terlihat kamera saat menjalani konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal di Grup F. Piala Eropa 2020. Ulah penyernag Juventus itu telah memberi imbas besar terhadap saham Coca-Cola.
Nilai saham Coca-Cola langsung turun drastis hingga USD4 miliar atau setara Rp57 triliun. Tak ayal, aksinya langsung jadi perhatian karena Coca-Cola juga sejatinya merupakan sponsor utama Piala Eropa 2020.
Berselang sehari kemudian, giliran Pogba yang memindahkan botol minuman di konferensi pers. Bukan Coca-Cola, gelandang asal Prancis itu menyingkirkan botol Heineken yang merupakan produsen minuman beralkohol.
Aksi ini diketahui dilakukan karena Ronaldo serta Pogba tak mengonsumsi minuman tersebut. CR7 anti minuman soda lantaran pola hidup sehatnya. Sementara Pogba, dia menjauhi minuman beralkohol karena sesuai ajaran agama yang dianutnya, yakni Islam.
Setelah itu gelandang serang Italia, Manuel Locatelli melakukan hal serupa. Dia terlihat menggeser botol Coca-Cola setelah mengalahkan Swiss di Stadion Olimpico Roma, Italia pada Kamis (17/6/2021) dini hari.
Peristiwa itu menjadi perhatian Yarmolenko. Usai menjadi man of the match di laga Ukraina vs Makedonia Utara yang berlangsung Kamis (17/6/2021), Yarmolenko berkelakar sembari menggeser botol dua merek minuman tersebut.
Alih-alih menyingkirkan lebih jauh, Yarmolenko justru menggeser dua botol minuman tersebut menjadi semakin dekat kepadanya. Dia lalu menyatakan kedua brand itu bisa menghubunginya agar dijadikan bintang iklan. Hal ini dipandang bak sindirian menohok untuk Ronaldo dan Pogba.
Ronaldo menyita perhatian publik luas lantaran menggeser botol Coca-Cola hingga tidak terlihat kamera saat menjalani konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal di Grup F. Piala Eropa 2020. Ulah penyernag Juventus itu telah memberi imbas besar terhadap saham Coca-Cola.
Nilai saham Coca-Cola langsung turun drastis hingga USD4 miliar atau setara Rp57 triliun. Tak ayal, aksinya langsung jadi perhatian karena Coca-Cola juga sejatinya merupakan sponsor utama Piala Eropa 2020.
Berselang sehari kemudian, giliran Pogba yang memindahkan botol minuman di konferensi pers. Bukan Coca-Cola, gelandang asal Prancis itu menyingkirkan botol Heineken yang merupakan produsen minuman beralkohol.
Aksi ini diketahui dilakukan karena Ronaldo serta Pogba tak mengonsumsi minuman tersebut. CR7 anti minuman soda lantaran pola hidup sehatnya. Sementara Pogba, dia menjauhi minuman beralkohol karena sesuai ajaran agama yang dianutnya, yakni Islam.
Setelah itu gelandang serang Italia, Manuel Locatelli melakukan hal serupa. Dia terlihat menggeser botol Coca-Cola setelah mengalahkan Swiss di Stadion Olimpico Roma, Italia pada Kamis (17/6/2021) dini hari.
Peristiwa itu menjadi perhatian Yarmolenko. Usai menjadi man of the match di laga Ukraina vs Makedonia Utara yang berlangsung Kamis (17/6/2021), Yarmolenko berkelakar sembari menggeser botol dua merek minuman tersebut.
Alih-alih menyingkirkan lebih jauh, Yarmolenko justru menggeser dua botol minuman tersebut menjadi semakin dekat kepadanya. Dia lalu menyatakan kedua brand itu bisa menghubunginya agar dijadikan bintang iklan. Hal ini dipandang bak sindirian menohok untuk Ronaldo dan Pogba.