Aksi Penyelamatan Yann Sommer Tak Seindah Senyuman Unai Simon

Sabtu, 03 Juli 2021 - 05:03 WIB
loading...
Aksi Penyelamatan Yann Sommer Tak Seindah Senyuman Unai Simon
Yann Sommer hanya bisa tergolek lemas ketika gagal menepis tendangan Mikel Oyarzabal pada drama adu penalti / Foto: Kolase
A A A
SAINT PETERSBURG - Yann Sommer hanya bisa tergolek lemas ketika gagal menepis tendangan Mikel Oyarzabal pada drama adu penalti. Timnas Swiss pun gagal melangkah ke semifinal Piala Eropa 2020 usai dikalahkan Spanyol dengan skor 3-1, setelah bermain imbang 1-1, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.

Penampilan Sommer di bawah mistar gawang Swiss benar-benar menghipnotis penggemar yang hadir di Stadion ST Petersburg. Betapa tidak, kiper berambut gondrong tersebut mampu menepis peluang pemain Spanyol sebanyak 10 kali penyelamatan.

BACA JUGA: Perempat Final Piala Eropa 2020: Tim Matador Seruduk Swiss

Statistik menyebut Sommer sebagai satu-satunya kiper dengan tingkat keberhasilan menyelamatkan peluang lawan dalam satu pertandingan di Piala Eropa 2020. Itu sama saja dengan pencegahan 1,5 gol.

Dalam drama adu penalti, Sommer bahkan mampu menepis tendangan Rodri. Tetapi penampilan apiknya di bawah mistar gawang Swiss masih belum diselimuti keberuntungan.

BACA JUGA: Piala Eropa 2020, Panggung Terakhir Toni Kroos Bersama Timnas Jerman

Pasalnya, timnas Spanyol justru keluar sebagai pemenang setelah menang 3-1 dalam drama adu penalti. Trofi pemain terbaik dalam satu pertandingan pun jatuh ke tangan Unai Simon.

Agak aneh ketika UEFA menunjuk Simon sebagai man of the match di laga ini. Jika mengacu selama 120 menit pertandingan berlangsung, Swiss hanya mampu mengancam gawang Spanyol sebanyak tiga kali.

Satu di antaranya berhasil menggetarkan gawang Spanyol. Sementara Tim Matador rajin membombardir pertahanan La Nati, dan bahkan mereka mampu melepaskan 13 tandangan yang mengancam gawang Sommer .

Mungkin karena Simon sukses menggagalkan tendangan Fabian Schaer dam Manuel Akanji pada drama adu penalti dianggap sebagai pahlawan kemenangan timnas Spanyol. Pengamat teknis UEFA, Mixu Paatelainen, menggarisbawahi peran krusial ini.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3107 seconds (0.1#10.140)