Swiss Kalah Adu Penalti Lawan Spanyol, Xherdan Shaqiri Sebut Timnya Kurang Beruntung
loading...
A
A
A
SAINT PETERSBURG - Penggawa Tim Nasional (Timnas) Swiss, Xherdan Shaqiri , memberikan komentar usai timnya tersingkir dari ajang Piala Eropa 2020 . Swiss dihentikan Spanyol lewat drama adu penalti.
Meski demikian, Shaqiri mengaku tetap bangga dengan perjuangan timnya kali ini. Pemain Liverpool itu merasa kekalahan lewat adu penalti dari Spanyol bukan hal memalukan bagi La Nati -julukan Timnas Swiss.
"Saya sangat bangga dengan tim. Adu penalti selalu memiliki peluang 50-50. Saya gugup menonton adu penalti. Saya pikir kami hanya kurang beruntung hari ini," ujar Shaqiri dilansir dari laman resmi UEFA, Sabtu (3/7/2021).
Bermain di Stadin Krestovsky, Saint Petersburgm Rusia, kedua tim terlibat jual beli serangan sejak awal pertandingan.
La Furia Roja bahkan berhasil unggul cepat berkat tembakan kerasa Jordi Alba di menit ke delapan. Berawal dari sepak pojok, bola berhasil di halau menjauh dari gawang oleh para pemain belakang Swiss.
Akan tetapi, Jordi Alba yang berdiri bebas langsung melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras dan sempat berubah arah ketika mengenai salah satu bek lawan.
Yan Sommer yang mati langkah tak dapat menyelamatkan gawang dari kebobolan. Sementara itu, Swiss yang tertinggal di babak pertama berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Shaqiri di menit ke-68.
Jual beli serangan terus terjadi menjelang akhir pertandingan. Akan tetapi, tidak ada gol tambahan tercipta membuat kedua tim harus memainkan babak tambahan.
Kedua tim cenderung tampil lebih berhati-hati di babak tambahan. Swiss dan Spanyol sama-sama sudah mempersiapkan untuk bermain hingga adu penalti. Spanyol pun akhirnya memastikan kemenangan atas Swiss setelah tiga penendan mereka berhasil melesakkan bola ke gawang.
Sementara pasukan Vladimir Petkovic hanya mampu mencetak satu gol lewat eksekutor pertama mereka yakni Mario Gavranovic.
Meski demikian, Shaqiri mengaku tetap bangga dengan perjuangan timnya kali ini. Pemain Liverpool itu merasa kekalahan lewat adu penalti dari Spanyol bukan hal memalukan bagi La Nati -julukan Timnas Swiss.
"Saya sangat bangga dengan tim. Adu penalti selalu memiliki peluang 50-50. Saya gugup menonton adu penalti. Saya pikir kami hanya kurang beruntung hari ini," ujar Shaqiri dilansir dari laman resmi UEFA, Sabtu (3/7/2021).
Bermain di Stadin Krestovsky, Saint Petersburgm Rusia, kedua tim terlibat jual beli serangan sejak awal pertandingan.
La Furia Roja bahkan berhasil unggul cepat berkat tembakan kerasa Jordi Alba di menit ke delapan. Berawal dari sepak pojok, bola berhasil di halau menjauh dari gawang oleh para pemain belakang Swiss.
Akan tetapi, Jordi Alba yang berdiri bebas langsung melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras dan sempat berubah arah ketika mengenai salah satu bek lawan.
Yan Sommer yang mati langkah tak dapat menyelamatkan gawang dari kebobolan. Sementara itu, Swiss yang tertinggal di babak pertama berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Shaqiri di menit ke-68.
Jual beli serangan terus terjadi menjelang akhir pertandingan. Akan tetapi, tidak ada gol tambahan tercipta membuat kedua tim harus memainkan babak tambahan.
Kedua tim cenderung tampil lebih berhati-hati di babak tambahan. Swiss dan Spanyol sama-sama sudah mempersiapkan untuk bermain hingga adu penalti. Spanyol pun akhirnya memastikan kemenangan atas Swiss setelah tiga penendan mereka berhasil melesakkan bola ke gawang.
Sementara pasukan Vladimir Petkovic hanya mampu mencetak satu gol lewat eksekutor pertama mereka yakni Mario Gavranovic.
(mirz)