Lewat Drama Rubber Game, Anthony Ginting Lolos ke Semifinal Tunggal Putra Olimpiade Tokyo 2020
loading...
A
A
A
TOKYO - Anthony Sinisuka Ginting lolos ke semifinal tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020. Hasil positif itu diraih usai mengeliminasi Anders Antonsen melalui drama rubber game 21-18, 15-21, dan 21-18 di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/7/2021).
Anthony Sinisuka Ginting tidak mudah merebut setiap poin di interval pertama ini. Dia harus memainkan smash keras untuk membuat pebulu tangkis Denmark kepayahan mengembalikan pukulannya tersebut.
Interval pertama, Anthony unggul 11-8. Meski unggul tiga angka, namun peraih medali emas SEA Games 2019 itu tidak mudah untuk menambah poin.
BACA JUGA: Daftar Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (31/7/2021) Pukul 12.00 WIB
Pasalnya, Antonsen mampu menyamakan kedudukan 12-12. Tapi Anthony berusaha untuk bermain tenang dan ia akhirnya perlahan mulai berhasil menambah poin lewat pukulan drop shot.
Unggul empat angka (16-12) membuat Anthony leluasa untuk menekan permainan Antonsen. Permainan netting yang diperagakan Anthony itu kerap membuat Antonsen kerepotan mengembalikan shuttlecock.
BACA JUGA: Daftar Peraih Medali dari Cabor Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade
Anthony akhirnya sukses merebut game pertama dengan 21-18. Di game kedua, Antonsen berhasil mendikte permainan Anthony. Pebulu tangkis Denmark itu berhasil unggul 5-11 di interval kedua.
Setelah istirahat, Anthony sempat menambah 10 angka. Tapi pertandingan pun harus dilanjutkan ke game penentuan setelah Antonsen rebut game kedua dengan 15-21.
Setelah istirahat, Anthony sempat menambah 10 angka. Tapi pertandingan pun harus dilanjutkan ke game penentuan setelah Antonsen rebut game kedua dengan 15-21.
Di game penentuan, Anthony justru kerap melakukan kesalahan. Peraih medali emas di Indonesia Masters 2020 itu tertinggal 5-7 dari Antonsen. Wakil Denmark pun akhirnya unggul 9-11.
Setelah istirahat, Anthony tampil lebih agresif. Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu bahkan untuk pertama kalinya di game ketiga mampu menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Poin demi poin didapat Anthony setelah permainan netting yang kurang sempurna dilakukan Antonsen. Anthony bahkan mampu berbalik unggul 16-15.
Keunggulan ini dimanfaatkan Anthony untuk menyudahi perlawanan Antonsen dengan 21-18. Di semifinal, Anthony tinggal menunggu pemenang laga semifinal yang pertemukan Chen Long versus Chou Tien-chen.
Lihat Juga: Hasil China Open 2024: Menang Perang Saudara, Anthony Ginting Hadapi Shi Yu Qi di Babak 16 Besar
Anthony Sinisuka Ginting tidak mudah merebut setiap poin di interval pertama ini. Dia harus memainkan smash keras untuk membuat pebulu tangkis Denmark kepayahan mengembalikan pukulannya tersebut.
Interval pertama, Anthony unggul 11-8. Meski unggul tiga angka, namun peraih medali emas SEA Games 2019 itu tidak mudah untuk menambah poin.
BACA JUGA: Daftar Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (31/7/2021) Pukul 12.00 WIB
Pasalnya, Antonsen mampu menyamakan kedudukan 12-12. Tapi Anthony berusaha untuk bermain tenang dan ia akhirnya perlahan mulai berhasil menambah poin lewat pukulan drop shot.
Unggul empat angka (16-12) membuat Anthony leluasa untuk menekan permainan Antonsen. Permainan netting yang diperagakan Anthony itu kerap membuat Antonsen kerepotan mengembalikan shuttlecock.
BACA JUGA: Daftar Peraih Medali dari Cabor Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade
Anthony akhirnya sukses merebut game pertama dengan 21-18. Di game kedua, Antonsen berhasil mendikte permainan Anthony. Pebulu tangkis Denmark itu berhasil unggul 5-11 di interval kedua.
Setelah istirahat, Anthony sempat menambah 10 angka. Tapi pertandingan pun harus dilanjutkan ke game penentuan setelah Antonsen rebut game kedua dengan 15-21.
Setelah istirahat, Anthony sempat menambah 10 angka. Tapi pertandingan pun harus dilanjutkan ke game penentuan setelah Antonsen rebut game kedua dengan 15-21.
Di game penentuan, Anthony justru kerap melakukan kesalahan. Peraih medali emas di Indonesia Masters 2020 itu tertinggal 5-7 dari Antonsen. Wakil Denmark pun akhirnya unggul 9-11.
Setelah istirahat, Anthony tampil lebih agresif. Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu bahkan untuk pertama kalinya di game ketiga mampu menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Poin demi poin didapat Anthony setelah permainan netting yang kurang sempurna dilakukan Antonsen. Anthony bahkan mampu berbalik unggul 16-15.
Keunggulan ini dimanfaatkan Anthony untuk menyudahi perlawanan Antonsen dengan 21-18. Di semifinal, Anthony tinggal menunggu pemenang laga semifinal yang pertemukan Chen Long versus Chou Tien-chen.
Lihat Juga: Hasil China Open 2024: Menang Perang Saudara, Anthony Ginting Hadapi Shi Yu Qi di Babak 16 Besar
(yov)