Tanpa Pemain Baru Pun Pulisic Yakin Chelsea Berpotensi Rebut Trofi
loading...
A
A
A
LONDON - Optimisme tinggi diusung gelandang serang Chelsea Christian Pulisic menghadapi musim kompetisi 2021/2022 . Pemain asal Amerika Serikat tersebut yakin The Blues dapat meraih trofi apapun dan dapat bersaing dengan klub besar Eropa lainnya.
The Blues -julukan Chelsea - mengarungi musim lalunya dengan gemilang hingga berhasil meraih trofi Liga Champions. Performa mereka melesat semenjak kedatangan sang pelatih baru, Thomas Tuchel, yang menggantikan Frank Lampard.
Keberhasilan The Blues itulah yang menjadikan catatan istimewa bagi Tuchel. Pasalnya, klub asal London ini bukanlah favorit untuk menjadi juara Liga Champions. Mengingat, Chelsea sempat mengalami masa sulit saat masih dilatih Lampard.
Musim lalu, Chelsea sangat jor-joran belanja pemain dengan merekrut pemain top seperti Kai Havertz, Timo Werner, dan Hakim Ziyech. Namun di bursa transfer musim panas saat ini, Chelsea relatif masih pasif. Mereka baru dikaitkan dengan bek Sevilla, Jules Kounde, yang rumornya akan bergabung di Stamford Bridge.
Meski demikian, Pulisic, menilai bahwa kedalaman skuat Chelsea saat ini sudah sangat bagus. Dirinya juga sangat percaya diri, mengingat pencapaian gemilangnya bersama Chelsea di musim lalu.
"Saya tidak tahu apakah kepercayaan diri itu sudah hilang atau belum, tapi musim lalu itu adalah pencapaian fantastis. Keberhasilan itu mulai berdampak pada kami. Itu akan memberi kami kepercayaan diri tinggi,” kata Pulisic, dilansir dari Standard.
Tidak hanya itu, pemain berusia 22 tahun itu juga menargetklan untuk meraih trofi lagi bersama Chelsea di musim depan. Pulisic menganggap hasil di final Liga Champions melawan Manchester City dijadikan tolak ukur olehnya. Mengingat City merupakan salah satu tim terbaik di musim lalu namun Chelsea berhasil mengalahkannya.
“Untuk menjadi juara Eropa, itu bukan perjalanan yang mudah. Kami telah melihat sekarang bahwa kami dapat bersaing dengan tim-tim top itu. Jadi tidak ada alasan mengapa kami tidak merasa seperti itu,” lanjutnya.
“Mereka (Man City) adalah salah satu tim terbaik musim lalu dan mengalahkan mereka beberapa kali memberi kami kepercayaan diri. Kami memiliki skuat yang kuat, jadi saya akan mengatakan apa pun mungkin terjadi (meraih trofi),” pungkasnya.
Pulisic juga membeberkan persaingan dalam skuad Chelsea, mengingat banyaknya nama-nama pemain hebat terutama pada lini tengah seperti Ziyech, Mount, Havertz, dan yang lainnya. Dirinya pun merasa tertantang untuk merebutkan untuk menjadi pemain utama. Menurutnya persaingan seperti ini baik untuk tim, terlebih mereka akan menjalani kompetisi yang padat di musim depan.
“Itu hal yang hebat tentang tim kami, bahwa kami memiliki begitu banyak kedalaman dan begitu banyak pemain kuat.katanya. Kami memiliki begitu banyak permainan sehingga anda akan mendapatkan waktu anda, jadi ini hanya tentang memanfaatkan peluang anda sebaik mungkin,” pungkasnya.
The Blues -julukan Chelsea - mengarungi musim lalunya dengan gemilang hingga berhasil meraih trofi Liga Champions. Performa mereka melesat semenjak kedatangan sang pelatih baru, Thomas Tuchel, yang menggantikan Frank Lampard.
Keberhasilan The Blues itulah yang menjadikan catatan istimewa bagi Tuchel. Pasalnya, klub asal London ini bukanlah favorit untuk menjadi juara Liga Champions. Mengingat, Chelsea sempat mengalami masa sulit saat masih dilatih Lampard.
Musim lalu, Chelsea sangat jor-joran belanja pemain dengan merekrut pemain top seperti Kai Havertz, Timo Werner, dan Hakim Ziyech. Namun di bursa transfer musim panas saat ini, Chelsea relatif masih pasif. Mereka baru dikaitkan dengan bek Sevilla, Jules Kounde, yang rumornya akan bergabung di Stamford Bridge.
Meski demikian, Pulisic, menilai bahwa kedalaman skuat Chelsea saat ini sudah sangat bagus. Dirinya juga sangat percaya diri, mengingat pencapaian gemilangnya bersama Chelsea di musim lalu.
"Saya tidak tahu apakah kepercayaan diri itu sudah hilang atau belum, tapi musim lalu itu adalah pencapaian fantastis. Keberhasilan itu mulai berdampak pada kami. Itu akan memberi kami kepercayaan diri tinggi,” kata Pulisic, dilansir dari Standard.
Tidak hanya itu, pemain berusia 22 tahun itu juga menargetklan untuk meraih trofi lagi bersama Chelsea di musim depan. Pulisic menganggap hasil di final Liga Champions melawan Manchester City dijadikan tolak ukur olehnya. Mengingat City merupakan salah satu tim terbaik di musim lalu namun Chelsea berhasil mengalahkannya.
“Untuk menjadi juara Eropa, itu bukan perjalanan yang mudah. Kami telah melihat sekarang bahwa kami dapat bersaing dengan tim-tim top itu. Jadi tidak ada alasan mengapa kami tidak merasa seperti itu,” lanjutnya.
“Mereka (Man City) adalah salah satu tim terbaik musim lalu dan mengalahkan mereka beberapa kali memberi kami kepercayaan diri. Kami memiliki skuat yang kuat, jadi saya akan mengatakan apa pun mungkin terjadi (meraih trofi),” pungkasnya.
Pulisic juga membeberkan persaingan dalam skuad Chelsea, mengingat banyaknya nama-nama pemain hebat terutama pada lini tengah seperti Ziyech, Mount, Havertz, dan yang lainnya. Dirinya pun merasa tertantang untuk merebutkan untuk menjadi pemain utama. Menurutnya persaingan seperti ini baik untuk tim, terlebih mereka akan menjalani kompetisi yang padat di musim depan.
“Itu hal yang hebat tentang tim kami, bahwa kami memiliki begitu banyak kedalaman dan begitu banyak pemain kuat.katanya. Kami memiliki begitu banyak permainan sehingga anda akan mendapatkan waktu anda, jadi ini hanya tentang memanfaatkan peluang anda sebaik mungkin,” pungkasnya.
(sha)