Jelang Liga 1 Digelar, Arema FC Minta Kelonggaran Aturan PPKM level 4
loading...
A
A
A
MALANG - Menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2021 ini Arema FC meminta kelonggaran aturan PPKM level 4 yang berlaku di Jawa Bali. Selama ini Arema FC dan sebagian besar klub lainnya tak bisa berlatih tatap muka karena fasilitas stadion atau lapangan yang ditutup imbas penerapan PPKM darurat yang dilanjutkan PPKM level 4.
Media Officer Arema FC Sudarmaji menyatakan, keputusan ini didasari pada hasil meeting manajer yang diikuti tim - tim peserta Liga 1 musim 2021. Dimana meski seluruh peserta setuju bergulirnya kompetisi, namun tim - tim ini terhambat mempersiapkan klub misalnya berlatih selama PPKM.
Baca juga: Tatap Final, Dani Alves Bidik Medali Emas Pertamanya di Olimpiade Tokyo 2020
"Beberapa klub mengungkapkan sampai hari ini tidak melakukan latihan karena kebijakan PPKM, karena itu LIB merespon keinginan klub itu untuk segera koordinasi dengan pihak kepolisian. Tentunya klub harus menjaga prokes ketat," kata Sudarmaji, melalui keterangan tertulisnya, pada Kamis pagi (5/8/2021).
Dia berharap ada izin dari kepolisian untuk melakukan latihan tatap muka kendati tengah diberlakukan PPKM level 4. Selanjutnya yang menjadi perhatian Arema FC adalah kesiapan tim, mengingat jadwal kick-off Liga 1 musim 2021 baru diumumkan tujuh hari menjelang bergulirnya kompetisi.
"Hal itu dilakukan berdasarkan pantauan status di daerah, pertandingan akan dilakukan di kawasan zona hijau dimana tingkat Covidnya rendah, laga tidak akan digelar di kawasan zona merah," ucap dia.
Meski jadwal kick off akan diumumkan H-17, namun terkait lawan yang akan dihadapi, akan segera dirilis pada beberapa hari ke depan.
"H-7 itu jadwal dimana pertandingan akan dilaksanakan, kalau jadwal pertandingan siapa akan melawan siapa dan kapan akan dirilis segera beberapa hari ke depan, hanya untuk bermain dimana H-7 dari kick off,” paparnya.
Disebutkannya, secara umum seluruh tim termasuk Arema FC setuju kompetisi digulirkan pada 20 Agustus 2021, dengan segala resikonya.
"Arema FC diwakili Manager tim Ruddy Widodo dalam manager meeting tadi sore. 18 klub setuju dan apresiasi atas keputusan kompetisi digelar," tegasnya.
"Terpenting kompetisi harus diselamatkan, dengan berbagai risiko yang akan siap dijalankan semua klub,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan PSSI memutuskan untuk memutar kembali kompetisi Liga 1 musim 2021 pada 20 Agustus mendatang. Digulirnya kompetisi ini juga mendapat dukungan dari beberapa pihak, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di tengah situasi pandemi Covid-19.
Seluruh tim pun berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat, seperti halnya saat gelaran Piala Menpora 2021.
Media Officer Arema FC Sudarmaji menyatakan, keputusan ini didasari pada hasil meeting manajer yang diikuti tim - tim peserta Liga 1 musim 2021. Dimana meski seluruh peserta setuju bergulirnya kompetisi, namun tim - tim ini terhambat mempersiapkan klub misalnya berlatih selama PPKM.
Baca juga: Tatap Final, Dani Alves Bidik Medali Emas Pertamanya di Olimpiade Tokyo 2020
"Beberapa klub mengungkapkan sampai hari ini tidak melakukan latihan karena kebijakan PPKM, karena itu LIB merespon keinginan klub itu untuk segera koordinasi dengan pihak kepolisian. Tentunya klub harus menjaga prokes ketat," kata Sudarmaji, melalui keterangan tertulisnya, pada Kamis pagi (5/8/2021).
Dia berharap ada izin dari kepolisian untuk melakukan latihan tatap muka kendati tengah diberlakukan PPKM level 4. Selanjutnya yang menjadi perhatian Arema FC adalah kesiapan tim, mengingat jadwal kick-off Liga 1 musim 2021 baru diumumkan tujuh hari menjelang bergulirnya kompetisi.
"Hal itu dilakukan berdasarkan pantauan status di daerah, pertandingan akan dilakukan di kawasan zona hijau dimana tingkat Covidnya rendah, laga tidak akan digelar di kawasan zona merah," ucap dia.
Meski jadwal kick off akan diumumkan H-17, namun terkait lawan yang akan dihadapi, akan segera dirilis pada beberapa hari ke depan.
"H-7 itu jadwal dimana pertandingan akan dilaksanakan, kalau jadwal pertandingan siapa akan melawan siapa dan kapan akan dirilis segera beberapa hari ke depan, hanya untuk bermain dimana H-7 dari kick off,” paparnya.
Disebutkannya, secara umum seluruh tim termasuk Arema FC setuju kompetisi digulirkan pada 20 Agustus 2021, dengan segala resikonya.
"Arema FC diwakili Manager tim Ruddy Widodo dalam manager meeting tadi sore. 18 klub setuju dan apresiasi atas keputusan kompetisi digelar," tegasnya.
"Terpenting kompetisi harus diselamatkan, dengan berbagai risiko yang akan siap dijalankan semua klub,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan PSSI memutuskan untuk memutar kembali kompetisi Liga 1 musim 2021 pada 20 Agustus mendatang. Digulirnya kompetisi ini juga mendapat dukungan dari beberapa pihak, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di tengah situasi pandemi Covid-19.
Seluruh tim pun berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat, seperti halnya saat gelaran Piala Menpora 2021.
(sha)