Cetak Hattrick, Perasaan Jadon Sancho Campur Aduk
loading...
A
A
A
PADERBORN - Jadon Sancho menjadi bintang Borussia Dortmund ketika berhasil menghajar Paderborn dalam lanjutan Bundesliga. Namun hattrick yang dibuatnya pada pertandingan tersebut terasa campur aduk, antara senang dan marah.
Senang karena Sancho untuk kali pertama bisa membuat tiga gol. Marah karena di benua lain ada manusia berbuat keji hingga menewaskan George Floyd .
Tak heran ketika ia berhasil mencetak gol pertama di Benteler Arena, Minggu (31/5/2020) malam, pemain berusia 20 tahun itu langsung menunjukkan simpatinya. Ia berlari dan membuka jerseynya untuk menunjukkan penghormatan pada Floyd. Sancho tak peduli kalau wasit akhirnya memberikan kartu kuning. Ia hanya ingin memberikan pesan pada dunia bahwa masih ada ketidakdilan terhawap warga negara. (Baca juga : Favre Ngaku Tak Lihat Sancho Beri Penghormatan Buat George Floyd )
Perasaan campur baur Sancho ini terlihat dari postingan di Instagram pribadinya. "Performa yang solid dari tim!! Senang mendapatkan hattrick karier pertama saya, momen pahit pribadi karena ada hal-hal yang lebih penting terjadi di dunia hari ini yang harus kita atasi dan bantu buat perubahan."
"Kita seharusnya tidak takut berbicara untuk kebenaran, kita harus bersatu sebagai satu & memperjuangkan keadilan. Kita lebih kuat bersama! #JusticeForGeorgeFloyd".
Sancho tak sendirian ketika bersuara lantang menentang aksi rasisme. Beberapa atlet dunia pun angkat suara. Bahkan insiden George Floyd ini telah memancing kerusuhan di AS.
Lihat Juga: Union Berlin Incar Kemenangan dari Borussia Dortmund, Live di iNews Sabtu (5/10/2024) Pukul 20.30 WIB
Senang karena Sancho untuk kali pertama bisa membuat tiga gol. Marah karena di benua lain ada manusia berbuat keji hingga menewaskan George Floyd .
Tak heran ketika ia berhasil mencetak gol pertama di Benteler Arena, Minggu (31/5/2020) malam, pemain berusia 20 tahun itu langsung menunjukkan simpatinya. Ia berlari dan membuka jerseynya untuk menunjukkan penghormatan pada Floyd. Sancho tak peduli kalau wasit akhirnya memberikan kartu kuning. Ia hanya ingin memberikan pesan pada dunia bahwa masih ada ketidakdilan terhawap warga negara. (Baca juga : Favre Ngaku Tak Lihat Sancho Beri Penghormatan Buat George Floyd )
Perasaan campur baur Sancho ini terlihat dari postingan di Instagram pribadinya. "Performa yang solid dari tim!! Senang mendapatkan hattrick karier pertama saya, momen pahit pribadi karena ada hal-hal yang lebih penting terjadi di dunia hari ini yang harus kita atasi dan bantu buat perubahan."
"Kita seharusnya tidak takut berbicara untuk kebenaran, kita harus bersatu sebagai satu & memperjuangkan keadilan. Kita lebih kuat bersama! #JusticeForGeorgeFloyd".
Sancho tak sendirian ketika bersuara lantang menentang aksi rasisme. Beberapa atlet dunia pun angkat suara. Bahkan insiden George Floyd ini telah memancing kerusuhan di AS.
Lihat Juga: Union Berlin Incar Kemenangan dari Borussia Dortmund, Live di iNews Sabtu (5/10/2024) Pukul 20.30 WIB
(bbk)